Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711070

FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 7 TA 2024/2025

07 Februari 2025

21711070

Station Feedback
Endokrin banyak belajar agar rasionalisasi pemeriksaan atau diagnosis tepat
Gastrointestinal, Hepatobilier, Dan Pankreas kurang dalam ananmnesisnya terkait keluhannya yang spesifik dan faktor riskonya sehingga pengobatan sinptomatsi untuk hepatitis tidak diberikan sepertianti mual dan
Ginjal Urologenital Dx: benar; Informed consent: belum dijelaskan cara dan resiko; Tatalaksana non farmakologi: pilihan tatalaksana sudah tepat. Persiapan: belum persiapan pasien (diminta berbaring dan melepas pakaian bawah). Tindakan: sebaiknya mengecek keberhasilan anestesi dengan menjepit prepotium pada semua kuadran, release preputium tidak simulasi (lakukan dengan benar), membersihkan smegma harusnya didaerah mukosa preputium dan gland penis jadi preputium harus terbuka/terekspos, preputium arah pukul 7-8 dan 4-5 belum terpotong sempurna. Edukasi: sudah baik. lembar diagnosis hanya diagnosis saja tanpa identitas pasien (meriksa hantu?)
Hematoinfeksi Pem penunjang: Dipelajari lagi kadar normal darah ya, sehingga bisa menginterpretasi d engan tepat. Sebenarnya di meja ada range normal kalau lupa. Pelejari lagi pemeriksaan pemeriksaan penunjang apa saja yang bisa dilakukan jika curiga malaria dan pemeriksaan apa yang bisa dipergunakan untuk menyingkirkan diagnosis. Dx utama jangan lupa untuk menyebutkan serveritasnya. Diagnosis bandingnya jangan malaria semua, pikirkan diagnosis yang lain sebagai DD kedua. Infus: Jangan lupa informed consent, Pelejari kembali jenis cairan yang tepat sesuai dengan kasus, Setelah darah keluar, selang tersambung pada abocat jangan lupa untuk membuka keran pengatur selang infus terlebih dahulu untuk melihat apakah infus lancar. Pelajari kembali jumlah cairan yang diperlukan untuk malaria dengan hipotensi dan pengukuran tpmnya. Edukasi: Jangan lupa edukasi tentang penyakit, penyebab, apakah perlu rawat inap atau tidak, upaya pencegahan agar tidak tergigit, terapi yang akan diberikan.
Kardiovaskular crackles bukan interpretasi ya, intepretasi enzim jantung tdk tepaat, Ro thoraks juga tdk tepat, NSTEMI nya dari mana? dx awal sudah benar kenapa terus diganti hadeeh
Kontrasepsi & Pimpinan Persalinan Dx: ok , Tatalaksana non farmakoterapi: tanda persalinan vulva membuka 10 mili meter?? duknya kenapa pakai yang diluar tempat steril dek padahal ditempat steril , sangga susur baiknya benar-benar disusuri hingga punggung dan menjepit bagian kaki dan diangkat, ketika bayi lahir belum menilai bayi ke 2, ketika memasang jepitan tali pusat yg ke 2 baiknya di urut dahulu, belum menjelaskan tanda tanda plasenta lahir, cara mengeluarkan plasenta belum benar harusnya dipuatar, setelah selesain belum menilai kontraksi uterus dan masase. komunikasi dan profesional: cuci tangan belum sesuai WHO, lain lain oke
Muskuloskeletal px fisik kurang lengkap, interprestasi ro kurang lengkap, dx kurang tepat terutama untuk urutan tulangnya, tatalaksana tdk lengkap, tdk melakukan pembersihan luka dengan benar
Neurobehavioer FR belum tergali. Diagnosis belum lengkap terkait EC nya. Terapi WAJIB belum diresepkan.
Organ Indera interpretasi pemeriksaan fisik dari masing2 struktur mata kurang sesuai. kalau menuliskan harap ditulis OD atau OS nya. diagnosis sudut nya belum disebutkan. patogenesis sumbatan lakrimasi??? rasionalisasi data kurang lengkap.
Psikiatri Komunikasi belum lengkap.
Sistem Integumentum Anamnesis baik, Px fisik st lokalis gunakan senter dan lup, Cuci tangan. Deskripsi UKK mulai dari lesi primer dulu sebelum menilai lesi sekunder (krusta). Pelajari lagi dosis dan terapi.
Sistem Respirasi anamnesis ariq sudah baik dan sistematis, px fisik baik. cermati kondisi umum nya (pasien sesak), untuk usulan px penunjang sudah baik, relevan, hanya kurang lengkap (px sputum/cat gram belum), diagnosisnya tertukar dengan DD, terapi sudah tepat, hanya pilihan antibitotiknya perlu hati-hati ya terkait kondisi alergi pasien
Download PDF