FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF HAJI PERIODE MEI-JUNI 2024 TA 2023/2024
09 Juni 202418711114
Station | Feedback |
---|---|
STATION IPM Gawat Darurat | Manajemen waktu ya... initial assessmentnya belum lengkap, penanganan awal gadarnya harus simultan ya... prosedur pemasangan ET dipelajari lagi |
STATION IPM LAYANAN PRIMER 1 | dx belum disebutkan hanya status risti, edukasi belum dilakukan waktu habis |
STATION IPM LAYANAN PRIMER 2 | anamnesis: RPS, RPD, RPK, RPSosek-kurang lengkap (ax sistem blm tergali dg baik semua gejala yg ada pada pasien, riw sakit dahulu dan tx yg pernah didapat, pola makan, olahraga, merokok), penunjang: pilihlah usulan penunjang yang paling relevan dg masalah pasien, jangan shopping px penunjang nggih, EKG, darah lengkap, Ro thoraks (selalu sebutkan regio kalau minta ronsen), kimia darah(spesifik ya), Interpretasi Ro: kardiomegali, profil lipid: hiperkolesterolemia (bagaimana dengan HDL--apakah hiper juga?), EKG: (ST elevasi di V1-2-3) belajar lagi, Dx: SKA, HT grade I, hiperkolesetrolemia (tdiak tepat), NYHA 3 bukan nama diagnosis ya, itu nama derajat/kelas--nama dx nya apa ya? istithaah dengan pendampingan (kurang sesuai) --- edukasi: rencana terapinya (kurang tepat karena dx nya salah) sampaikan juga kapan perlu kontrol (evaluasi), edukasi lifestyle cukup lengkap |
STATION IPM PEMERIKSAAN EMBARAKSI | anamnesis kurang menggali, perbaiki, apa aja dd kasus dg keluhan lemas, pemeriksaan fisik tolg dilakukan secara urut bukan lsg ke st lokalis ya, yg lege artis ya , pemeriksaan RT belajar lagi, |
STATION IPM PEMERIKSAAN JAMAAH HAJI 1 | Pemeriksaan VS hanya disebutkan, tapi tidak dilakukan. Penentuan kapan kontrol belum tepat |
STATION KEGAWATAN LAPANGAN | PRIMARY SURVEY : Konsepnya SRS-CAB ya, kalau ga sadar pasiennya ya segera amankan diri, pasien dan lingkungan lanjut cek respon serta panggil bantuan, CAB dilakukan secara simultan/bersamaan jadi ga cek circulation dulu baru airway baru breathing <10 detik, jadi bukannya cek pemeriksaan fisik dl, ga jadi primary survey donk.. di IGD selama ini gimana?. CPR : Kompresinya salah, baik lokasi, caranya maupun hitungannya, belajar lagi ya mba posisi tangan, ritme dan kedalamannya, padahal kalau bener aja caranya 1 siklus doank dah dikasi hasilnya, cara megang ambubag gmn? cek2 nadi dan breathing donk juga diantara 5 siklus, bukan tiap siklus kalau gadar kerjanyanya cepat ya mba.. ya Allah.. AED: CPRnya aja ga bener gimana mau ROSC, AEDnya gimana cara pasangnya.. pasiennya meninggal.. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.. astaghfirullahaladzim.. :( DIAGNOSIS : oke |
STATION KEGAWATAN PSIKIATRI | Anamnesis cukup/ interpretasi GCS sudah baik/ interpretasi status mental perlu belajar lagi ya mb, beberapa tidak tepat, orientasi menurun buruk itu bagaimana? waham visual itu bagaimana ya, setahu saya adanya halusinasi.../ diagnosis dan dd belum sesuai nggih/ pastikan lagi kriteria diagnosis masing2 diagnosis apakah sudah masuk atau belum, misalkan dari onsetnya dan gejala2 lainnya/ tatalaksana gawat darurat tidak hanya farmakologi nggih , stabilisasi hemodinamik perlu. |
STATION KEGAWATAN SIRKULASI & METABOLIK | Pemeriksaan GCS Verbalnya beneran 3 ? M nya 4 ? Nanti di pelajari lagi ya mbak // Pemasangan Oksigen sudah OK tapi kok tiba tiba di pasang Oksigen tanpa cek saturasi ? // Hanya bilang pasang IV Line saja tapi tidak menghitung tetes permenitnya berapa ? // Sudah melakukan pemeriksaan secondary asessment kok tidak auskultasi Paru dan Auskultasi Jantung begitupula Pada Abdomen ? hanya diucapkan saja, harusnya dilakukan ya mbak // Pemeriksaan TTV kok hanya Periksa Tensi meter saja ? // Tidak curiga ke saraf mbak ? // Pemeriksaan EKG sudah OK namun interpretasi tidak tepat karena ST Elevasi // Pemeriksaan GDS sudah dilakukan dan interpretasi tepat // Diagnosis tidak tepat karena SKA dan Infark Miokard ? apa bedanya mbak ? // Next ujian OSCE bawa bolpoin ya mbak // Untuk tetesan infus sudah dihitung dan benar, namun kok TPM nya tidak tepat ? // |
STATION MUSCULOSKELETAL | PS penurunan kesadaran, kok santai. Px tidak runtut. Ditengah2 px fisik tiba-tiba cuci tangan WHO dan baca basmalah. Tidak berhasil pasang infus. tdk memberi terapi. |