FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 7 TA 2024/2025
07 Februari 202521711139
Station | Feedback |
---|---|
Endokrin | sudah menggali keluhan utama meliputi frekuensi, kaitannya dengan aktivitas harian, riwayat pekerjaan - di awal tidak menanyakan identitas pasien - menanyakan riwayat keluhan serupa, dapat bonus info mudah ngantuk dari pasien, sudah menggali terkait kejadian sesuatu, konsumsi obat yg menyebabkan mudah lelah, menanyakan gejala lain seperti demam, bapil, - tanya riwayat pengobatan, yg memperburuk keluhan, kebiasaan makan dan minum (teh kopi) - riwayat dalam satu teman kerja, riwayat penyakit DM, HT, riwayat serupa keluarga atau penyakit turunan - ventilasi, kebersihan, keluhan serupa di tetangga --> cukup banyak pertanyaan yang kurang relevan - riwayat kehamilan, hubungan seksual, riwayat haid, riwayat makan daging, sayur hijau, merokok - tinggal sebagian kecil informasi yang belum tergali di pasien, tetapi beberapa info tersebut penting untuk penegakan dx - ada dd yang kurang sesuai, tp ada yg sudah sesuai - usulan px penunjang sudah baik, hanya ada satu yg tidak tepat yaitu rontgen leher - isian di bagan tidak cukum memberikan penjelasan terkait rasionalisasi pemilihan px penunjang - baca perintah baik-baik ada perintah menyampaikan dan menjelaskan bagan yang dibuat, karen atulisan tidak cukup jelas terbaca |
Gastrointestinal, Hepatobilier, Dan Pankreas | interpretasi hasil px fisik tdk lengkap. tatalaksana farmakoterapi pilihan antibiotik 1 kurang tepat. Rasionalisasi menulis kurang lengkap dan tdk menjelaskan secara lisan. |
Ginjal Urologenital | Diagnosis: salah; Informed consent: kurang bahasa penyakitnya/diagnosis (etioogi sudah benar); Tatalaksana Non-farmakologi : pilihan tatalaksana sudah benar. persiapan pasien selain tiduran di minta melepas pakaian bagian bawah, Tindakah: cek keberhasilan anestesi sebaiknya jepit preputium dengan klem pada semua kuadran, preputium belum terpotong melingkar, belum kontrol perdarahan. Edukasi belum dilakukan (waktu habis) |
Hematoinfeksi | diagnosis utama belum tepat gradenya, belum memilih infus set dengan benar, perhitungan tetesan infus belum sesuai, edukasi bisa ditambahkan monitoring selanjutnya. |
Kardiovaskular | ht grade 1 tidak tepat, data anamnesis dan fisik harus dielaborasi ya baik normal maupun tidak normal sehingga kita punya hipotesis/kecurigaan pasien sakit apa, nah dari kecurigaan inilah muncul usulan px penunjang baik utk mengakkan dx maupun menyingkirkan DD, dx mu tidak tepat ya, otomatis patomekanismenya juga tidak tepat |
Kontrasepsi & Pimpinan Persalinan | IC: tolong jelaskan ulang singkat saja: kontra indikasi, resiko pemasasanag durante dan after dan make sure pasien mengerti dan yakin pada keputusannya).belum meminta pasien BAK. Menyiapkan alat: sudah cuci tangan. sudah menyalakan lampu, memegang bagian dalam IUD deangan tangan tanpa kandscoon ( potensi ON besar). membuka 2 box IUD (pemborosan). memegang bagian lupar bungkus handscoon steri berotensi ON pada peralatan lain di troli. lupa membuka slimut pasien (mengunakna kasa (usaha menghindari ON)). sebelum desinfeksi silahkan lakukan inspeksi. sudah pasang duk, memasang soekulum, sudah meminta pasien tarik nafas, suda memasang spekulum, sudah innspeksi vagina, sudah desinfeksi, sudah pasang tenakulum dan mengukur dengan sonde (laporkan panjang dan arahnya ya. sudahmemasang IUD, belum mengunting benang, sudah melakuakn dep setelah peepasan cunam. sudah melepas spekulum. sudah melakukan bimanual. KIE: baca lagi masa pakau IUD ya, sudah memberi tahukan tanda bahaya belum memberikan jadwal kontrol, sudah menyebutkan ketidaknyamanan. |
Muskuloskeletal | px status lokalis kurang lengkap, tidsk melakukan spesial test, pemahaman regio tubuh masih kurang, dx kurang tajam, masih terlu umum hanya sprain, |
Neurobehavioer | Aloanamnesis= ok; Px fisik= GCS sudah tepat. pemeriksaan neurologis sesuai ; Dx= sudah tepat ; Tx= terapi stroke tidak tahu dan hanya diberi obat nyeri kepala, ; Komunikasi dan edukasi= belum dilakukan karena waktu habis; Profesionalisme= minimalis |
Organ Indera | Anamnesis: usahakan lebih sistematis pada saat anamnesis, beberapa informasi yang belum tergali lebih dalam, yaitu gejala penyerta (tidur mendengkur, mulut berbau, batuk), RPD (operasi amandel), lingkungan (orang sekitar dengan keluhan serupa).| Px Fisik: Px THT sudah dilakukan namun kurang lengkap dan sistematis (seharusnya mulai dari inspeksi, palpasi, kemudian baru menggunakan otoskop, dan pemeriksaan rhinoskopi anteriror. begitu juga dengan bagian orofaring).| Diagnosis kerja: kurang tepat (seharusnya: tonsilitis akut bakterial). | Rasionalisasi Data Klinis: data-data yang dituliskan tidak lengkap dan hanya sebagian kecil saja, belum sempat menjelaskan kepada penguji.| Komunikasi: bisa lebih ramah saat berkomunikasi dengan pasien.| Profesionalisme: cukup. |
Psikiatri | Anamnesis awal cukup baik. Deskripsi untuk pemeriksaan st mental sebagian belum sesuai. Diagnosis tidak sesuai untuk kasus ini. |
Sistem Integumentum | nodul? pelajari lagi ukk, mana yang primer dan mana yang sekunder. diagnosis kurang lengkap karena tidak menemukan ukk pustula. |
Sistem Respirasi | keadaan umum dan tanda vital tidak diperiksa...diagnosis kerj tidak lengkap, mengapa DD dicoret???....dosis obat belum tepat |