Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711110

Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711110

21711110

Station	Feedback
ASUHAN ANTENATAL	Ax: Ku sudah di gali onsetnya, karakteristik (pengalian RPS cukup), sudah menanyakan riwayat ANC ( rekuensinya saja belum menyakan riwayat suplemen, imunikasi, keluha selama ini). sudah menanyakan riwayat menstruasi, sudah menanyaka riwayt kehamilan sebelumnya (namun hannya riwayat persalinanya dan kehamilan , KB, imunisasi saja, riwayat, nifas, laktasi belum digalii). Asupan nutrisi sudah di tanyakan, lingkungan juga sudah di tanyakan. RPD, RPK sudah ditanyakan. belum menakan riwayat sexual (tapi cukup baik axnya) PX: LAKUKAN YA!!!!.. sudah melakukan penimbangan BB ( itu kasian pasiennya hamil tap nunduk-nunduk geret timbangan loo), belum mengkonfirmasi ku, kes. TTV: kenapaa sih suka banget menyusahkan diri kenap tidak pasang alatnya mendekat keculali lagi sama-sama sakit yang perlu jaga jarak. belum melakukan pemeriksaan head to toe. minta ijin ya kalau mau buka bajunya pasien. Leopold: I--> tujuan leopold 1 apa hayoo???, TFU sudah di ukur,Leopold 2= nempelkannya linex dimana, cara perikssaanya tidak sesuai. WAKTU HABIS. belajar lagi ya, semangat ,terimakasih sudah beerja keras
IMUNISAS	Anamnesis: riw kelahiran lengkap, kondisi saat ini perlu dilengkapi dengan ASI eksklusif masih/tdk, keluhan saat ini. sudah menyebutkan 4 jenis vaksin, tujuannya kurang detil dan sebainya dijelaskan dengan bahsa awam ya, penyiapan obat; jarum 23G dan spuit 3 cc ya jangan salah, kedalaman injeksi diperhatikan, dep pakai kapas kering lalu plester, siapkan terlebih dahulu (sangu). penjelasan mengenai fungsi imunisasi cukup lengkap, sayang belum semua vaksi terjadwal bulan ini belum dijelaskan (Rota1 dan PCV 1--disebutkan tujuannya juga). penulisan vaksin di kartu vaksin diisi yang sdh disuntikkan saja ya,
IPM 9 ANAK	Ananmesis : cukup, digali lagi ya terkait dengan nutrisi saat ini yang sering dikonsumsi, berapa banyak, berapa kotak dll. Pemeriksaan Fisik : vital sign cukup, antopometri cukup, head to toe diperhatikan lagi ya, kurang lengkap pada px thoraks & dan abdomen. konsep IPPA dan IAPP tetap diperhatikan ya, agar sistematis. Interpretasi antropometri cukup dan benar Diagnosis : tepat, Tatalaksana Komprehensif : ANP terkait kebutuhan nya gimana ? belum dihitung, penentuan jenis makanan sudah disampaikan, cara pemberian disampaikan, evaluasi diampaikan, Edukasi dan Perilaku Profesional, secara keseluruhan cukup, komunikasi baik, edukasi belum lengkap karena waktu habis.
PIMPINAN PERSALINAN	DX : Ok KALA 2 : lupa menyiapkan kassa steril ya dek Ihsan sehingga saat disinfeksi dek Ihsan hanya simulasi, lalu itu handuknya kurang di lebarkan ya dek, kasihan ibu dan bayi nanti, lebih dilebarkan ya handuknya dibuka biar luas.. Dek ihsan belum memberikan oksitosin sebelum menjepit tali pusat yaaa , dek Ihsan baru memberikan setelah memotong tali pusat..lalu saat memeriksa apakah ada bayi kedua atau tidak, tidak perlu VT ya dek, cukup palpasi perut ibu saja karena kan dari px obstetri sudah jelas ya kalau janin tunggal, kecuali kalau kembar baru bisa VT yaaa KALA 3 : Ok KOMUNIKASI DAN PROFESIONALISME : cukup, lain kali lebih hati hati ya dek Ihsan..semangat salalu...
SIRKUMSISI	Agar anak di suruh BAK dulu. Teknik disinfeksi agar diperhatikan lagi. anastesi jarum terlalu dalam, bisa kena gland penis. Kulit di linting ke atas??? (bahasa medis nya apa ya? Gagang klem menyentuh luar dari duk steril. Faktor kerapian dan kehati-hatian menggunting kulit agar diperhatikan. saat jahit jam 12 dan figure of 8 agar pinset dipakai. Figure of 8 tata cara kurang tepat.
STATION URINARIA	anamnesa baik, pemeriksaan fisik cukup, diagnosa tepat dan terapi tepat. hanya perlu mengerti perbedaan BNO dan BNO-IVP.