FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF PERIODE MEI 2025 TA 2024/2025
19 Mei 202518711070
Station | Feedback |
---|---|
STATION ENDOKRIN DAN METABOLIK | anamnesis baik. px antropometri sudah dilakukan. px fisik VS baik. px head to thoe tetap dilakukan ya secara legeartis karena sangat relevan meski bisa jadi hasilnya masih dalam batas normal.dx benar. terapi sesuai edukasi baik |
STATION GASTROINTESTINAL | Px fisik: Sip, sistematis dan lengkap | Dx: pelajari lagi ya DDx nya, pilih berdasarkan prioritas yg paling mendekati dengan diagnosis kerjanya| Tx non farmako: persiapan alat cukup. saat pemasangan perlu diperhatikan lagi ya dik teknik pemasangan infus yg lege artis. stlh infus terpasang| Komunikasi: IC sudah dilakukan, perjelas lagi ya indikasi nya krn apa dan setelah dipasang infus akan diapakan. | Saat OSCE UKMPPD, yg menjadi dokter adalah Anda, jgn ragu dan tidak perlu banyak menjelaskan seperti saat OSCE S1. |
STATION HEMATOINFEKSI | Ax cukup. Px fisik dilakukan saja sd selesai. Lupa cuci tangan WHO. Dosis fe salah, berapa hanyo...? Edukasi makan dan kebiasaan anak belum disampaikan. |
STATION INDERA | Anamnesis: oke. Sudha lengkap. Pemeriksaan visus: oke. sudah baik. tapi seharusnya pinhole dilakukan ya dek, kamu harus tau apakah ini gangguan refraksi atau bukan, jadi pinhole shearusnya sebelum koreksi lensa ya dek. Hati hati. segmen anterior: oke. Hati hati eprlu pemeriksaan lainnya nggak dek di lokalis mata? Diagnosis: oke, sudah lengkap. Resep kacamata: kurang lengkap ya dek, seharusnya pupil distance diperiksa dan dituliskan di resep kacamata ya dek, penting itu. Kemudian axis nggak perlu ya dek. komunikasi: sudah cukup baik. edukasi: ditingkatkan lagi tambahkan kapan harus periksa lagi, atau melihat prognosis dan komplikasi jika ada. |
STATION INTEGUMENTUM | Untuk DD kurang tepat, tapi Dx betul |
STATION KARDIOVASKULAR | bedakan flutter dan fibrilasi, kok irama sinus? pejarai EKGdan EKG kegawatan., edukasi jangan terburu2 kaitakn kondisi dengan rencana lanjutan |
STATION NEUROLOGI | px fisik: masih harus mengulang rangsang nyeri dalam menentukan skor gcs (cukup sekali saja HARUS SUDAH BISA menentukan ya, jangan menyakiti pasien berkali-kali karena ketidakkompetenan kita). SELALU TANYAKAN HASIL PX KE PENGUJI, JANGAN MENENTUKAN SENDIRI HASILNYA DARI PX PADA PASIEN YANG SEHAT. belum melakukan px generalis (leher, thoraks, abdomen). || px neurologis: cara periksa refleks pupil dan refleks kornea masih salah. posisi lengan dan tungkai saat px refleks fisiologis salah, cara memukulkan palu juga masih salah (pegang hammer-nya salah, ayunannya kurang kuat, tidak mencari perluasan refleks). posisi tangan pada px refleks hoffman-tromner salah. || px penunjang: jenis px penunjang yang diminta hanya benar 1. interpretasi ct-scan-nya salah dari segi lokasi lesi. || dx: dx utama sudah benar, dx banding masih salah. || edukasi: secara umum sudah cukup lengkap, hanya perlu baca-baca lagi tentang prognosis jangka panjang stroke. |
STATION PSIKIATRI | Anamnesis: sudah dapat menggali kronologi keluhan utama (misalnya gangguan tidur, mudah terkejut, perasaan cemas berlebihan).Bertanya tentang riwayat trauma secara sensitif, tidak menghakimi, dan sudah memperlihatkan empati ke pasien dan memperdulikan perasaan pasien dengan pembicaraan yang dapat memicu trauma pasien. sudah menanyakan lama gejala, progresi, dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari. status mental minimal yang seharusnya dilaporkan: kesan umum, sikap, tingkah laku, kesadaran, orientasi, proses pikir (bentuk pikir, isi pikir, progresi pikir), mood, afek, gangguan presepsi, hubungan jiwa, perhatian, insight . diagnosis utama dan DD yang disampaikan benar. terapi belum diberikan anxiolitik untuk mengilangkan kecemasannya. |
STATION SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH | persiapan sudah lengkap, untuk teknik anestesi masih kurang sesuai, bedakan area untuk blok dan infiltrasi ya, teknik sirkumsisi sebenarnya sudah sesuai, hanya handlingnya masih perlu berlatih, |
STATION SISTEM MUSKULOSKELETAL | Interpretasi kurang tepat, sebutkan jenis frakturnya, lokasinya, os apa yang terlibat, misalnya: fraktur komplit pada 1/3 distal os tibia et fibula dextra. bidai sebaiknya dipasang 3 posisi ya, lateral, medial dan bagian posteriornya. |
STATION SISTEM REPRODUKSI | Sebelum pemeriksaan siapkan alat dan bahan terlebih dahulu Jangan lupa kerjakan pemeriksaan bimanual. Pelajari kembali terkait causa kista gardner agar tepat ketika memberikan informasi, karena kista gardner merupakan bawaan kongennital. |
STATION SISTEM RESPIRASI | pemeriksaan fisik sebaiknya pasien di bed periksa agar lege artis, terapi sudah sesuai namun kurang controler dari steroid peroral |