Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711167

Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711167

21711167

Station	Feedback
Hematoinfeksi	sudah ok, tolong dilatih terus saat insersi infusnya agar lebih trampil
Indera	Anamnesis secara umum sudah cukup baik, cara menggunakan headlamp masih belum tepat, lapu haru ssejajar dengan sudut pandang mata, vara memegang spekulum hidung pelajari lagi ya... Alhamdulillah
Kardiovaskular	interpretasi px fisik tdk tepat. dx dan dd terbalik. rasionalisasi kurang lengkap.
Kontrasepsi	Informed consent: oke. Persiapan alat: oke. Persiapan pasien: oke. Pemasangan IUD: Pemasangan Duk steril, harusnya sudah pakai 2 handscoon ya dek, dari desinfeksi sudah 2 handscoon kanan kiri, kalau satu gitu jadi nggak steril duknya kelipet2, hati hati yaa dek. Jangan lupa sesudah spekulum terpasang, sebelum pasang tenaculum, harusnya kamu desinfeksi dulu vagina dan serviks dengan kasa dan povidone ya dek, kalau tidak kamu desinfeksi bisa jadi kondisi serviks dan vagina tidak bersih dek, hati hati ya dek, ini sangat penting. Jangan lupa habis sonde, seharusnya diukur disesuaikan dengan pengukur biru pada tabung IUD ya dek. Kemudian sesudah terpasnag di uterus IUD nya, harusnya tabung inserter tiidak dikeluarkan semuanya dari vagina ya dek, tapi jkamu keluarkan sedikit saja sampai 2-3 cm dari OUE, gunting dulu benangnya, baru dikeluarkan semuanya tabungnya dari vagina, supaya benang tidak terlalu panjang atau pendek guntingnya. hati hati yaa. Kemudian saat tenaculum sudah dilepas, sebiaiknya cek dulu ada perdarahan tidak di serviks akibat jepitan tenaculum, jkalau ada, kamu harus deph dengan kasa dan povidone ya, hati hati yaa dek. Dilatih lagi. Edukasi dan komunikasi sudah baik, tapi prosedurnya perlu diperhatikan lagi yaa dek.
Neurobehavior	Ax= sudah baik, bisa dilengkapi ya terutama kegejala penyerta RPS, pertanyaan lain sudah relevan. Px Fisik= head to toe jangan terlewat ya, mulai dari kepala, pada mata bisa cek reflek pupil, GCS diperhatikan lagi ya, apakah tidak bisa dinilai? sudah coba dirangsang nyeri belum, jika diberi rangsang biasa (ditepuk) tidak ada respon kita lanjutkan rangsangan nyeri, penialaian GCS belum tepat ya, Dx/dd= stroke nya jangan lupa ya, bukan HT nya, saat ini sudah masuk ke stroke nya Tx= oke, untuk dosisnya diperhatikan ya, bisa dipertimbangkan diberi neuroprotectan. Komunikasi= edukasinya terlewat ya, waktu habis.
Respirasi	ax: anamnesis kurang runtut, lompat2 tanyanya tidak terarah. jangan lupa RPS,(OLDCHART), RPK, RPD, RIW KEBIASAAN. px fisik : diawali dengan nilai keadaan umum dan kesadaran, baru cek TTV.. pemeriksaan thorax tidak sesuai urutannya... ingat IPPA (Inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi). jangan lupa cuci tangan setelah pemeriksaan . intepretasi hasil px penunjang tidak sesuai, hasil darah rutin tidak normal tetapi ada kelainan, lebih teliti dalam membaca hasil lab. kemudian untuk hasil spirometri jg kurang diintepretasi dg benar . kalau minta spirometri yang lengkap. karena ada beberapa macam jenis uji spirometri .. diagnosis sesuai namun diagnosis banding tida ada yang seusai, coba belajar lagi kira2 ddx yg sesuai apa. tatalaksana juga kurang sesuai, belajar lagi pengobatan yg sesuai, sesuai grade/kondisi pasien harusnya pengobatan dengan apa. ingat kalo pengobatan ada kausatif dan simptomatik...
Urogenital	prosedur yang dilakukan sudah sistematis, cukup baik . hanya waktu habis saat edukasi.