FISIK THORAX |
Informed consent cukup, resiko, persetujuan juga disampaikan, Persiapan pasien dan alat sudah dilakukan. Cuci tangan dilakukan. Pemeriksan fisik thoraks posterior, inspeksi penilaian lengkap, palpasi orientasi diperhatikan juga ya, selain nyeri, kita juga bisa menilai ada tidaknya krepitasi atau deformitas serta massa. fremitus taktil dilakukan. perkusi cukup tetpai perhatikan kekuatan ya, agar interpretasi suara yang dihasilkan lebih maksimal. perkusi pengembangan paru dilakukan. perhatikan instruksi ke pasien ya, minta untuk tarik nafas & keluarkan. Auskultasi dilakukan di akhir karena lupa. Pemeriksaan thoraks anterior, inspeksi cukup, palpasi tidak hanya nyeri ya, krepitasi deformitas dan massa dapat disampaikan bila ada. fremitus taktil dilakukan. palpasi ictus cordis lupa dan baru dilakukan di belakang ya, untuk ictus cordis jika berbaring apakah terasa?, palpasi batas jantung juga lupa tdapi sudah dilakukan setelah perkusi. Perkusi paru cukup, perkusi batas batas jantung terutama batas kanan jantung dapat diperhatikan konsistensi dari ketukan karena tidak terdengar dengan jelas perubahan dari sonor ke redup relatif. auskultasi dilakukan dengan baik. Keseluruhan sudah baik, tetapi diperhatikan urutan dari pemeriksaan ya, IPPA |