Sistem Nilai Ujian OSCE - 22711089

FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 5 TA 2024/2025

21 Februari 2025

22711089

Station Feedback
IPM 8 NEUROLOGI 2 ax sangat superfisial sekali, tdk menggali faktor resiko, keluhan lain, membadakan UMN, LMN, dll, perlu menanyakan juga keluhan lain terkait dng daerah yang diinervasi nVII,harusnya kamu pokok mengerjakan px NVII lengkap dl (motoris, sensoris lidah), kamu hanya mengerjakan motoris sj, sensoris malah yang general extremitas, px reflek tdk ada yang keluar, tertukar dx dan DD, waktu habis tdk menulis resep dan edukasi
IPM 1 - MLBM Pemeriksaan fisik look yg utama belum dilakukan, identifikasi ukuran. Pada kasus nyata, cek pasien dl baru persiapan alat ya dek. dek, sarung tangan yg km pake untuk kontrol perdarahan kan bukan sarung tangan steril ya, jangan lgsg comot kasa dr wadah kasa steril ya, pake korentang buat ambil kasanya. hanya menjahit 1 jahitan, plester kurang besar ya dek.
IPM 2 - MUSKULOSKELETAL Ax: anamnesa cukup, pertanyaan relevan, bisa ditambahkan derajat nyeri menurut pasien seberapa ya (VAS) PxFisik: look, feel, move oke, untuk feel bisa lebih menyeluruh ya area yang dipalpasi. PxPenunjang: sudah meminta RO, interpretasi tepat, AU interpretasi tepat, untuk darah rutin apakah leukosit tidak ada peningkatan? Dx/dd: tepat, dd cukup Tx: cukup, untuk nsaid bisa pertimbangkan yang selektif, Komunikasi: oke, Goodjob
IPM 3 INTEGUMENTUM anamnesis kurang, samplenya dari lesi aktif yang masih berskuama ya, pemerisaan fisik baiknya selesaikan inspeksi dulu baru palpasi bila diperlukan
IPM 4 GASTRO-AKUT ABDOMEN ic bisa lebih lengkap dalam menjelaskan cara dan risiko ya - IAPP oke - palpasi hepar dan lien tidak relevan ... baca lagi kasusnya - px app oke - px RT oke - 2 px penunjang oke - interpretasi DR oke, ro kurang tepat - dx oke walau kurang lengkap - dd salah
IPM 5 ENDOKRIN Ax: masih minimal, belum menanyakan obat yang diminum apa saja, RPK, kebiasaan sehari-hari, baiknya menanyakan identitas pasienya diawal. Px penunjang: oke, Dx: oke, Farmakoterapi: oke, namun sediaan belum dituliskan berapa mgnya agar menyesuaikan jumlah fl nya. cara pemberianya baiknya ditulis diberikan pada tenaga medis bukan pro injeksi iv, komunikasi dan edukasi: oke. profesionalisme: ditingkatkan lagi ya
IPM 6 NUTRISI DAN SISTEM DIGESTI anamnesis minimal: RPS terkait muntah belum banyak ditanyakan (konsistensi, berapa kali dalam 5 jam), BAB hitam belum ditanyakan. Kebiasaan minum analgetik untuk nyeri sendi tidak tergali (ini adalah pemicunya). Kebiasaan rokok dan minum kopi tidak tergali. Riwayat rawat inap sebelumnya tidak tergali. Dx keliru (ini bukan sirosis hepar) tapi, hematemesis dan melena e.c............. Pengecekan stetoskop dengan selimut dan handuk terpasang (perlu disingkapkan ya mbak sehingga bisa terdengar lebih baik.
IPM 7 NEUROLOGI 1 Anamnesis tidak lengkap, belum menggali RPS detil, RPD, & kebiasaan. Pemeriksaan yg dilakukan berupa GCS, fungsi motorik tapi belum tepat, fisiologis, & patologis. Pemeriksaan sensibilitas tidak tepat dilakukan untuk pasien ini dek, kan tidak bisa ditanya. Keliru menentukan dx utama dengan dx banding (tertukar), stroke tidak tepat.
IPM 9 PSIKIATRI AX: sudah mengali KU. onset, sudah mengali keluhan dari pengantar pasien, gali dulu semua yang di perlukan dari POV pengantar ya, apa yang perlu dikonfirmasi dan di gali kembangakan pernyataan pengantar menjadi pertanyaan yang mengarahkan untuk membantu membuat pertanyaan ke pasien, sehinga saat kepasien tidak membua pertanyaan yang berikan ide awaban pada pasien. PX mental: Hargai kondisi pasien ya dengan cara memahami apa perasaan pasien dan kondidi pasien menurut dirinya. coba masuk kedalam POV pasien dulu sampai pasien memberika kepercayaan pada pemeriksa, gunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami pasien dengen konsisi saat ini akan kesulitan memahami pertanyaan yang sulit. ( pengunaan halusisna akan membingunkan pasien tentang apa itu halusisnasi dan apakah paasien pernah? yang bagaimana) sehingga berikan pemahaman kasus real untuk pasin memahaminya, gunakan pertanayaan terbuka dan jangan memberikan ide jawaban contohnya saat menanyakan mint( pemeriksa menggunakan" apakah ibu kehilangan minat?( ini membuat psien bingung) , coba ganti dengan "sekarang aktifitasnya ibu?", dulu biasanaya ngapain? suka nya ngapain? sekarang gimana?", untuk mengkonfirmasi paien mengenai insignya pengunaan pertanyaan : apakah ibu merasa ada yang salah pada diri ibu? ini akan memberikan ide dorongan bahwa ada yang salah pada diri pasien dan pasien menjadi berfikir begitu, coba ganti dengan bagaimana perasaan ibu? kenapa ibu kesini ada alasan apa atau apa yang mungkinbisa saya lakukan untuk ibu?, biarkan pasien bercerita nanti balau di konformasi sehingga pasien menjaab sendiri tanpa memiliki ide yang muncul dari dalam diri. perhatikan sikap paoen selama pemeriksaan tanggkap gesturnya dan validasi kondisi pasien. janagn di tinggal begitu saja pasiennya dan keluarganya, kalau mau nuklis ijin dulu . (pak, bu ijin dulu saya tulis hasil periksa ya). DX: kurang tepat, dd kurang tepat. TX kurang tepat . tidak edukasi
Download PDF