FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2025 TA 2025/2026
10 November 202519711131
| Station | Feedback |
|---|---|
| STATION 1 | ANAMNESIS: Belum menanyakan intensitas/skala nyeri, frekuensi kekambuhan, durasi tiap kali kambuh. || PX FISIK: Px status neurologis sangat minimalis, hampir semua belum diperiksa: kekuatan otot, refleks patologis, meningeal signs, px nervus cranialis, px sensoris). Sudah periksa px patognomonis TTH: palpasi otot-otot perikranial, tapi cara masih salah. || DX: Sudah baik. || TX: Nama pasien belum ditulis di pro, mencoret resep yang salah itu juga cukup 1x saja dan jangan lupa dibubuhi paraf. Dosis obat salah. || EDUKASI: Belum menjelaskan agar pasien menghindari antinyeri jangka panjang. || PROFESIONALISME: Kerja belum sistematis, banyak px yang masih belum benar. |
| STATION 10 | alhamdulillah sudah langsung tanggap pasang oksigen, belum melakukan px fisik dengan lengkap sesuai indikasi, dd kurang sesuai terapi kurang sesuai |
| STATION 11 | prosedur cukup baik dan lengkap. perbaiki teknik ya.klem dulu jam 11 dan jam 1 baru dipotong jam 12 ya trus jahit kendali jam 12 dan 6.dengan jam 6 jahit angka 8. habis itu baru dipotong semua. |
| STATION 12 | diagnosa kurang tepat, pelajari klasifikasi kriteria diagnosa |
| STATION 13 | nyalakan lampu untuk memperjelas area pemasangan, membuat insisi menggunakan skalpel, utk safety dokter ya, tehnik pemasangan implant masih perlu dipelajari kembali, banyak langkah yg dilakukan kurang lege artis, kapan waktu memasukkan memasukkan implant ke dalam trokar? saat akan memasukkan implant ke 2 jangan dilepas trokar nya ya, perhatikan tanda 1 pada bagian trokar sebagai batas memasukkan trokar, belajar lagi ya tehnik pemasangan implantnya, menekan tempat insisi 1 menit untuk menghentikan perdarahan. |
| STATION 2 | anamnesis masih kurang mengerucut pada konsep DD tertentu. pada kasus ini, seberapa penting melakukan test kognisi pada psien? relevansi dengan pasien ini apa? lakukan pemeriksaan yang relevan saja. pemeriksaan status mental minimal yang harus dilaporkan: kesan umum, sikap, tingkah laku, kesadaran, orientasi O/W/T/S, proses pikir, roman muka, afek, gangguan persepsi, hubungan jiwa, perhatian, insight. intepretasi pemeriksaan status mental, dilihat lagi bagaimana bahasa pelaporannya. belajar lagi perbedaan depresi post partum, baby blues, dan gangguan afektif |
| STATION 3 | spesial test regio genue tidak dilakukan, antropometri penting ya, inget2 lagi regio tubuh manusia, dx dan dd nya jadi tebak2 berhadiah, bukan berbasis alur berpikir berdasar sign simptom yg logis, edukasinya jadi tidak tepat karena tidak tau persis problemnya apa, dan rencana terapinya tepat, |
| STATION 4 | alhamdulillah sudah bagus, dari anamnesis, penentuan vaksin dan tekniknya udah oke. |
| STATION 5 | Anamnesis sudah lengkap, namun belum menggali kebiasaan merokok, pola makan dan jarang berolahraga. Peemeriksan thorax kurang lege artis, belum meeriksa kelenjar thyroid. Interretasi EKG kurang tepat, itu bukan irama sinus ya. Diagnosis kurang tepat ya. Edukasi kurang tepat. |
| STATION 6 | Anamnesis sudah cukup baik, posisi headlamp masih kurang turun, sejajar kan dengan sudut pandang mata. Cara memegang otoskop pelajari lagi ya... telinga kanan jangan lupa diperiksa juga. Posisi duduk dipertahankan selalu menyilang kakinya dengan kami pasien. |
| STATION 8 | Pelajari lagi dosis acyclovir dan cara menulis resepnya |
| STATION 9 | pemfis kurang cek KU aja, Dx sudah benar, pemasangan ngt ga perlu HS steril dik, IC lisan sebelum pasang NGT, harusnya disambungkan ke urinbag. |