Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711105

FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2025 TA 2025/2026

10 November 2025

19711105

Station Feedback
STATION 1 ax bs dilengkapi untuk membedakan dengan jenis nyeri kepala primer lainnya dan beda dengan nyeri kepala sekunder. tdk cek kekuatan otot, fisiologis dan patologis, meningeal, n cranialis, nyeritekan perikranial (hal ini penting untuk membedakan nyeri kepala primer atau sekunder), edukasi kurang point menjelaskan kepentingan tdj boleh meminum anaklgetik berlebihan dalam jangka panjang. k FR nya adalah stres harusnya kamu berikan antidepresan juga dik.
STATION 10 Anamnesis: KU: ok, RPS: cukup; RPD: cukup, RPK: cukup, Sosekkebiasaan: cukup; Px fisik: nilai KU/GCS dulu nggih, VS: kurang frek nafas dan nadi; head: tdk diperiksa, thoraks; I: ok--tambahkan liat dr samping utk posisi dibanding abdomen, P:kurang fremitus taktil, P: ok, tapi kurang perkusi dalam area supraklavikula; Auskultasi: kurang auskultasi daerah supraklavikula, abdomen; perkusi dulu baru palpasi; ekstremitas: selain yang sdh dilakukan, pemeriksaan neurologis yang relevan saja ya, pada kasus ini kekuatan saja cukup. manajemen waktu. SAMPAIKAN PEMERIKSAAN SUDAH SELESAI, BAJU DIMINTA DIPAKAI LAGI. diagnosis: ok, DD kurang tepat, resep: antibiotik kurang tepat, lebih baik gunakan antibiotik utk sal bawah (azitro/mosiflox, clinda, amoxiclav), tambahkan simtomatik (batuk), edukasi kurang waktu
STATION 11 Tatalaksana: belum melakukan persiapan pasien (lepas celana, posisi berbaring), persiapan alat steril diambil dengan tangan?(harusnya pakai korentang), desinfektan seharusnya setelah memakai sarung tangan steril saja, teknik disinfektan kurang tepat (penis dari pangkal ke ujung tiap sisi), release preputium-corona glandis harus terlihat saat release preputium (dilakukan setelah anestesi karena sakit), gunting preputium arah jam 12 sampai corona glands (waktu habis)
STATION 12 ax: tanyakan dengan rinci gejala dan riwayat yg mengarah ke diagnosis, px: lakukan dengan lege artis, dx: lihat lagi kriteria-nya, edukasi: pola makan berdasara gizi seimbang, asupan sesuai dengan kebutuhan, bukan tidak makan makanan tertentu
STATION 13 Persiapkan pasien untuk mencuci lengannya terlebih dahulu. Setelah pemasangan inplant pertama, trocar tidak perlu dicabut semua, cukup dikeluarkan pada garis bagian bawah dan arahnya di ubah, baru masukkan inplant kedua. Edukasi harus mencakup cara perawatan luka, kapan kassa dibuka, kapan kontrol, kondisi apa saja yang mengharuskan pasien segera ke faskes, berapa lama masa kerja inplant dan kemungkinan perubahan siklus haid.
STATION 2 Anamnesis cukup baik, Status mental: preokupasi pada pikirannya itu gimana maksudnya, status mental cukup lengkap, tp beberapa hasil tidak sesuai. Edukasi terlalu superfisial.
STATION 3 memahami konsep kasus dengan sangat baik..
STATION 4 anamnesis riwayat imunisasi sebelumnya belum ditanyakan, usia 4 bulan kah? 1 bulan kan ya, blm dpt BCG,tanyakan jg riwayat kontak dengan pasien TB, hafalkan lagi jadwal dan jenis imunisasi dan cara penyuntikan, termasuk pilihan vaksin dan spuitnya, preparasi vaksin, misal harus dicampur, jangan lupa cuci tangan,buang jarum suntik ke safety box, menulis d buku KIA, dek, kalo bayi disuntik, minta ibu menggendong/memegang yaaa,buat fiksasi area yg disuntik dengan tepat.edukasi ttg apa yg terjadi paska imunisasi, dan apa yg harus dilakukan ortu jg. karena pilihan jenis imunisasi salah, maka edukasi juga salah
STATION 5 ANAMNESIS : sudah baik, tapi untuk faktor resikonya kurang tergali. P.FISIK : KU dan Kesadaran tidak disampaikan, pemeriksaan vital sign sebaiknya dilakukan sebenar2nya (tidak melakukan pemeriksaan nadi padahal), pasien berdebar2 kalau leher sebaiknya nyari apa? cara pemeriksaan JVP salah, Kalau perkusi mulai dari supraclavicula begitu pula dengan auskultasi. PENUNJANG : sudah baik tapi interpretasi salah. DIAGNOSIS : kurang tepat. EDUKASI : sudah baik tapi untuk tatalaksana kurang tepat dan edukasi terkait faktor resiko kurang kena
STATION 6 pemeriksaan THT tidak perlu menggunakan sarung tgn, perhatikan waktu, lengkapi penyebutan dx, tentukan dd yang paling mendekati, terapi disesuaikan kondisi, edukasi dirujuk atau ranap gak?
STATION 8 anamnesis cukup, px fisik cukup, prosedur px penunjang,. dx benar, tx: pilihan obat benar, tapi dosis kurang, susunan resep perlu ditinjau lagi ya dik.
STATION 9 tidak periksa kesadaran, tidak periksa keadaan umum, belum kontrol pendarahan....belum edukasi
Download PDF