FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 5 TA 2024/2025
21 Februari 202522711071
Station | Feedback |
---|---|
IPM 8 NEUROLOGI 2 | ax kurang spesifik mengarahkan ke dx nya, seperti faktor resiko, keluhan lain yang bs membedakan UMN dan LMN, perlu menanyakan juga keluhan lain terkait dng daerah yang diinervasi nVII.untuk kasus seperti ini harusnya px fisik tetap mulai dr KU, VS, antro, TTV, generalis, baru px neuro ya dik. dd salah, hanya bener dx kerja saja. terapi hanya bener antivirus, tdk membewri kortiko? |
IPM 1 - MLBM | Pemeriksaan fisik belum menggunakan sarung tangan, tidak cuci tangan terlebih dahulu. jahitan sedikit kurang merapatkan kulit, masih linggar. jarak antar jahitan terlalu dekatt. penutuoan luka jangan lupa dikasih kasa steril dl ya dek. |
IPM 2 - MUSKULOSKELETAL | Ax: Cukup, pertanyaan mengarah ke kasus sudah relevan. PxFisik: look, feel, move sudah dilakukan dengan baik, bisa dibandingkan dengan kaki yang sehat. PxPenunjang: sudah meminta px relevan, darah rutin, dan serum AU, interpretasi benar, untuk RO diperhatikan lagi ya, sendi yang bermasalah MTP, bukan di IP. Dx/dd: tepat, Tx: cukup, bisa diperjelas cara pemakaian nya ya. Komunikasi: oke, goodjob |
IPM 3 INTEGUMENTUM | baik |
IPM 4 GASTRO-AKUT ABDOMEN | ic baik - inspeksi baik, auskultasi oke - perkusi oke - palpasi superfisial oke - px palpasi hepar untuk kecurigaan hepatomegali pada kasus iniapakah relevan begitu juga dengan asites ... coba dianalisis lagi dari informasi ax - px RT sudah baik - px penunjang oke - interpretasi DR ok, Ro ok, kurang 1 - dx kurang lengkap, dd kurang tepat/ |
IPM 5 ENDOKRIN | Ax: belum menanyakan kebiasaan sehari hari yang memicu munculnya gejala, Px penunjang: 2 yang benar, Dx: oke, Farmakoterapi: belum menuliskan sediaan berapa mgnya serta berapa fl yg dibutuhkan, komunikasi dan edukasi: ok |
IPM 6 NUTRISI DAN SISTEM DIGESTI | riwayat minum obat nyeri kurang diperhatikan (misal, mengapa, kenapa?), penggalian tentang muntahnya belum banyak tergali (berapa kali dalam 5 jam. konsistensi, jumlah), riwayat rokok, kebiasaan mium kopi tidak ditanyakan. Konsistesi dan jumlah darah tidak ditanyakan. Dx e.c. ulkus gaster kurang sesuai. Px NGT agak buru2 karena baru mulai saat bel 3 menit, handuk belum dipasang. px stetoskop diatas selimut. pengecekan pakai spuit kecil?? |
IPM 7 NEUROLOGI 1 | Tidak menanyakan riw trauma atau jatuh di anamnesis. GCS tidak diinterpretasikan. Melakukan rangsang nyeri lebih dari 5x di berbagai lokasi. Cukup 1 atau 2 kali ya dek, supaya tidak menyakiti pasien. Ketika pasien tidak sadar, panggil beberapa kali tidak menjawab, sudah cukup dek, jadi tidak memanggil lagi di semua pemeriksaan. Rangsang nyeri jangan menusuk dengan tusuk gigi di mata ya dek, risiko terkena mata jika pasien gelisah. Jarum atau tusuk gigi hanya untuk sensibilitas di tangan atau kaki area yg aman. Jika maksudnya untuk sensibilitas, bukan di area alis juga. Pemeriksaan sensibilitas juga tidak dapat dilakukan karena pasien tidak bisa merespon. Kekuatan otot tidak bisa dicek pada pasien ini karena pasien tidak sadar dek. Meningeal sign tanpa melepas bantal sehingga keliru. Menilai refleks pupil caranya belum sesuai. Belajar lagi, cek video dan ceklist ya dek. InsyaAllah bisa, jangan lupa latihan y |
IPM 9 PSIKIATRI | Ax: jika pasien sulit dilakukan auto silahkan lakukan alo nanti setelah selesai baru di konfirmasi dan validasi ke pasien berdasarkan presepsi pasien. alo anamnesis cukup baik, PX mental: silahkan di konfirmasi dan validasi dulu bagaimana perasaan dan kondisi pasie berdasarkan POV pasiennya, sikap pasien akan menuntun pemeriksa dlah bertanaya dan memilih kalimat. data yang di peroleh dari alo anamnesis bisa di jadikan panduan untuk memberikan pertanyaan namuin ingat jangan memberika ide jawababan ataupun pertanyaan tertutup. tilikan pasien 1 ( hal ini sebaiknya disikapi untuk memilih pertanyaan berdasarkan kondisi paisn) pasien sedang tidak paham jika pasien sakit, hati- hati dalam menanyakan kondisi pasisn jangan sampai pasien menjadi dissrespect dan tidak percaya pada doktern ya. PX fisik: baik. DX-dd baik. baru 1 dd. belum edukasi. Tx. obai baik dosis kebanyakan 2x lipat |