Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711012

FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2025 TA 2025/2026

10 November 2025

19711012

Station Feedback
STATION 1 Anamnesis sudah cukup komprehensif, faktor resiko sudah tergali. Namun terkesan anamnesisnya kurang sistematis. Pemeriksaan fisik sudah cukup baik, namun untuk pemeriksaan tinnel kurang tepat tekniknya, dd penyakit perlu belajar lagi ya, untuk terapi pertimbangkan pemberian vit B . jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesuadh pemeriksaan ya.
STATION 10 dx ppok kurang tepat, terapi kurang tepat, dikasih parasetamol kenapa? kan tdk demam, blm edukasi
STATION 11 diagnosis belum lengkap
STATION 12 anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah cukup baik, untuk tatalaksana farmakoterapi (antibiotik, zink dll) dan non farmakoterapi nanti dibaca lagi ya, belum ada edukasi pemberian F-75. Interpretasi BB/U belum benar, baca lagi ya. Status Gizi selain dari pemeriksaan fisik juga dinilai dari kurva BB/PB, bukan BB/U.
STATION 13 fisik inspeksi tdk diusulkan, kala 2 terbimbing, kala 3 waktui habis,belajar lagi stepnya dan teknik dengan benar.
STATION 2 jilbabnya bs lbh besar dikit biar bs menutup dada, jadi saat pake stetoskop tdk menyingkap auratnya terlihat, isi pikir beda dg perhatian, tilikan belajar lagi, dx nya udah baik, meski dd nya msh ada yg perlu disesuaikan, obatnya coba disesuaikan, kalo dia tdk pake psikotik, diberikan apa aja, apakah interaksi 3 obat ini cukup aman?
STATION 3 perintah rontgen tidak lengkap dekstra/sinistra, posisi. interpretasi juga tidak lengkap fraktur komplit os tibia fibula masih kurang 1/3 mana, open/closed. baca soalnya baik2 ya, komunikasi itu wajib meskipun tidak ada perintah anamnesis, bentuknya apa? memperkenalkan diri, menyapa pasien menanyakan identitas, informed consent, jelaskan mau ngapain pasien, cuci tangan jangan lupa, ikatan pada bidai mestinya melewati/distal angkle joint ya, edukasi penting berupa perujukan tidak dilakukan.
STATION 4 anamnesis: RPS: cukup lengkap penggalian sacred 7 nya, anamnesis sistem belum tergali dg baik; rw pengobatan belum dieksplorasi, RPK belum ditanyakan, sosekkeb yang terkait infeksi belum ditanyakan, utk terkait tiroid sangat lengkap. mengapa langsung minta px t3 dan t4 sebelum px fisik? ini setting puskesmas nggih, px fisik: termometer nya dari ketiak nggih (baju dibuka), jangan dr lengan, pemompaan tensi yg bener nggih, jangan nggembos gt, nadi dan nafas tdk diperiksa. ut area thoraks, jgn lupa pemeriksaan area apeks paru. utk status lokalis leher: inspeksi dulu sebelum palpasi, teknik palpasi:-bagaimana mengetahui benjolan mobile/terfiksir? penunjang jangan shopping pemeriksaan nggih, pilih yg ada sesuai setting lokasi ya, TSH, t3 dan T4 tdk ada, Dx: DD furunkel masih bs, namun lebih tepatnya abses ya. tambahi regio. DD terbalik dg Dx. struma diffusa kurang tepat, terapi hanya antipiretik edukasi belum dilakukan--waktu habis
STATION 5 kecepatan kurang,, harusnya dibuak dulu bajunya, pemeriksaan nadi dan nafas setelah per 5 siklus ya,, jangan setiap brearth periksa, ukur lagi area kompresi jika habis breath sebelum kompresi, evaluasi per 2 menit jika hanya breath ya.. selain nafas diliat adekuat tidak dan pulsasi juha dinilai lagi, observasi tiap 2 menit
STATION 6 ax sudah cukup baik, bisa dilengkapi riwayat keluarga, px: jangan lupa pemeriksaan tekanan bola mata palpasi, pastikan jarak sebelum pemeriksaan visus dengan, jangan lupa periksa pinhole-nya, lihat tahap2 pemeriksaan lagi ya
STATION 8 Deskripsi status lokalis mulai dari regio ya, lanjut look feel move, dx menggunakan instilah yang tepat, dengan menyebutkan regio dan jenis lukanya, berlatih lagi untuk melakukan penjahitan dengan lebih sistematis ya, tidak sempat tatalaksana farmakoterpi, edukasi dan
STATION 9 tidak ada pemeriksaan nadi serta respirasi
Download PDF