FEEDBACK OSCE Ketrampilan Medik SMT 6 TA 2024/2025
23 Juni 202522711144
Station | Feedback |
---|---|
IPM 1 SIRKUMSISI | Desinfeksi tidak adekuat. Kalau dengan spuit 1jarum sput 1 cc gak tepat. cek efek anestesi tidak tepat. Release preputium tidak tepat. pegang jarum bukan dengan klem ya tapi nald voeder. Belum potong. Kehabisan waktu. |
IPM10 - IMUNISASI | Anamnesis : Kurang, tidak menggali riwayat persalinan dan kondisi pasien yang relevan pada saat ini, informed consent tidak memberi tahukan apa saja yg akan disuntikkan kepada pasien ( hanya menyebutkan 3 suntik 1 oral) ; Penentuan vaksin : yang lain benar kecuali polio ( polio tetes kah? riwayat imunisasi sebelumnya bisa dilihat dari KIA pasien sebelumnyaapak dapat IPV atau OPV); Pelaksanaan : sudah mengecek kelayakan vaksin, pemilihan spuit kurang tepat, PCV subkutan? dosis benar, lokasi di deltoid kanan?; Edukasi : sangat minimal, tidak memberikan info imunisasi apa saja yg diberikan bulan depan. Tidak tepat menentukan imunisasi selanjutnya. (yang disebutkan DPT RV PCV OPV) |
IPM2-GENITAL | interpretasi pewarnaan gram kurang tepat |
IPM3 - URO | penunjang yang benar dan interpretasinya tepat hanya 1, kalau kamu crmat di skenario yg tertulis itu sdh sangat mengarah ke dx nya lo dik, baca yang cermat ya. kamu dx nya infeksi? handscoonmu jadi tdk steril ya dik, kan kamu pakai handscoon trus buka selimut pasien dan baru mengerjakan lain2 tatalaksanan nonfarmakologis. pasang kaketernya harusnya sampai mentok dikbaru kamu kunci, kamu blm mentok sdh dikunci? makanya pecah keluar air itu, klo seperti ini bs mengakibatkan perlukaan pd uretra dan mengakibatkan striktur loh. kasa di meatus jangan lupa dikasih AB atau disinfektan, edukasi: untuk kasus seperti ini apakah kateterisasi merupakan tindakan definitif? apakah perlu konsul atau rujuk untuk tatalaksana selanjutnya? edukasi: untuk kasus seperti ini apakah kateterisasi merupakan tindakan definitif? apakah perlu konsul atau rujuk untuk tatalaksana selanjutnya? tindakan rujuk untuk pungsi? jangan hub seksual? dx apa? trus pasien ini boleh plng? |
IPM4 - PPN | Perhatikan sterilisasi ya dik..sudah pakai handscon steril tapi masih pasang handuk dll. Parasat Ritgen belum dilakukan. Cara memegang bayi saat melahirkan bahu belum tepat, bayi dapat jatuh. Pengecekan kemungkinan bayi kedua kok memasukkan tangan ke jalan lahir dik..yang benar bagaimana ya? Saat melakukan pemotongan tali pusat, seharusnya tangan kiri melindungi bayi. |
IPM5 - OBSGYN | Ax: cukup / Px fisik: Biasakan diawali dengan KU, kesadaran, Antropometri, lanjut VS... baru kemudian px fisik generalis head to toe, sayangnya hanya memeriksa kepala, leher, dan thorax saja ya. tiba2 langsung px osbtetri. perhatikan teknik pemeriksaan leopold 1-4 krn masih kurang pas, pengukuran TFU yg benar dimulai dari sympisis pubis ke fundus, bukan sebaliknya. / Px penunjang: hanya bisa mengusulkan 1 pemeriksaan / Dx: tidak lengkap dan tidak sesuai dengan data yang dikumpulkan dari ax, px fisik dan penunjang. |
IPM6-KONTRASEPSI | IC= ok ; Persiapan= tidak meminta pasien (secara lengkap) untuk mempersiapkan diri. meletakkan IUD dengan bungkusnya di atas meja steril -> ON. tidak menyalakan lampu ; Prosedur= tidak memasang duk steril. tidak mengoleskan gel pada spekulum ; Komunikasi= edukasi sudah dilakukan namun tidak lengkap ; Profesionalisme= ON 1x |
IPM7 - KONSELING KB & LAKTASI | Anamnesis: kurang menggali riwayat persalinan (apakah persalinan normal, BB lahir, dsb).| Konseling laktasi: kurang memberi dukungan dan memuji usaha menyusui, kurang menyampaikan posisi ibu saat menyusui yang nyaman, kurang menjadwalkan untuk kontrol kembali/pertemuan berikutnya.| Komunikasi: cukup.| Profesionalisme: cukup. |
IPM8 - RESNAT | persiapan alat tidak ururt TABCDE sehingga banyak yang terlewat, setelah langkah awal, kain basah tidak diganti, cara meemgang laringokop tidak benar (pakai tangan kanan, kemudian dioper pakai tangan kiri), saat VTP pipa ETT terlipat, |
IPM9 - ANAK | ax: secara umum sudah baik, namun kurang lengkap. untuk anak yg perlu di ax itu ada beberapa poin, bisa diingat dan dipelajari lagi. apalagi anak yg keluhan utamanya mslh gizi, ax nya soal gizi kudu lengkap.. px fisik : kurang lengkap, bisa lebih lengkap lagi dengan menilai data-data dasar, intepretasi status gizi tidak sesuai, belajar lagi cara nentukan status gizi pada anak, hati2 dan teliti dalam membaca grafik.. . untuk dx tidak sesuai ya, belajar lagi diagnosis masalah gizi pada anak itu bagaimana penyebutannya. ttalaksana tidak tepat, karena diagnosis juga kurang sesuai, pelajari lagi cara menentukan sttaus gizi pd anak, dan pelajari tatalaksana macam2 masalah gizi pada anak. pelajari yang sesuai ANP atau sesuai dengan anjuran IDAI. belajar lagi ya. |