FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 7 TA 2024/2025
07 Februari 202521711148
| Station | Feedback |
|---|---|
| Endokrin | Ax baik tapi informasi penting malah belum digali, px fsisk grde obes belum disampaikan , penunjnag ok, tapi sbenarnya yang sering terjadi pada orang malah belum diminta dx: belum disimpulkan semua itu apa. , rasialisasi bagus hanya kurang lengkap |
| Gastrointestinal, Hepatobilier, Dan Pankreas | anamnesis sudah lengkap menggali faktor risiko dg lengkap, px fisik : interpretasi VS dg nadi sekian itu artinya apa ya?, px penunjang hnya mengusulkan 2, dx kerja ok, farmakotx resep tdk menuliskan antibiotik hanya obat demam, rasionalisasi sudah ok sudah lengkap, edukasi blm leng |
| Ginjal Urologenital | Diagnosis benar, namun DD belum tepat. Ketika memasukkan kateter, posisikan penis tegak lurus |
| Hematoinfeksi | pemeriksaan penunjang meminta 1 yg relevan dengan interpretasi kurang lengkap (darah rutin),dx tepat anemia hemolitik namun DD tidak tepat, sebelum melakukan tindakan seharusnya informed consent dulu k pasien ya (jelaskan indikasi dan tujuan pemasangan infusnya),sebelum menusukkan ke plabot infus dikunci dl ya selangnya,sesuaikan penggunaan infus dengan indikasi dan tujuan pemasangan,,utk kasus ini seharusnya menggunakan infus set yg mana?),tempat pemasangan infus tidak tepat,arah pemasangan infus tidak tepat,darah tidak keluar karena pemasangan salah,edukasi yg dilakukan tidak tepat ((apa indikasi dan tujuan pemasangan infus),tidak melakukan informed consent dengan lengkap,tidak menerapkan prinsip patient safety,tidak berhati2 dalam melakukan tindakan |
| Kardiovaskular | Anamnesis oke. Pemeriksaan fisik oke. permintaan pemeriksaan penunjang oke namun intepretasi hanya sedikit yg tepat. peserta menyebutkan dd sebagai dx. rasionalisasi yg tertulis minimalis, penjelasan kurang tepat karena dx kurang tepat. |
| Kontrasepsi & Pimpinan Persalinan | Tx non farmakologi: arah menggambar keliru (diperhatikan mana bahu dan siku pasien), saat memasukan trokar untuk pemasangan implan ke dua baiknya jngan sampai trokarnya keluar, lain lain oke. komunikasi dan edukasi: bagaimana cara kasanya boleh basah tapi jangan basah? kalau ada gangguan haid kembai kesini (apakah gangguan haid hal yg patologis jika dipasang implant?, belum menjelaskan kapan boleh beraktifitas dan kontrolnya kapan diluar jika ada keluhan, profesional: cuci tangan beum sesuai WHO |
| Muskuloskeletal | DD kurang tepat, jahitan baru sleesai 1 |
| Neurobehavioer | Anamnesis dilengkapi untuk faktor risiko yang berhubungan dengan faktor risiko pada pasien. Pemeriksaan fisik sebenarnya sudah mulai mengarah namun belum tepat caranya, dx migrain tanpa aura, dd cluster headache, tx sumatriptam 50 mg, amitrimtipin 25mg coba dipelajari lagi ya, krna ada diagnosis yg kurang tepat sehinga terapi juga kurang tepat, edukasi perlu diperbaiki |
| Organ Indera | Anamnesis: usahakan lebih sistematis, kurang menggali hal yang memperberat (mengunyah, menelan), riwayat sebelumnya (batuk pilek).| Px fisik: cukup baik.| Dx: kurang lengkap, seharusnya: AD otitis media akut stadium oklusi.| Rasionalisasi data klinis: data-data sebagian besar sudah dituliskan dengan benar, namun kurang lengkap,penjelasan cukup baik.| Komunikasi dan edukasi: komunikasi dengan pasien cukup baik, dapat menjelaskan bagan dengan baik.| Profesionalisme:OK. |
| Psikiatri | anamnesis dan pemeriksaan status mental tidak relevan dengan keadaan pasien. pemeriksaan status mental yang dilaporkan sebenarnya poinnya cukup lengkap, tapi hasilnya juga tidak sesuai dengan pasien (yang kamu laporkan itu semua normal hasilnya). waktu habis, edukasi tidak maksimal |
| Sistem Integumentum | Anamnesis= bertanya mengenai imunisasi saat kecil buat apa ya dek? ; Px fisik= interpretasi kurang tepat ; DD= kurang tepat ; Tx= diagnosis kurang tepat sehingga terapi juga kurang tepat ; Rasionalisasi data= hanya mampu menuliskan bagan sebagian kecil informasi yg ada ; Komunikasi= tidak dapat menjelaskan bagan ; Profesionalisme= ok |
| Sistem Respirasi | anamnesis terkait RPD seperti riwayat infeksi trauma pengobatan tidak digali, px penunjang kurang 1 yg sesuai dgn masalah pasien, interpretasi rontgen kurang lengkap, dx salah ya, terapi hanya oksigenasi? selain itu apa lagi? edukasi tidak sempat |