Sistem Nilai Ujian OSCE - 18711099

FEEDBACK OSCE KOMPREHENSIF HAJI PERIODE MEI-JUNI 2024 TA 2023/2024

09 Juni 2024

18711099

Station Feedback
STATION IPM Gawat Darurat initial assessment lengkap; Px Penunjang: interpretasi darah rutin ok, AGD cukup; diagnosis masih kurang; terapi farmakoogi ada yang masih kurang. lainnya ok
STATION IPM LAYANAN PRIMER 1 Ax.cukup, riwayat keluarga dan kebiasaan kurang detail.Px: pemeriksaan antropometri blm dicek? Px penunjang dan interpretasi betul: Dx sehat? belum menyebutkan:... lihat di ICD X
STATION IPM LAYANAN PRIMER 2 anamnesis oke. usulan px penunjang oke, namun intepretasi ekg kurang tepat. diagnosis kurang lengkap
STATION IPM PEMERIKSAAN EMBARAKSI 9 poin yang harus ditanyakan pada anamnesis hanya digali 4....apakah leopold lengkap sdh bisa dilakukan pada pasien ini?
STATION IPM PEMERIKSAAN JAMAAH HAJI 1 periksa VS juga ya
STATION KEGAWATAN LAPANGAN pasien sesak, hendakanya diposisikan setengah duduk. pelajari lagi dosis morfin yg diberikan.
STATION KEGAWATAN PSIKIATRI sdh melakukan pertolongan pertama, px fisik, px status mental sdh dilakukan, tx tepat, dx blm tepat
STATION KEGAWATAN SIRKULASI & METABOLIK shout for help tdk dilakukan, ABC ok, penilaian GCS blm tpat tapi kenapa malah setelah cek VS? intrpretasi GCS blm tepat, px fisik general baik, px fisik neurologis ok, penunjang ok, interpretasi & dx ok, farmakologi dosis dan kecepatan obat ok,, non farmakologi ok, rujukan ok
STATION MUSCULOSKELETAL initial assesssment: masih bingung cara dan konsep initial assessment, apakah perlu px refleks pupil dan kornea pada pasien sadar? px neurologis: 1) refleks fisiologis: tidak mencari perluasan refleks. 2) refleks patologis: posisi tangan pasien pada pemeriksaan refleks Hoffman-Tromner salah. 3) kekuatan (motorik): px lengan jatuh dan tungkai jatuh TIDAK BOLEH untuk pasien sadar. 4) sensoris: masih kelihatan belum paham konsep dan tujuan px sensoris, cara pemeriksaannya masih salah total, tidak menerapkan prinsip ekstrim atas-bawah dan kanan-kiri dengan benar. diagnosis: tidak menyebutkan. terapi: kehabisan waktu untuk melakukan tatalaksana non-farmakologis, tatalaksana famrakologis salah. profesionalisme: pasien Anda ini bukan benda ya --> jadi perlakukanlah seperti manusia (bahkan dengan manekin pun Anda harus memperlakukannya seperti manusia kan? kalau mau pegang-pegang kepala segala tu mbok izin), clinical reasoning belum jalan --> periksa pasien masih Indonesia Raya tanpa betul-betul memperhatikan kondisi pasien ataupun diagnosis yang hendak dicari, manajemen waktu masih jelek.
Download PDF