FEEDBACK OSCE Ketrampilan Medik Semester 4 TA 2023/2024
28 Juli 202422711020
Station | Feedback |
---|---|
HEMATOLOGI-IMUNOLOGI | Anamnesis masih belum mengarah ke faktor resiko spesifik yaa dek, masih banyak pertanyaan yang kurang relate dengan kondisi pasien. pemeriksaan fisiknya belum sistematis, TTV hanya di cek suhu dan TD aja. Px. Abdomen salah yaa... coba baca urutannya.. apakah setelah inspeksi abdomen, dilakukan Palpasi dulu atau Auskultasi dulu ya. Tidak melakukan pemeriksaan ekstremitas padahal disana ada data yang penting. clinical reasoning belum terbentuk, Saran saya.. belajar lebih sistematis, tidak hanya menghafal checklist yaa..Dx Oke, DD masih kurang relate. |
IPM 2 PEMASANGAN IV LINE | tidak melakukan inform consent. biar cairan infus tidak ngucur2. seharusnya dikunci terlebih dulu. gunakan bahasa awam, saat berkomunikasi dengan pasien. teknik sterilitas pada saat pemasangan infus harus tetap dijaga. ON lebih dari 3x. saat darah tidak keluar saat dimasukkan jarum, lalu jarum dicabut, seharusnya di lakukan penekanan/penutupan pada daerah yang disuntik dengan kasa/kapas yang steril. tidak boleh disentuh oleh tangan. tidak berhasil mendapat akses vena 3x.belum menghitung jumlah tetesan, waktu habis. |
IPM 5 KARDIO RESPI 3 | ax kok sebantar bgt dik, kurang menggali byk hal terkait gejla penyerta yg mendukung ya...demam, nafus makan, penuruunan BB, FR?riw kontak?pengibatan?dll//gak usah buru2 //interpretasi thoraks belajar lg ya dik...kok minta gram??setelah minta sputum BTA :bacaannya beneran bakteri coccus??tx benar tapi dosis salah ya dik, baca lagi.... |
IPM 6 KARDIO RESPI 4 | pemeriksaan sebelum vital sign belum dilakukan. vital sign kenapa hanya tekanan darah saja??? pemeriksaan fisik head to toe kurang lengkap karena mahasiswa langsung hanya menuju thorax. pelajari lagi penentuan batas jantung dengan teknik perkusi. Px fisik terkait jantung dan pembuluh darah ada yang belum dilakukan. Auskultasi superfisial???memangnya ada ya dik? bagian jantung yang akan di auskultasi mohon dipelajari lagi ya. Dx kurang lengkap terkait hasil vital sign DD tidak tepat. Perhatikan proses persiapan perujukan kepada dokter spesialis yang terkait. Edukasi sampaikan dengan bahasa yang mudah. waktu masih tersisa cukup. |
IPM 7 SISTEM INDERA 1 | px konjungtiva sebaiknya satu persatu kanan dan kiri. Dx kurang lengkap. |
IPM 8 SISTEM INDERA 2 | ANAMNESA : cukup, OLDCHART cukup, pertanyaan untuk menggali FR relevan dengan kasus. PX FISIK : pemeriksaan fisik telinga cukup, inspeksi palpasi pemeriksaan dalam baik. perhatikan terutama saat inspeksi palpasi penggunaan headlampnya ya, untuk pemeriksaan otoskop baik, dipegang dengan benar. posisi pemeriksaan baik, dan profesional. DX DD : diagnosa benar dan tepat, sebisa mungkin lengkap ya, tadi hampir lupa menuliskan AD/AS TX : terapi kausatif cukup, menggunakan tetes ya, EDUKASI KOMUNIKASI : PROFESIONALITAS : |
IPM 9 SISTEM INDERA 3 | ic diimprove lagi, penggunaan kursi dan posisi bersilangan disesuaikan dg bagian yg diperiksa dan di optimalkan ya selama pemeriksaan, latihan lagi untuk posisi dan pemeriksaan hidung dan tenggorok termasuk apa saja yg perlu untuk dilaporkan |
KARDIO RESPI 1 | sudah baik, hanya berhati2 ya.., jangan sampai lupa pasang selang oksigen ke ambubag jika pemeriksaan awal pasien saturasi kurang, bisa diberikan preoksigenasi dahulu sblm persiapan alat.lalu preoksigenasi kembali sebelum ET dipasang.Oksigen mohon diseting sesuai dosis. |
KARDIO RESPI 2 | safetynya apa?, sudah minta bantuan koq cek respon nyeri lagi, pernapasan bauatan tidak masuk, di sklus berikutnya juga tidak masuk lagi, lokasi a. carotis pastikan yg benar, belajar yg benar ya setiap tindakan/prosedur itu ada reasoningnya ya jadi jangan asala, pelajari betul karena kita dokter yg akan bertanggung jawab pada penanganan pasien hidup dan matinya. baging juga latihan yg benar, evaluasi bagging 3 menit juga tidak tepat, recovery position itu tidak hanya karena breathing sudah ada tapi ada 2 indikasi lain yg harus di cek, recovery position harus pastikan pasien tidak kembali ke posisi terlentang jika dilepaskan |