FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 7 TA 2024/2025
07 Februari 202521711067
| Station | Feedback |
|---|---|
| Endokrin | coba digali juga kebiasaan aktivitas fisik/sedentary. imt 31,5 itu obesitas gr 1 kah? Penulisan DD itu penyakit utama ditulis didepan, baru dengan apa...., jd DM dg obes bukan dibalik obes dgn DM yaaa.lain2 dah ok |
| Gastrointestinal, Hepatobilier, Dan Pankreas | Ax sudah baik, namun kurang lengkap, misalriwayat cuci tangan atau jajan penjualnya tidak cuci tangan, belum anamnesis sistem seperi , intrepretasi px fisik baik, kenapa miant Hbs AG? curiga hepatitis B?? berrati harusnya tanay dapat dari amna riwayat atrnsfudi, penggnnan jarum sintik bersama atau sex bebas? |
| Ginjal Urologenital | Dx= kurang tepat ; Tx= saat anestesi tidak dilakukan aspirasi. tidak melakukan pengecekan apakah anestesi sudah bekerja atau belum sebelum dilakukan pembersihan smegma. tangan memegang kerudung ketika sudah menggunakan handscoon steril, ON. ketika menjahit tidak menggunakan needle holder tetapi menggunakan klem. kenapa klemnya dilepas dek, padahal belum selesai memotong preputiumnya? pemotongan preputium kurang rapi. sebaiknya letakkan alat-alat yang sudah tidak digunakan ke bengkok ya. jangan lupa menggunakan antibiotik atau povidon iodine kemudian tutup lukanya ; Komunikasi dan edukasi= edukasi kurang ; Profesionalisme= jangan lupa sampaikan risiko tindakan ya. sudah melakukan IC secara tertulis |
| Hematoinfeksi | hanya mampu memutuskan 2 pemeriksaan penunjang. diagnosis oke, dd oke. pemilihan cairan kurang tepat, hitung tetesan kurang tepat. edukasi masih belum lengkap, masih bisa ditambahkan dengan edukasi mengenai penyakit, penyebab, rencana tindak lanjut. |
| Kardiovaskular | interpretasi px fisik kurang lengkap belum menyimpulkan kondisi paru. usulan px penunjang 1 td tepat. dx tdk tepat dd bener. rasionalisasi sesuai dx sehingga kurang tepat. |
| Kontrasepsi & Pimpinan Persalinan | Perasat kutsner bukan utk perasat saat bayi lahir. Saat setelah kepala keluar untuk melahirkan bahu posisi kedua tangan biparietal. Memurut darah di tali pusat ke bawah saat sebelum memasang klem tali ousat ke-2, bukan setelah kelm dipasang. Saat melepaskan plasenta posisi tangan yang kiri menahan suprasimpisis. |
| Muskuloskeletal | Px Fisik Lokalis: look, feel, move sudah dilakukan dengan baik, pada look, sampaikan apa yang dilihat, semisal luka, ukuran luka, ada tidaknya kotor atau kontaminasi.. Feel termasuk menilai krepitasi juga ya, Move oke, Penunjang: pemeriksaan RO sudah diminta, regio sudah tepat. untuk view yang diharapkan jangan lupa ya. Interpretasi rotgen sebisa mungkin lengkap ya, fracture di Os apa, jenisnya, bentuk patahan nya, displasement non displasement. Dx/DD: Dx benar tapi kurang tepat ya, jangan lupa grading fracture, dengan luka terbuka seperti itu termasuk fracture apa. DD cari yang paling mungkin dari temuan di pasien.Tx: Konsep imobiliasi dengan bidai cukup, tetapi bagian pedis kon tidak terimobiliasi? pertimbangkan bidai dengan 3 posisi atau splin dan balut dengan bandage. Komunikasi: cukup Profesional: secara keselruhan sudah baik, dipelajari lagi ya grading, prosedur dan tatalaksana muskuloskeletal, oke, Goodjob! |
| Neurobehavioer | anamnesis minimalis, kurang menggali keluhan terkait gangguan cerebrovaskularnya dan kemungkinan infeksi sebelumnya, nyeri kepala kurang digali detailnya,RPD RPK kebiasaan juga kurang, kalo ada kejang dan demam pada dewasa, meningeal sign itu wajib ya dek, dx dd salah ya, apakah pada dewasa bisa kejang demam simpleks dan kompleks ya? terapi pada pasien ini seharusnya intravena ya dan harus opname utk periksa kepala dan periksa lainnya, dan perlukah antibiotik juga, edukasi juga jadinya kurang tepat ya |
| Organ Indera | OK. sudah baik, perlu lebih spesifik dalam membaca pemeriksaan fisik |
| Psikiatri | Anamnesis: Perlu juga digali gejala kemungkinan DD yang lain seperti bipolar atau kecemasan,tanyakan onset, hitung gejala utama depresi dan gejala penyerta depresi untuk menentukan derajat depresi. gali hendaya dan peran yang terganggu karena sakitnya. gali stresor yang paling berpengaruh pada keluhan pasien. Pemeriksaan status mental pelaporan dan intepretasinya masih belum sesuai dengan yang seharusnya dilaporkan. Pemeriksaan status mental minimal yang dilaporkan: kesan umum (wanita, tampak sedih, sesuai usia, rawat diri baik), sikap (kooperatif), STL (normoaktif), Orientasi O/W/T/S (baik), Afek (sedih/depresif/disforik), Mood (sedih), Isi pikir (ide kesedihan, rendah diri, loneliness), proses pikir (relevan), Gangguan presepsi (Halusinasi -), Insight (baik 4-5). diagnosis: sudah benar. Obat: sudah benar. |
| Sistem Integumentum | Ax: sudah cukup baik. Status lokalis: UKK primernya salah. untuk wadah obat, dipelajari lagi ya availablenya apakah flacon atau tube. falcon itu biaya botol kaca/plastik. kemudian di bagan dijelaskan secara detil cara penggunaannya |
| Sistem Respirasi | Ax: sudah lengkap; PF: sudah lengkap; Penunjang: darah rutin sesuai, ro toraks peningkatan corakan bronkovaskuler, jantung pendulum (??), BTA sudah sesuai. Dx: bronkitis (akut atau kronik ??) dd: PPOK (data apa yang mendukung ??), pneumonia (menempatkan pneumonia sebagai diagnosis ketiga = kurang tepat). Farmakoterapi: pelajari lagi terkait sediaan dan dosis obat ya. (ciprofloxacin 3 dd 1 ??) Overall: perjalanan menelusur penyakit sudah baik tetapi menarik kesimpulan perlu belajar lagi. |