FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF HAJI PERIODE MEI-JUNI 2024 TA 2023/2024
09 Juni 202418711129
Station | Feedback |
---|---|
STATION IPM Gawat Darurat | secara umum cukup baik, pemeriksaan GCS terlewatkan, performa sudah baik, untuk pemasangan ET, masih perlu berlatih agar tidak bingung tangannya, dan jangan terlalu mengungkit sehingga risiko terhadap gigi. |
STATION IPM LAYANAN PRIMER 1 | Ok |
STATION IPM LAYANAN PRIMER 2 | Anamnesis jangan terlalu berfokus pada sesak nafas ya mas // Pemeriksaan Fisik kok tidak di interpretasikan mas ? // Usulan Pemeriksaan Penunjang sudah OK // Interpretasi Pemeriksaan EKG SVT mas ? // Interpretasi Pemeriksaan Rontgen sudah OK // Interpretasi GDS sudah OK // Interpretasi Profil Lipid sudah OK // Diagnosis tidak tepat karena stadium 3 // Sebenernya diagnosis stadium bisa digali melalui anamnesis mas // Status Istithaah sudah OK // |
STATION IPM PEMERIKSAAN EMBARAKSI | pemeriksaan penunjang kurang pengkap |
STATION IPM PEMERIKSAAN JAMAAH HAJI 1 | plester buat apa? periksnya lengkap tapi kurang tepat , |
STATION KEGAWATAN LAPANGAN | Inisial asesmen dan pemeriksaan fisik yang diusulkan kurang lengkap. Sudah memberikan oksigenasi. Sudah memasang infus. Berapa kebutuhan pemberian cairan, jangan langsung diberikan banyak, sebaiknya bertahap dengan challenge tes 2-4 ml/kg BB/10 menit. Obatnya Norepinefrin ya, bukan epinefrin. Sudah mengusulkan pemeriksaan GDS. Dopamin kurang tepat karena sudah takhikardi. Belum menyampaikan akan merujuk. Kok encephalopati DM??? Masih terbata-bata menjawabnya. Belajar lebih giat agi ya |
STATION KEGAWATAN PSIKIATRI | ax kurang menggali faktor pemicu keluhannya apa, dx kurang tepat, untuk gaduh gelisahnya apa tidak dimasukkan sebagai dx? terapi kurang tepat untuk kondisi pasien |
STATION KEGAWATAN SIRKULASI & METABOLIK | Kan sdh terpasang infus, kok diberi supositoria?? kalau kejang tdk berhenti diberi suppo lagi? dosis obat salah/ |
STATION MUSCULOSKELETAL | SRS apa diperlukan pada pasien sadar? tanda vital koq malah ga diperiksa, sehingga penatalaknaan thd kondisi vital sign tidak dilakukan,pasien fraktur hebat koq kakinya ditekan2 digerakkan, pasiennya ada luka tapi tidak dialkukan penanganan hanya langsung dibidai, baru inget kemudian dibersihkan luka tanpa analgesik, bidai hanya 2 posisi, maintenance koq 3-8 TPM, utk kemungkinan tetanus tdk diterapi, lokasi detil fraktur tidak disebutkan |