FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2025 TA 2025/2026
10 November 202519711132
| Station | Feedback |
|---|---|
| STATION 1 | Tidak ada dd, Tidak dilakukan informed - consent |
| STATION 10 | anamnesis: kerja di pabrik semen bagian apa? riwayat keluarga dengan keganasan / alergi ada? klinis mengarah TB ada? trauma tidak harus jatuh. PF: sesak tapi RR tidak dinilai, JVP dan auskultasi toraks tidak dilakukan, penunjang: rontgen ada opasitas tapi ada infiltrat?, dx sesuai tapi dd ALO, usulan tatalaksana: sudah sesuai. edukasi: penyebabnya apakah malignansi atau ada kemungkinan infeksi? apakah perlu ranap atau cukup rajal? poin utama edukasi : (berlanjut di bimbingan) |
| STATION 11 | Pemeriksaan fisik spesifik di supraubik dan regio frank belum lengkap, pemeriksaan fisik spesifik di supraubik dan regio frank belum lengkap, diagnosis kurang tepat, |
| STATION 12 | anamnesis masih superfisial, biasakan lakukan pemeriksaan secara sistematis yaa, mulai dari KU , baru Head to toe.. jangan dibolak balik biar gak ada yg terlewat ya, pemeriksaan benjolan yang sistematis ya, dari Inspeksi, Palpasi, Auskultasi .Px. Penunjang sudah menentukan 2 pemeriksaan dan intepretasi, Dx dan DD cukup, tapi terapi masih belum lengkap yaa.. bisa dilengkapi lagi |
| STATION 13 | gunakan HS steril ditempat steril ya, sebaiknya tdk di bed, belum melakukan inspekulo, menjadikan diagnosis banding sebagai diagnosis utama, perhatikan lokasi benjolannya ya, |
| STATION 2 | Anamnesis sudah baik, pemeriksaan status mental komponen yg disebutkan cukup lengkap, tapi hasil tidak sesuai, pasien seperti ini kok dibilang kooperatif? diagnosis sudah benar, diagnosis banding tidak ada yg benar. |
| STATION 3 | Pemeriksaan fisik belum lengkap, cukup baik |
| STATION 4 | Anamnesis sudah baik dan lengkap. Belum memeriksa tanda vital dan antropometri di awal dan belum menginterpretasikan hasil pemeriksaan antropometri. Dosis vitamin C terlalu banyak ya kalau 500 mg, belum edukasi terkait efek smping obat. |
| STATION 5 | P. FISIK : VS tidak menghitung respirasi, pemeriksaan thorax sebaiknya runtut IPPA dan diperiksa baik pulmo dan kardionya. PENUNJANG : Tidak menjelaskan prosedur dan tujuan EKG serta persiapan pasien kurang lengkap, Interpretasinya oke masih bisa dilengkapi lagi. TATALAKSANA : Sudah baik, hanya persiapannya ga paham, pasien resiko arrest |
| STATION 6 | Anamnesis: kurang lengkap yaa dek. Sedikit lagi, jangan lupa cari gejala lain yang menyertai ya dek untuk menguatkan diagnosis atau menyingkirkan DD. Biasakan tanya secara sistematis agar tidak ada info yang tertinggal. Pemeriksaan fisik: jangan lupa periksa KU, TTV ini penting untuk smeua kasus yaa dek. Visus: pastikan jaraknya 6 meter ya dek, itu terlalu dekat dek, hati hati, kamu jadi bingung itu periksanya. Huruf E nggak eklihat, kok langsung lambaian tangan. Terus kok langsung cahaya?? hati hati ya, latihan lagi untuk visus. Pemeriksaan segmen anterior juga belum sistematis dari luar ke dalam, dan yang mau kamu cari apa tolong diperhatikan lagi yaa dek. Ada pemeriksaan tambahan yang belum dilakukan, hati hati ya, pemeriksaan tambahan apa yang penting unutk kasus ini ya dek. Diagnosis kerja: kurang lengkap ya dek, seharusnya kalau glaukoma sudut tertutup, kemudian dari onset apa yang perlu ditambahkan di diagnosis dek? diagnosis banding: salah satunya terlalu jauh ya dek, coba cari yang lebih dkeat lagi dari gejala dan tanda pasien yaa. Tatalaksana nonfarmakoterapi: satu obat sudah benar, tapi sediaannya kurang tepat, berapa persen seharusnya dek? kemudian 1 obat penting lagi pada kasus ini malah belum diresepkan ya, hati hati. Semangat belajar lagi yaa |
| STATION 8 | Perlu lebih kuat terkait dengan penegakan diagnosis. |
| STATION 9 | Anamnesis: jangan lupa untuk menanyakan keluhan serupa bukan hanya pada orang serumah, tetapi juga lingkungan sekitar seperti teman bermain atau tetangga. Px fisik: lakukan pemeriksaan abdomen dengan IAPP, jangan palpasi dulu baru auskultasi. Tx: Pelajari lagi pemilihan infus set (makro atau mikro), Pastikan tidak ada gelembung saat pemasangan infus. Dalam memberikan informed consent mungkin lebih berhati hati dalam penggunaan bahasa, seperti karna dehidrasi akan dicoblos berkali kali mungkin akan lebih baik jika mempergunakan kalimat karena dehidrasi/ kekurangan cairan maka ada kemungkinan penyuntikan dilakukan lebih dari 1 kali. Lakukan perhitngan kebutuhan cairan dan tetesan. |