FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF HAJI PERIODE MEI-JUNI 2024 TA 2023/2024
09 Juni 202418711139
Station | Feedback |
---|---|
STATION IPM Gawat Darurat | initial assessment gcs interpretasi ok, pemeriksaan fisik generalis masih kurang lengkap (abdomen, ekstremitas); Px Penunjang: interpretasi darah rutin masih kurang, AGD masih kurang; Dx masih kurang; terapi farmakologi ada yang masih kurang. lainnya ok |
STATION IPM LAYANAN PRIMER 1 | Ax. kebiasaan dan lingkungan aktifitasnya kurang detail Px: pemeriksaan head to toe blm dilakukan, antropometri? Px penunjang dan interpretasi cukup Dx ? belum menyebutkan:... lihat di ICD X apa? |
STATION IPM LAYANAN PRIMER 2 | anamnesis oke. usulan px penunjang oke. diagnosis kurang lengkap dan tepat, status isthithaah kurang tepat |
STATION IPM PEMERIKSAAN EMBARAKSI | anamnesis minimalis banget....HPHT tidak ditanya sejak awal sehingga tidak bisa fokus saat PF....KU tdk diperiksa....tanda vital diperiksa di akhir |
STATION IPM PEMERIKSAAN JAMAAH HAJI 1 | periksa VS dulu ya, kurang menyebutkan penggunaan sepatu dan pakaian nyaman, kurang pengenalan track dan pendinginan sebagai salah satu teknis pelaksanaan, edukasi terkait tes kembali belum sesuai |
STATION KEGAWATAN LAPANGAN | abcD: tdk cek disability, dx salah lokasi infark. terapi kurang lengkap. selain ISDN, hendaknya diberikan aspilet dan CPG juga. morfin hendaknya baru diberikan jika keluhan nyeri dada tidak hilang dengan isdn. |
STATION KEGAWATAN PSIKIATRI | px status mental sdh dilakukan cukup baik namun blm lengkap, penilaian vs tdk lengkap, AIEO sdh menilai objek namun mengidentifikasi environment, tx obat sdh diberikan namun blm tepat, dx kerja blm tepat |
STATION KEGAWATAN SIRKULASI & METABOLIK | shout for help tdk dilakukan, initial assessment cara cek ABC blm tepat, interpretasi GCS blm tepat, px fisik general dan neurologi blm tepat, penunjang ok,dx ok, tatalaksana farmakologis awal blm lengkap, rumatannya belum lengkap, tdk merencanakan rujukan |
STATION MUSCULOSKELETAL | initial assessment: periksa ABC tidak lengkap, apakah perlu px refleks pupil dan kornea pada pasien sadar? px neurologis: 1) refleks fisiologis: buat apa bilang "cari perluasan refleks" kalau nggak dilakukan? ini ujian PRAKTIK ya, jadi kalau cuma ngomong tapi nggak dilakukan ya nggak dinilai. 2) refleks patologis: tidak dilakukan. 3) kekuatan (motorik): tidak dilakukan. 4) sensoris: masih kelihatan belum paham konsep dan tujuan px sensoris, cara pemeriksaannya masih salah total, tidak menerapkan prinsip ekstrim atas-bawah dan kanan-kiri dengan benar. diagnosis: skala SCI salah (ya karena tidak periksa refleks bulbocavernosus), salah identifikasi vertebra yang fraktur. terapi: belum pernah pasang infus sendiri kah? kok bisa pasang abbocath belum nyiapin infusion set dan cairannya ki lho... tidak periksa SpO2 --> apakah pasien butuh oksigenasi? gimana taunya, hayo... profesionalisme: kerja masih belum sistematis, masih terlihat belum terarah mau periksa apa atau tujuan pemeriksaannya buat apa, biasakan selalu menanyakan hasil pemeriksaan saat OSCE ke penguji --> penguji nggak tau juga mau kasih hasil pemeriksaan yang mana kalau kandidatnya bablas teruuuuuus saja nggak pakai nanya. |