Sistem Nilai Ujian OSCE - 24711107

Sistem Nilai Ujian OSCE - 24711107

24711107

Station	Feedback
Pemeriksaan Gait	masih belum melakukan pemeriksaan bagian pedis (vaskular), masih belum pemeriksaan bagian lutut secara aktif pasien dan mengukur goniometer pada bebeerapa posoisis di sendi lutututu, pemeriksaan gaik buka baju dan minta pakai cenna pendek ya lain kali
Pemeriksaan Kekuatan, Tonus Dan Trofi Otot	IC: belum menjelaskan risiko dari pemeriksaan, Inspeksi : pada saat inspeksi baiknya juga dinilai hingga bagian paha ya dek, belum melakukan palpasi dan juga interpretasinya, belum mengukur otot, belum melakukan kekuatan otot sendi panggul. belum melakukan waternberg pendulum test. Lain kali dilengkapin lagi ya dek
Pemeriksaan Lapang Pandang, Otot Ekstraokuler, Tek	salam dulu jgn lupa. perkenalan dan tanyakan identitas pasien ya. informed consent kurang lengkap, perlu dijelaskan bagaimana prosedur pemeriksaannya bagaimana dan apa resiko px nya. perisiapan alat jgn lupa menyebutkan alat yg mgkin akan digunakan dalam pemeriksaan. teknik pemeriksaan lapang pandang sudah baik. pada px gerakan bola mata jgn lupa lakukan hischberg test dengan senter. px tio pasien tidak perlu tutup mata cukup lirik bawah dan lakukan penekanan secara bergantian dengan telunjuk kanan-kiri, bukan mempalpasi secara bersamaan. komunikasih sudah cukup baik berlatih lagi yaa dalam memberikan instruksi dan interpretasi hasil kepada pasien.
Pemeriksaan Nervus Cranialis	Informed consent: berlatih untuk menggunakan bahasa yang seawam mungkin supaya pasien paham ya dek. Nervus cranialis tidak smeua pasien paham dek, apalagi orang awam. Berlatih lagi yaa. Membuka dan menutup mata pemeriksaan NC berapa dek? NC VII motorik: kurang lengkap ya, jangan lupa minta mneggembung juga dan dorong dengan tangan. Kemudian minta memejamkan mata dan ditahan dorong atas alisnya. Pelajari lagi ya dek. NC XI: seharusnya minta pasien buka pakaian bagian atas dulu, kemudian kamu inspeksi kondisi otot bahu, leher dan sekitarnya ya dek. Kemudian saat minta pasien menengok dan kamu tahan, seharusnya raba juga otot sternocleidomastoideusnyaa yang kontralateral ya dek, pelajari lagi ya untuk NC XI ini. Kenapa meriksa gerakan lidah dek? ini untuk NC berapa dek? hati hati ya lebih teliti lagi ya dek. NC V motoriknya malah belum dilakukan ya dek. Pelajari lagi ya dek. Pemeriksaan NC VII sensori: ada cotton bud dek, jangan dituangkan, jadi terlalu banyak nanti. Hati hati ya. Kemudian seharusnya minta pasien menunjukkan rasanya apa di kertas petunjuk, bukan diminta menjawab berbicara, karena lidahnya jadi masuk padahal tidak boleh. Hati hati ya, dipelajari lagi ya dek.
Pemeriksaan Refleks Fisiologis Dan Sensibilitas	Refleks patella: Manuver jendrassik belum dilakukan. sensibilitas: intensitas dikedua area terasa sama atau tidak belum ditanyakan.
Pemeriksaan Segmen Anterior	sudah menjelaskan nama px, 7an sudah, belum mnyebutkan caranya singkat, risikonya sudah dijelaskan, persetujuan sudah, basmalah sudah - sudah cuci tangan sebelum px - sudah menyiapkan alat px - posisi px sudah berhadapan tapi belum minta bersilangan - px kelopak mata: teknik baik interpret kok palpebra belibet ya, silia: teknik terlihat tidak menggunakan lup binokuler, interpretasi standar, - sklera: putih dan tidak ada pembuluh darah- konjungtiva teknik px superior kok diintip? interpret laporan px belum sesuai buku - pupil: teknik px baik interpret kurang lengkap, teknik px reflek pupil direct dan indirect baik interpret baik - COA: teknik baik interpret baik-dalam - funduskopi bukan bagian dari px segmen anterior ya, cara periksanya kenapa jaraknya jauh banget - kornea: teknik keratoskop salah, garis kebalik harusnya garisnya menghadap ke pasien bukan ke pemeriksa, interpret ngarang wong caranya salah - kornea: teknik baik interpret jelas dan warna normal-baca lagi ya cara interpret kornea - tidak melakukan px lensa
Pemeriksaan Visus	instruksi ke pasien harus jelas, sehingga pasien tidak bingung. mata kanan belum di pinhole. mata kiri belum dilakukan pemeriksaan presepsi warna. tidak ada instruksi untuk melakukan test buta warna, kedepan cermati lagi instruksi yang diminta.
Pemeriksaan Vital Sign	IC: sudah baik. Persiapan pasien OK. Persiapan alat belum menyiapkan/menyebutkan alat yang akan digunakan, belum mengecek apakah semua alat berfungsi dengan baik. Cuci tangan sudah dilakukan sebelum dan setelah pemeriksaan. Px Suhu: 35.6 normal? brp rentang suhu normal? . Px TD: Tekanan palpatoir salah. tekanan palpatoir itu ketika denyut hilang atau denyut pertama yang terdengar kembali?, hasil tidak sesuai. Px nadi : OK. Px napas OK.
Universal Precaution	Cuci tangan WHO: saat gerakan yang ibu jari, ibu jari untuk mengusap punggung tangan juga ya bukan hannya ibu jari saja. Tutup kepala digunakan untuk sampai menutupi telinga ya. Persiapan alat: Tidak menyiakan gown, hanya sarung tangan. cuci tangan seperti diawal, cara scrubbing tidak mengosok sela-sela jariarah cuci tangan kurang tepat bukan mendatar tapi horisontal ya. handuknya tidak steril (harusnya sudah di tempat steril kan). menggosoknya zona a-b.c-d ya bukan aa.bb. menggunakan korentang untuk mengambil barang non steril(salah ya, on semua nanti). gloving: jai keluar--> jadi tidak close gloving ya. Lepas: lepasnya kebalik ya jadi yaang dalam di luar bukan luar teta di luar. lepas sarung tangannya satu-satu ya jangan bareg nanti muncrat. maskernya jangan di pegang luarnya talinya saja ya. cuci tangan belajar lagi gerakannya ya terutama step 5.