Sistem Nilai Ujian OSCE - 22711179

Sistem Nilai Ujian OSCE - 22711179

22711179

Station	Feedback
HEMATOLOGI-IMUNOLOGI	sudah periksa antropometri, tanda vital, thorax, kulit. px penunjang 1 yg tepat. dx salah
IPM 2 PEMASANGAN IV LINE	Kelamaan nyari tutup three way mas hehehe. Perhatikan ya mas, memang prinsip pemasangan infus ini adalah bersih, namun ada beberapa bagian alat yg harus kita jaga steril yaa mas. Belum menghitung tetesan infus.
IPM 5 KARDIO RESPI 3	anamnesis cukup,tinggal dipertajam lagi terkait deskripsi batuk/dahaknya. misal ada darah tidak?warna dahak dll.rpd,rpk,pengobatan sudah ditanyakan/dilakukan.riw kebiasaan perludigali lebih dalam. ax lebih sistematis lagi ya. usulan penunjang sudah tepat, interpretasi cbc baik, interpretasi rontgen kurang tepat. dx/dd tidak tepat. tx antibiotik sesuai, tatalaksana sesak/batuk kurang tepat.
IPM 6 KARDIO RESPI 4	biasakan pemeriksaan fisik sistematis ya mas, agar tidak ada yg terlewat mulai dari KU/kesadaran, vital sign ok (Sp O2 tidak diperiksa),kepala, leher (tmsk JVP belum dilakukan), baru thorax (hanya px paru-kok gak periksa jantung ya...), blm px ekstremitas.ini px fisik belum lengkap, dx masih belum lengkap tidak ada derajat NYHAnya dan belum lengkap (ini hipertensinya tdk di diagnosis )ini ada tanda2 kongesti, DD ada yang belum tepat
IPM 7 SISTEM INDERA 1	Ax cukup lengkap, masih kurang sistematis, gali lagi riw kebiasaan dan sosial utk mencari faktor risiko // Px visus setidaknya setengah dari jumlah huruf dalam 1 baris harus diperiksa ya // Px segmen anterior tidak lengkap. Apakah hanya mata luar dan konjungtiva yg diperiksa? // Dx kurang lengkap
IPM 8 SISTEM INDERA 2	anamnesis: sudah cukup baik, hanya belum menanyakan respon pengobatan, perjalanan penyakit juga kurang tergali. px fisik: cuci tangan WHO-nya masih nguwel-uwel tangan tok, sebaiknya otoskop dibersihkan dengan alkohol setiap perpindahan telinga + jangan ditaruh di bengkok (balikin ke meja aja), tidak menanyakan TTV dan hasil px hidung + tenggorokan. dx: sudah benar. tx: dosis PCT salah, penulisan inscriptio obat tetes telinga masih salah, tidak menutup resep dengan subscriptio (bahaya lho, mana tau ada pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang mau nambah-nambahi resep Anda). komunikasi: sudah baik, bisa menciptakan suasana rileks dengan natural. profesionalisme: sudah cukup baik, hanya harus lebih teliti dalam bekerja.
IPM 9 SISTEM INDERA 3	Dx dan DD belum ada et causanya, padahal meresepkan antibiotik.
KARDIO RESPI 1	Informed consent: indikasi cukup, menjelaskan prosedur cukup, resiko cukup; Tindakan: persiapan alat: balon pada ET seharusnya di cek terlebih dahulu; prosedur pemasangan ET: seharusnya di pasang gudel di akhir agar ET tidak tergigit.
KARDIO RESPI 2	sepertinya harus belajar algoritmanya lagi ya. Urutan kurang tepat, cek respon dahulu ya, kemudian memanggil bantuan. Penilaian nadi dan nafas seharusnya dilakukan bersamaan / "simultaneously" maksimal 10 detik. Pemberian CPR (kompresi dan nafas 30:2) ini seharusnya selama 2 menit, kemudian di cek kembali nafas dan nadinya (secara simultan). Bila nadi ada, dan nafas tidak maka seharusnya diberikan bantuan nafas saja setiap 6 detik sekali, selama 2 menit, kemudian kembali cek nafas dan nadi. Recovery Position sebaiknya siku dan lutut menyentuh lantai/alas, bila posisinya miring maka beresiko kembali ke terlentang.