Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711199

FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2025 TA 2025/2026

10 November 2025

19711199

Station Feedback
STATION 1 ax bs dilengkapi untuk membedakan dengan jenis nyeri kepala sekunder. thanya cek sensoris wajah, VAS, nyeri trigeminal neuralgia, dk cek VS, kekuatan otot, fisiologis dan patologis, meningeal, n cranialis, nyeritekan perikranial (hal ini penting untuk membedakan nyeri kepala primer atau sekunder), edukasi kurang point menjelaskan kepentingan tdj boleh meminum anaklgetik berlebihan dalam jangka panjang.amitriptilin tdk ingt dosis,
STATION 10 Anamnesis: RPS: cukup; RPD: cukup, RPK: Sosekkebiasaan: cukup; Px fisik: nilai KU-GCS dulu nggih, VS: pasien sesak nafas tdk diperiksa saturasi oksigen? head: pasien pasca stroke diperiksa deviasi wajah ya, thoraks; I: ok--tambahkan liat dr samping utk posisi dibanding abdomen, Pal: kurang fremitus taktil, Per: ok, perkusi dalam area supraklavikula, Auskultasi: kurang auskultasi apeks daerah supraklavikula, saat auskultasi thoraks minta tarik nafas dalam, abdomen; urutan IAPerPal ya, ekstremitas: pasien stroke minimal periksa kekuatan. diagnosis: Dx tepat, DD tepat, resep: mosifloxacin lebih aman drpd levofloxacin, tapi masih bs diterima, edukasi tambahkan kapan kontrol, fisioterapi dada.
STATION 11 Tatalaksana: belum melakukan persiapan pasien (lepas celana, posisi berbaring), seharusnya gunting preputium arah jam 12 dulu saja lalu lakukan penjahitan kendali jam 12 dan 6 baru lanjutkan gunting melingkar termasuk depan frenulum
STATION 12 ax: lakukan anamnesis dengan menelusuri keluhan utama, menanyakan gejala dan riwayat yang mendukung atau menolak kemungkinan diagnosis, px: lihat lagi perhitungan dan interpretasi IMT, px penunjang: bisa direncanakan kadar glukosa darah, ro thoraks untuk mengetahui adanya sindrom metabolik, edukasi asupan: sebaiknya berdasar gizi seimbang konsumsi disesuaikan dengan kebutuhan, untuk
STATION 13 Persiapan pasien untuk mencuci lengan belum dilakukan. Menggambar posisi kapsul perlu dilakukan sebelum menggunakan handscon steril. Pemasangan KB inplant seharusnya 2 kapsul, namun baru dimasukkan 1 kapsul. Edukasi harus mencakup bagaimana merawat luka bekas pemasangan inplant, kapan kassa bisa dibuka, kapan kontrol dan kondisi apa yang mengharuskan pasien segera ke faskes, adanya kemungkinan perubahan siklus menstruasi dan berapa lama jangja pemasangan KB.
STATION 2 Anamnesis: setelah keluhan utama, kamu gali RPS donk, perjalanan penyakitnya gimana, gejala yg ada apa aja, stresornya apa? Pertanyaan kamu random sekali, tidak terarah. Saya tidak paham pertanyaan2mu itu mengarah kemana? Status mental, komponen sebenarnya cukup lengkap, tapi hasilnya tidak sesuai. tatalaksana non farmakologi: CBT? kamu mau kasi CBT pada pasien ini? pelajari CBT itu apa? untuk kasus apa? dan siapa yg bisa berikan CBT.
STATION 3 Baik , memmahmi konsep kasus dengan sangat baik..
STATION 4 anamnesis sdh ditanyakan riw imunisasi sebelumnya dan kondisi anak saat ini bagaimana misal demam,dll belum ditanyakan riwayat kontak dengan penderita TB,dan riwayat kehamilan dan persalinan , sebelum divaksin,preparasi vaksin yaaa,misal perlu dicampur dengan pelarut, jika ambil dari vial/ampul bgmn, kadaluarsa, kondisi vaksin,dl, untuk BCG pake kapas air hangat, dosis sdh betul, suntikan intrakutan boleh ditekan tdk ya mas? paska suntikan diletakkan di safetybox, penjelasan reaksi pasca BCG sudah betul, untuk rencana vaksin lanjutan dah ok, dek, kalo bayi disuntik, minta ibu menggendong/memegang yaaa,buat fiksasi area yg disuntik dengan tepat.
STATION 5 ANAMNESIS : sudah baik untuk RPS dan RPD, lainnya ga ditanya, faktor resiko, RPK, keluhan penyerta. P.FISIK : KU dan kesadaran tidak disampaikan, pemeriksaan vital sign oke, pemeriksaan sebaiknya dilakukan sebenar2nya, pasien berdebar2 kalau leher sebaiknya nyari apa? Kalau perkusi mulai dari supraclavicula begitu pula dengan auskultasi, pemeriksaan tidak runtut (terutama thorax karena itu pemeriksaan paling relevan pada kasus ini) PENUNJANG : sudah benar, interpretasi kurang tepat. DIAGNOSIS : kurang tepat. EDUKASI : kurang tepat karena diagnosis kurang tepat dan tidak tergali faktor resikonya
STATION 6 diagnosis di sesuaikan kembali, obat juga disesuaikan kembali
STATION 8 anamnesis cukup. pk ukk jangan lupa gunakan lup dan senter. px ukk jangan lupa sebutkan lokasi, dx benar, tx perhatikan dosis perBB, perhatiakn juga BSO.
STATION 9 tidak periksa kesadaran, tidak periksa keadaan umum. Baca dulu kasus dan instruksi dengan baik, baru tentukan apa yang akan kamu lakukan! Tolong lebih hati-hati....IC tidak dilakukan...persiapan alat belum sesuai...persiapan pasien tidak dilakukan...teknik pemasangan tidak sesuai...edukasi belum sempat dilakukan karena kehabisan waktu...saat ujian, rambut dirapikan, poni dipotong atau gunakan bando
Download PDF