FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2025 TA 2025/2026
10 November 202519711076
| Station | Feedback |
|---|---|
| STATION 1 | ANAMNESIS: Belum menanyakan intensitas/skala nyeri, frekuensi kekambuhan, durasi tiap kali kambuh. || PX FISIK: Px kaku kuduk itu TIDAK BOLEH PAKAI BANTAL + tangan kiri memfiksasi dada. Teknik px provokasi nyeri leher belum benar, masih berpotensi membahayakan pasien --> posisikan pasien dengan benar. Px status neurologis juga belum lengkap untuk mencari tanda-tanda adanya kausa sekunder intrakranial: belum melakukan px kekuatan otot, refleks fisiologis, refleks patologis, px nervus cranialis, px sensoris. Sudah periksa px patognomonis TTH: palpasi otot-otot perikranial, tapi cara masih salah. || DX: Sudah baik. || TX: Sudah benar. || EDUKASI: Belum menjelaskan agar pasien menghindari antinyeri jangka panjang. || PROFESIONALISME: Perhatikan cara px yang benar supaya tidak membahayakan pasien. |
| STATION 10 | alhamdulillah sudah langsung tanggap pasang oksigen, pemeriksaan fisik kurang lengkap (px kekuatan otot), pilihan terapi AB kurang sesuai |
| STATION 11 | simpul jahitan dipotong dulu ya, habis itu baru di balut. langkah dari awal sudah cukup baik |
| STATION 12 | anamnesis dilatih lebih dalam lagi, pemeriksaan fisik tekniknya yg lebih tepat lagi |
| STATION 13 | jangan lupa nyalakan lampu untuk penerangan, sudah dilakukan seluruh prosedur dengan sistematis dan benar. namun, walaupun tidak perlu dijahit tetap ada potensi sedikit perdarahan, sehingga tetap perlu di tekan dengan kasa dan ditutup dengan kasa steril ya, sdh diedukasikan terkait kasa penutup, namun belum dilakukan. |
| STATION 2 | anamnesis sudah baik, namun karena situasi ujian dibatasi waktu, perlu lebih selektif lagi dari informasi-infomasi spesifik dan penting yang perlu digali. pemeriksaan status mental minimal yang harus dilaporkan: kesan umum, sikap, tingkah laku, kesadaran, orientasi O/W/T/S, proses pikir, roman muka, afek, gangguan persepsi, hubungan jiwa, perhatian, insight. intepretasi pemeriksaan status mental, dilihat lagi bagaimana bahasa pelaporannya. |
| STATION 3 | komunikasi dalam bentuk perkenalkan diri ya dan tanya identitas lengkap, pemeriksaan jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah, tidak periksa antropometri, pemeriksaan status lokalis dilengkapi LFM, pelajari lagi macam spesial test dan interpretasinyaspesial test lateral dan medial bending test apakah tepat utk lesi meniscus? perintah rontgen yg lengkap ya, |
| STATION 4 | alhamdulillah sudah bagus, dari anamnesis, penentuan vaksin dan tekniknya udah oke. |
| STATION 5 | Anamnesis sudah cukup baik, namun riwayat gaya hidup kurang olahraga dan merokok belum tergali. Demikian pula riwayat DM pada keluarga. Pemeriksaan fisik cukup lengkap. Interpretasi SVT kurang tepat. Diagnosis kurang tepat. EDukasi gaya hdup, berhenti merokok, olahraga teratur belum disampaikan. |
| STATION 6 | Secara umum sudah baik, cara memegang otoskop untuk pemeriksaan telinga kiri belum tepat, semestinya memegang menggunakan tangan kiri ya... |
| STATION 8 | Dosis asiklovir anak untuk kasus ini? |
| STATION 9 | px abdomen perkusi dulu baru palpasi jangan terbalik, hematemesis susp ulkus gaster, sebelum pemasangang ngt IC dulu ya meski lisan, sambungkan k urinbag dong dek..jgn ke botol. |