FEEDBACK OSCE OSCE SEMESTER 1 TA 2024/2025
04 Februari 202524711208
Station | Feedback |
---|---|
Pemeriksaan Gait | Baik.. |
Pemeriksaan Kekuatan, Tonus Dan Trofi Otot | penjelasan pemeriksaan saat informed concent terlalu minim, tidak melakukan pemeriksaan inspeksi, tidak melakukan arm-dropping test, tidak menggunakan alat ukur kekuatan jari tangan |
Pemeriksaan Lapang Pandang, Otot Ekstraokuler, Tek | Informed consent: kurang lengkap ya dik, sampaikan dari awal nama pemeriksaannya, apa tujuannya, bgmn prosedurnya, apa resikonya, baru kesediaann pasien| Persiapan pasien: posisikan pasien bebas dari meja/penghalang lainnya agar lebih leluasa dalam memeriksa, jarak pemeriksa juga masih >1m. tidak cuci tangan dari awal pemeriksaan | Px lapang pandang: teknik cukup hanya memeriksanya mata kiri dulu, seharusnya sisi kanan dulu ya dik| Px gerak bola mata: seharusnya diawali dengan hirschberg test dulu dik, baru gerakan bola mata dan konvergensi| px TIO: teknik kurang tepat, pasien cukup lirik kebawah dan dilakukan penekanan dengan telunjuk bergantian 1 menekan 1 merasakan, dan mulai periksa sisi kanan dulu baru mata yg kiri | Komunikasi: banyak berlatih ya dik menyampaikan instruksi dalam bahasa umum kepada pasien, atur nafas, dan belajar menguasai diri agar tidak grogi saat ujian dengan banyak membaca dan berlatih dengan teman. |
Pemeriksaan Nervus Cranialis | Tidak perlu cek sensibilitas dengan kapas, begitu sensibilitas nyeri sampai ke tangan. Cek perintah soal dengan baik. Waktu habis sehingga belum melakukan NXII |
Pemeriksaan Refleks Fisiologis Dan Sensibilitas | informed consent sampaikan kenapa harus memegang bagian tubuh pasien, apa gunanya. apa cm megang atau pake dipukul atau ditusuk, kenapa yg diperiksa cuma dermatom C5, yg L2 ngga diperiksa? |
Pemeriksaan Segmen Anterior | Informed concent sudah baik dan lengkap. Sudah cuci tangan, tp kaki belum bersilangan. Palpebra dan siliia diperiksa baik, tp belum dideskripsikan dg baik. Konjungtiva dan sklera sudah diperiksa baik tp belum dideskripsikan dg baik. Pemeriksaan kornea dg keratoskop placido terbalik depan belakang. COA, iris, pupil, refleks pupil diperiksa baik, tp belum dideskripsikan dg baik. Tidak ada refleks iris (mungkin salah ucap). Lensa sudah diperiksa to belum dideskripsikan dg baik. Komunikasi dan profesionalisme baik. |
Pemeriksaan Visus | Informed consent: kurang lengkap, seharusnya terdiri dari menjelaskan tujuan pemeriksaan, cara pemeriksaan, risiko pemeriksaan dan meminta persetujuan; Persiapan: sebelum melakukan pemeriksaan jangan lupa cuci tangan, persiapkan alat yang dibutuhkan, pastikan penerangan baik dan terdapat jarak yang cukup antara snellen dan pasien yaitu 5/6 meter; Pemeriksaan visus mata kanan: teknik pemeriksaan kurang tepat, seharusnya saat hitung jari, pemeriksa yang menyesuaikan jarak bukan pasiennya yang diminta untuk mau/mundur; Pemeriksaan visus mata kiri: teknik pemeriksaan kurang tepat, seharusnya saat hitung jari, pemeriksa yang menyesuaikan jarak bukan pasiennya yang diminta untuk mau/mundur; Komunikasi: penjelasan yang disampaikan kurang jelas sehingga pasien agak sulit mengerti, sampaikan penjelasan dengan baik tidak terkesan menakut-nakuti pasien (sebaiknya tidak menyampaikan: penglihatan jelek sekali, hampir buta?); Profesionalisme: pasien dibuat tidak nyaman karena harus melakukan yang seharusnya tdk dilakukan selama pemeriksaan (karena kesalahan prosedur dari pemeriksa), seharusnya tidak tertawa saat menyampaikan hasil pemeriksaan pada pasien karena merupakan hal yang sensitif. CATATAN: perhatikan jarak antara pasien dengan snellen chart dan pemeriksaan yang lainnya, ada keterangan di dinding=6 meter. Belajar lagi ya, semangat terus. |
Pemeriksaan Vital Sign | pengukuran suhu dengan termometer itu, kamu yang meletakkan di ketiak pasien, agar letaknya benar. Memeriksa denyut nadi itu tidak dengan ibu jari, tapi minimal dengan 2 jari telunjuk dan jari tengah, dan cukup 1 menit saja. Posisi saat tensi, lengan pasien harus rileks, tidak lurus seperti yang kamu lakukan. |
Universal Precaution | sudah baik |