FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 5 TA 2024/2025
21 Februari 202522711063
| Station | Feedback |
|---|---|
| IPM 8 NEUROLOGI 2 | anamnesis sdh baik namun blm menanyakan kebiasaan minum alkohol, px sdh melakukan dan menila vs, px head to toe scr urut, px nervus trigeminus dilakukan dg menggunakan cotton bud dibandingkan ka-ki, blm menilai reflek fisiologis dan patologis serta MS, dx dan 1 dd yg benar, terapi kurang tepat utk mengatasi nyeri akutnya |
| IPM 1 - MLBM | kalo darahnya masih mengalir, harusnya di hentikan terlebih dahulu yaa dek. teknik aseptik sudah baik, teknik jahit udah oke juga. |
| IPM 2 - MUSKULOSKELETAL | Anamnesis cukup lengkap. px fisik belum lengkap, ga ttv tapi langsung ke status generalis, status lokalis OK. Px penunjang sudah mengajukan 3, Ro kedua tangan namanya apa dek? bukan palmar ya. interpretasi OK. Dx DD OK. Tx OK. Edukasi cukup. |
| IPM 3 INTEGUMENTUM | Pemeriksaan fisik lokalis kurang lengkap, apa yang ditemukan jika dilakukan garukan pada lesi tersebut? |
| IPM 4 GASTRO-AKUT ABDOMEN | px fisik lengkap dan baik, usulan penunjang 2 tepat, dx dan dd benar. komunikasi baik |
| IPM 5 ENDOKRIN | Ax baik, px penunjang baik, tapi interpretasi ada yang kurang tepat, jadi dx juga kurng tepat cek lagi graves dis apakah hipotitoid?, edukassi kurang lengkap dan belum merujuk |
| IPM 6 NUTRISI DAN SISTEM DIGESTI | tujuan pemasangan ngt di sini untuk apa? bukan sekedar untuk memasukkan makanan, tetapi lebih untuk dekompresi. upayakan selang tetap terjaga kebersihannya dengan tidak menyentuh badan pasien. pasang klem sebelum ngt dimasukkan. lalu di akhir disambungkan dengan urin bag. |
| IPM 7 NEUROLOGI 1 | vital sign malah belum, anamnesis kurang, obat sediaan kurang |
| IPM 9 PSIKIATRI | Ax: Kurang menggali keluhan penyerta (hanya menanyakan tentang tangan gemetaran, padahal gejala penyertanya masih bisa banyak yang lainnya), belum mampu menggali stressor yang mendasari timbulnya keluhan pada pasien, tidak menanyakan frekuensi kekambuhan serangan, tidak menanyakan hasil pemeriksaan ketika pasien dibawa ke IGD. II Px psikiatri: Salah menginterpretasikan progresi pikir, roman muka, dan insight. || Dx: Sudah benar. || Tx: Pilihan obat sudah benar tapi dosis Setraline salah, resep tidak ditutup dengan subscriptio. || Edukasi: Belum menyampaikan tx non-farmakologis yang bisa dilakukan pasien saat serangan, belum menyampaikan kemungkinan dirujuk. || Profesionalisme: Kurang memperhatikan informasi yang sudah disampaikan pasien (contoh: pasiennya sudah bilang pernah dibawa ke IGD sampai 3x tapi dokternya ujug-ujug secara verbal seperti menghakimi mengatakan pasiennya belum minum obat karena belum pernah periksa ke dokter). |