Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711031

FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2025 TA 2025/2026

10 November 2025

19711031

Station Feedback
STATION 1 sdh lumayan baik bs mengerjakan px n. cranialis namun tdk cek kekuatan otot, fisiologis dan patologis, meningeal, n cranialis, nyeritekan perikranial (hal ini penting untuk membedakan nyeri kepala primer atau sekunder), edukasi kurang point menjelaskan kepentingan tdj boleh meminum anaklgetik berlebihan dalam jangka panjang. k FR nya adalah stres harusnya kamu berikan antidepresan juga dik. DD trigeminal neuralgia dapat dr mana?
STATION 10 Anamnesis: KU: ok, RPS: cukup; RPD: cukup, RPK: cukup, Sosekkebiasaan: cukup; Px fisik: nilai KU/GCS dulu nggih, VS: ok, head: ok. thoraks; I: ok--tambahkan liat dr samping utk posisi dibanding abdomen, P:ok, P: ok; tapi kurang perkusi dalam area supraklavikula, Auskultasi: kurang auskultasi daerah supraklavikula, abdomen; sdh ok; ekstremitas: selain yang sdh dilakukan, pasien stroke minimal periksa kekuatan. pemeriksaan neurologis kaku kuduk tdk relevan, cara memeriksa kekuatan untuk memberikan tahanan mengapa hanya pada kiri saja. px fisik yng relevan saja ya, manajemen waktu. SAMPAIKAN PEMERIKSAAN SUDAH SELESAI, BAJU DIMINTA DIPAKAI LAGI. diagnosis: ok, DD kurang tepat, resep: antibiotik sdh tepat, tambahkan simtomatik (batuk), edukasi kurang waktu edukasi penyakit, kontrol, minum obat, ditambahkan fisioterapi dada. POTONG KUKU agar tdk mengganggu pemeriksaan
STATION 11 Tatalaksana: belum melakukan persiapan pasien (lepas celana, posisi berbaring), disinfektan seharusnya setelah memakai sarung tangan steril (karena untuk memegang bagian atas penis saat membersihkan bagian frenulum), sebelum pasang klem preputium dikembalikan ke posisi semula, belum selesai menggunting preputium depan frenulum.
STATION 12 ax: lakukan anamnesis dengan menelusuri keluhan utama, menanyakan gejala dan riwayat yang mendukung atau menolak kemungkinan diagnosis, px: lihat lagi perhitungan dan interpretasi IMT, px penunjang: bisa direncanakan ro thoraks untuk mengetahui adanya sindrom metabolik, edukasi asupan: sebaiknya berdasar gizi seimbang konsumsi disesuaikan dengan kebutuhan, untuk menurunkan BB dengan mengelola asupan kalori dst..
STATION 13 Persiapkan pasien untuk mencuci lengannya terlebih dahulu. Prosedur pemasangan belajar lagi terkait alat yang digunakan. Edukasi harus mencakup cara perawatan luka, kapan kassa dibuka, kapan kontrol, kondisi apa saja yang mengharuskan pasien segera ke faskes, berapa lama masa kerja inplant dan kemungkinan perubahan siklus haid.
STATION 2 Anamnesis cukup baik, pertanyaan penting sudah ditanyakan, Pemeriksaan status mental: tidak sistematis, hasil juga terbalik2, pelajari lagi. Diagnosis juga, kok kemana2 diagnosisnya. Kamu baca lagi minimal PPDGJ, UKMPPD itu diagnosis harus jelas.
STATION 3 memahami konsep kasus dengan baik sekali..
STATION 4 anamnesis ok buat riwayat imunisasi sebelumnya, kondisi saat ini (ada demam,dll ), dan riwayat kehamilan dan persalinan, belum ditanyakan riwayat kontak dengan penderita TB, sebelum divaksin,preparasi vaksin yaaa,misal perlu dicampur dengan pelarut, jika ambil dari vial/ampul sudah betul, jika vial, diganti jarumnya, sudah dicek kadaluarsa, kondisi vaksin,dl, untuk BCG pake kapas air hangat, dosis BCG brp ya mbak?, suntikan intrakutan apakah ditekan bekas suntikan?, alat suntik dimasukkan di safetybox tanpa recap, penjelasan reaksi pasca BCG sudah betul, hanya apakah perlu diobati atau memang reaksi normal paska BCG? untuk rencana vaksin lanjutan dah ok, dek, kalo bayi disuntik, minta ibu menggendong/memegang yaaa,buat fiksasi area yg disuntik dengan tepat.
STATION 5 ANAMNESIS : sudah baik, cari faktor resiko sebanyak2nya, nanti bisa digunakan saat edukasi. P.FISIK : KU dan kesadaran tidak disampaikan, pemeriksaan vital sign sebaiknya dilakukan sebenar2nya, pasien berdebar2 kalau leher sebaiknya nyari apa? Kalau perkusi mulai dari supraclavicula begitu pulan dengan auskultasi, cara perkusi batas jantung kiri salah. PENUNJANG : sudah benar, interpretasi salah. DIAGNOSIS : kurang tepat. EDUKASI : sudah baik namun edukasi terkait faktor resiko belum kena
STATION 6 pemeriksaan THT tidak perlu menggunakan sarung tgn, penggunaan headlamp di betulkan,
STATION 8 anamnesis cukup terarah, px ok, prosedur px penunjang, interpretasi benar, dx benar, tx: pilihan obat benar, kurang lengkap perintahnya. dosis kurang tepat.
STATION 9 pasien belum di posisi Fowler....belum kontrol pendarahan....belum edukasi
Download PDF