FEEDBACK REMED 1 OSCE OSCE SEMESTER 7 TA 2024/2025
13 Februari 202521711192
Station | Feedback |
---|---|
Hematoinfeksi | dx sudah benar, untuk teknik infus, hati hati saat masukkan jarum, yg anda lakukan masih berbahaya, saat jarum masuk pembuluh darah segera tarik sekita 1cm agar jarum dalam menghilang lanjut dorong sampai pangkal kanul.... |
Indera | Anamnesis sudah baik, menggunakan headlamp pastikan sejajar dengan arah sudut pandang mata ya... secara umum pemeriksaan fisik sudah cukup baik, perlu terus berlatih. |
Integumentum | Pemberian AB oral belum diperlukan. Justru pengurang keluhan gatal harusnya diberikan. Rasionalisasi perlu belajar lagi |
Kontrasepsi | Persiapan alat: lampu dinyalakan beneran ya dek. itu bisa dinyalakan kok, coba dicek lagi peralatan dan cara mengoperasikannya yaa. Persiapan pasien: oke. Pemasangan IUD: sata pasang spekulum, beri gel itu harusnya gel disipakan dibuka dari awal yaa dek. Kemudian cara pemasangan spekulumnya belum tepat. Harusnya tangan kanan menjepit spekulum sehingga spekulum masuk dalam posiisi tertutup, kemudian sebelum masuk, tangan nkiri seharusmnya menyibakkan labia mayora dan minora dulu ya dek baru spekulum masuk. Kemudian saat spekulum akan masuk, jangan lupa komunikasikan pada pasien. Hati hati loo itu tidka nyaman dan bisa membuat apsien sakit, jadi kamu harus bilang ke pasien. Kemudian sebelum pasang tenaculum dan sonde, seharusnya desinfeksi dulu vagina dan serviksnya dek, ahti hati ini penting loo kalau belum didesinfeksi bahaya karena bisa saja kotor suasana vagina dan serviks. Hati hati yaa. Saat IUD sudah terpasang di uterus, harusnya kamu tidka menarik tabung inserter seluruhnya dari vagina pasien. Harusnya kamu kelurkan sedikit saja, sekitar 2-3 cm dari OUE, gunting dulu benangnya agar bisa kira2 panjang benang tidak terlalu pendek, baru keluarkan semua tabung inserter dari vagina. Hati hati ya. Jangan lupa saat melepas tenaaculum, cek dulu ada perdarahan tidak di servix kalau ada kamu harus deph dengan aksa steril ya dek. Hati hati yaa lebih teliti lagi. Komunikasi: edukasi sudah oke, tapi kamu perlu lkatih lagi jkomunikasi dan profesionalisme pada apsien, karena prosedur ini tidak nyaman untnuk pasien dan tidka jarang membuat sakit, sehingga harus dikomunikasikan yaa dek. Semangat, berlatih lagi ya. |
Muskuloskeletal | Baik, memahami konsep kasus dengan baik |
Neurobehavior | Ax= anamnesa sudah cukup, RPK bisa digali lebih untuk mencari faktor resiko. Px Fisik= GCS untuk Movement pasien bisa menangkis refleks nyeri, apakah 2? eye dan verbal sudah benar, diperhatikan lagi ya. head to toe, sebisa mungkin urut dan runtut, kepala selesaikan dulu refleks pupil dsb, baru bergeser, px neurologis cukup, tes jatuh, refleks fisiologis, dan patologis sudah cukup. Dx/dd= cukup, sebisa mungkin lengkap ya, sesuai temuan data pada px penunjang. Tx= cukup, Komunikasi=cukup. |
Psikiatri | anamnesis sudah baik.. tapi ebberapa pertanyaan kurang natural cara bertanyanya seperti religiusitasnya,.. perlu memperbaiki pilihan katanya/ beberapa interpretasi hasil pemeriksaan psikiatri tidak tepat seperti afek luas, gangguan persepsi walaupun tidak ditemukan tuliskan gangguan persepsi yang mana yg tidak ada, insight kurang tepat, lainnya sudah baik walaupun beberapa kurang tepat/ dx baik dan 1 dd baik/ pengobatan baik, waktu habis belumn sempat edukasi |
Respirasi | ax: anamnesis kurang lengkap.... masih sangat kurang mengarah ... gejala lain yg mungkin menyertai keluhan utama belum tergalai... faktor pencetus blm tergali, kemudian frekuensi sesak jg blm tergali.. hanya langsung nanya soal alergi. riw keluarga blm ditanyakan, rpd blm, riw merokok/kebiasaan blm ditanyakan.... tolong.... perbaiki anamnesisnya,,, ingat RPS(OLDCHART), RPD, RPK, RIW.KEBIASAAN.. PX FISIK : jangan lupa TTV itu tidak hanya tensi dan suhu.... TAPI ADA napas dan nadi... px thorax: teknik fremitus kurang tepat, belajar lagi, jangan lupa cek ekstremitasnya juga akral gimana, gak usah buru2, lakukanpemeriksaan yang sesuai dan benar.. untuk px penunjang : salah intepretasi baik intepretasi darah rutin maupun spirometri... apa iya hasil darah rutinnya itu normal? coba lebih teliti dalam membaca hasil lab. untuk pemeriksan spirometris kurang sesuai intepretasinya, dan pastikan kalo minta pemeriksan spirometri itu yg lengkap karena ada beberapa tipe pemeriksaannya. belajar lagi ddx yang sesuai untuk kasus ini apa ya.. |