Sistem Nilai Ujian OSCE - 22711096

Sistem Nilai Ujian OSCE - 22711096

22711096

Station	Feedback
HEMATOLOGI-IMUNOLOGI	anamnesis belum ditanyakan faktor lingkungan atau tetangga, keadaan umum pasien belum disebutkan, VS tidak dilakukan pengukuran suhu, nadi, dan rr, px kepala-leher dan thoraks tidak dilakukan, dx tidak sesuai, dd tidak sesuai, tidak cuci tangan setelah pemeriksaan
IPM 2 PEMASANGAN IV LINE	IC tidak lengkap, tdk menjelaskan prosedur & risiko, periapan : tdk cuci tangan WHO; insersi berhasil dilakukan setelah beberapa kali tusukan, turniket belum langsung dilepas saat sudah terlihat aliran darah vena; sarung tangan dilepas sebelum tindakan selesai, saat fiksasi selang infus dalam posisi tertekuk, belum sempat menghitung kecepatan tetesan karena waktu habis
IPM 5 KARDIO RESPI 3	Anamnesis:cukup baik, lengkap, dan sistematis, Pemeriksaan penunjang: interpretasi CBC tepat, interpretasi rontgen thorax cukup baik namun kurang tepat, belum meyebutkan ada infiltrat di lobus inferior pulmo dekstra --> mengarah diagnosis pneumonia, Diagnosis dan diagnosis banding: diagnosis kurang tepat, diagnosis banding cukup, Farmakoterapi: dosis/sediaan amoxiclav kurang tepat (seharusnya 623mg 3ddI), dosis amboxol kurang tepat (seharusnya 30 mg 3ddI habiskan), Komunikasi: baik, Perilaku profesional: baik
IPM 6 KARDIO RESPI 4	Px fisik : belum cek kesadaran dan keadaan umum. VS sudah dilakukan, belum cek saturasi oksigen. Px thoraks jantung : tida inspeksi ictus cordis. sudah palpasi, perkusi dan auskultai. perhatikan lagi cara perkusi batas jantung yang bener dam sistematis. Px thoraks paru : cukup. Belum cek JVP dan ekstremitas. Dx utama kurang sesuai, tapi sudha menyebutkan Dx sekunder. DD bener 1. Perhatikan kembalikenyamanan pasien, jika sangat sesak posisikan pasien dalam keadaan nyaan baru diajak komunikasi dan diperiksa.
IPM 7 SISTEM INDERA 1	Untuk pemeriksaan fisik masih kurang sistematis jadi waktunya lebih hemat, kalau periksa semuanya sebelah kiri dulu trus dah selesai ke mata kanan jadi lebih lama waktu yang kamu butuhkan untuk pemeriksaan. diagnosis masih salah ya.
IPM 8 SISTEM INDERA 2	ANAMNESIS : anamnesa cukup, riwayat-riwayat perlu digali lagi ya. PX FISIK : pemeriksaan lokalis telinga sebetulnya sudah cukup, seistematis dan baik, DX : diagnosa sudah benar, stadium juga benar, tetapi alangkah lebih tepat lagi ditulis telinga yang sebelah mana yang sakit. TX : terapi, coba dipelajari lagi terkait dengan stadium stadium pada otitis media, apakah perlu pemberian nassal spray? untuk terapi kausatif dan suportif seperti antibiotik dan analgetik/ steroid apakah tidak perlu diberikan, EDUKASI : cukup, tetapi karena terapi kurang tepat, edukasi yang diberikan terkait keluhan juga kurang. PROFESIONALITAS : perhatikan interpretasi dari apa yang kita periksa ya, seperti penegakkan diagnosa mungkin sepele terkait penulisan telinga mana yang sakit, tetapi itu akan berdampak pada terapi yang diberikan dan cara pemberian nya.
IPM 9 SISTEM INDERA 3	informed consent: cukup baik, duduknya sudah menyilang, pemeriksaan fisik: hidung= orofaring= manuver saat pemeriksaan orofaring tdk tepat, tonsil faring tidak tervisualisasi dengan baik, dx tepat, dx tepat, tx sdh sesuai dengan masalah pasien tetapi resep budesonide kurang lengkap, tdk ada bentuk sediaan obanya.
KARDIO RESPI 1	prosedur pemasangan ET nya sudah benar, ttapi penjeleasan2 mu banyak yg tidak tepat, seperti pemberian oksigen 10 l/mnt agar napas pasien adekuat, indikasi pemasangan ET pd pasien ini apa, pemberian pre oksigenasi hingga napas adekuat (kalo sudah adekuat ya ndak usah dipasang ET), dll
KARDIO RESPI 2	belum cek respon dengan nyeri, belum cek nadi dan napas, malah langsung RJP; cara memberikan napas bantuan salah; teknik RJP tidak baik, tidak recoil, kecepatan kurang; posisi tangan saat memeriksa nadi salah; anda harus banyak BERLATIH; BUKAN MENGHAFAL SAJA; posisi tangan belum CE clamp saat memberikan VTP, posisikan diri anda di atas kepala; singkirkan plastik saat akan memberikan VTP dengan ambubag