FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 7 TA 2024/2025
07 Februari 202521711056
| Station | Feedback |
|---|---|
| Endokrin | pahami urutan pemeriksaan penunjang mulai dari pemeriksaan sederhana/umum ke yang spesifik |
| Gastrointestinal, Hepatobilier, Dan Pankreas | Terapi berbaasis keluhan mengapa hanya satu untuk demam saja padahal ada mual dan leas serta kuning. |
| Ginjal Urologenital | Dx: benar; Informed consent: belum dijelaskan cara dan resiko; Tatalaksana non farmakologi: pilihan tatalaksana sudah tepat. Persiapan: belum persiapan pasien (diminta berbaring dan melepas pakaian bawah). Tindakan: pasang duk seharusnya sebelum anestesi, sebaiknya mengecek keberhasilan anestesi dengan menjepit preputium pada semua kuadran, membersihkan smegma (jangan simulasi) harusnya didaerah mukosa preputium dan gland penis, hati2 gland penis teriris. Edukasi: sudah baik. lembar diagnosis hanya diagnosis saja tanpa identitas pasien (meriksa hantu?) |
| Hematoinfeksi | Pem penunjang: Pelajari lagi pemeriksaan-pemeriksaan yang dapat dipergunakan untuk menegakan malaria dan menyingkirkan diagnosis banding. interpretasi: anemia dengan mcv dan mch normal maka jenisnya anemia apa ? lebih lengkap jika menginterpretasikan ya. Diangosis utama: sudah tepat namun kurang lengkap, jangan lupa menambahkan severitasnya, dan diagnosis banding jangan malaria semua, pikirkan kemungkinan penyakit lain selain malaria. Infus: Cara mengisi tabung pengontrol tetesan, bisa dengan memencet bagian tabungnya ya. Swab cuma 1 kali usap saja cukup, Dek perlakukan manekin seperti manusia ya, jika tidak keluar darahnya, cabut pelan-pelan, swab ulang jika area tersebut sudah dipegang pegang dan lakukan dengan perlahan-lahan, jangan tusuk tusuk tusuk terus. Pelejari kembali kebutuhan cairan pasien malaria dengan hipotensi. Edukasi: Jangan lupa edukasi tentang penyakit, penyebab, apakah perlu rawat inap atau tidak, upaya pencegahan agar tidak tergigit, terapi yang akan diberikan. |
| Kardiovaskular | BMI koq normal?, infiltrat basal paru salah ya, Ro thoraks snow storm appearence itu apa? koq tampak infiltrat?, EKG koq normal, CBC, IgE & spirometri buat apa , pasien ini keluhannya apa, |
| Kontrasepsi & Pimpinan Persalinan | Dx: belum lengkap dan apakah yakin pasien ini ada KPD?, Tatalaksana non farmakoterapi: belum desinfeksi, cara perasat ritgen, pengeluaran bahu dan sanggah susur kurang tepat, jangan memaksakan kepala bayi untuk putar paksi secara paksa ya dek biar kepalanya berputar sendiri dulu, belum membersihkan mulut dan hidung ketika kepala lahir, cara mengecek bayi ke 2 bukan memasukan tangan ke vagina, belum injeksi loksitosin sebelum plasenta lahir, alurnya terbalik melahirkan plasenta dahulu baru dipotong, belum menyampaikan tanda kelahiran plasenta dan melakukan perasat kelahiran plasenta, penyuntikan metergin salah lokasi dan belum desinfeksi, setelah kelahiran plasenta belum dicek kontraksi dari uterus, komunikasi dan profesional: lebih hati-hati lagi dan teliti ya dek |
| Muskuloskeletal | interpretasi penunjang kurang, dx dan ddsalah, tatalaksana salah, dipelajari lagi terkait manajeman luka dgn kehilangan jaringn lunak luas dan bone expose., tdk melakukan pembersihan luka |
| Neurobehavioer | Anamnesis belum lengkap terkait FR kasus. Pemeriksaan fisik head to toe belum lengkap. Meningeal sign : pemeriksaan kaku kuduk sebaiknya tanpa bantal. Lakukan pemeriksaan kekuatan otot ya. Skala nyeri berapa? Terapi wajib belum lengkap. |
| Organ Indera | interpretasi OD 1/300 tidak tepat, tolong pelajari lagi. iris tidak sesuai. beberapa interpretasi segmen anterior kurang tepat. diagnosis tidak tepat. begitupun karena diagnosis tidak tepat maka rasionalisasi yang dimaksud tidak tercapai. |
| Psikiatri | Cukup baik |
| Sistem Integumentum | Secara keseluruhan baik. Jangan lupa cuci tangan. Edukasi lebih detail terkait kompres untuk memastikan efektivitas obat topikal. Pelajari dosis obat oral untuk anak |
| Sistem Respirasi | ax dan px cukup baik, usulan px penunjang cukup baik namun interpretasi ro kurang konklusif.dx kurang tepat.yang nisrina sebutin itu bisa sebgai dd saja. tx antibiotik masih dipakai namun bukan pilihan utama pada konteks kasus ini. waktu habis belum selesai edukasi |