FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2024 TA 2023/2024
04 Maret 202419711156
Station | Feedback |
---|---|
Station 1 | Anamnesis : kurang menggali tentang lifestyle pasien // Pemeriksaan Fisik: Pemeriksaan kaku kuduk apakah relevan dengan kasus pasien ? // Pemeriksaan O Connel dan Laseque tidak hanya ditanyakan saja sakit atau tidaknya // pemeriksaan Neurologis lainnya sudah OK // Diagnosis kurang tepat, karena langsung et causanya HNP, perlu diingat untuk menegakkan diagnosis HNP harus ada pemeriksaan Penunjang // Diagnosis banding tidak tepat // Tatalaksana Farmakoterapi sudah OK // Resep sudah OK // Edukasi sudah OK |
Station 10 | Secara umum, anamnesis sudah cukup baik, prosedur pemeriksaan sudah runut dan baik. Namun diagnosanya masih kurang tepat ya... sehingga farmakoterapinya jadi tidak tepat, edukasi juga belum tepat. Semangat |
Station 11 | Tingkah laku hipotimia? Dx skizoafektif tipe depresi, DD MDD. Dek diagnosis utama dan DD kok jauh semua. Sudah bisa menggali, mencoba menjelaskan status mental cukup baik, tapi kenapa keliru semua DDnya. Apakah benar gejala skizoafektif dandepresi seperti ini? Coba belajar lagi. Belum sempat menulis resep waktu habis. |
Station 12 | anamnesis terkait gejala2 pendukung hipertiroid ada yg tidak digali |
Station 13 | anamnesis gejala penyerta kurang lengkap (apa sj kemungkinan gejala lain yg relevan dengan penyakit pasien?),belum melakukan edukasi (waktu habis)yg lain oke |
Station 2 | Anamnesis sudah cukup lengkap. Belum melakukan pemeriksaan antropometri dan JVP serta batas jantung. Interpretasi kurang tepat, hafalakan lokasi kelompok lead. Lalu tidak ada LAH pada hasil EKG. Kalau cardiac arrest pasien nggak bisa jalan ya jadi diagnosis danCHF dan diagnosis banding tidak tepat. Terapi juga tidak tepat. |
Station 3 | OLDCHART belum lengkap digali, kurang sistematik ya, KU batuk perlu dieksplor lagi baru ke keluhan lain yang didapatkan, misal demam,nyeri dada, sesak nafas RPD, RPK dan sosekkebling, belum semua tergali, KU-VS cukup, thoraks perkusi dalam dan auskultasi supravlakula tdk dilakukan, auskultasi supraklavikula tdk dilakukan, auskultasi paru selalu dilakukan dalam tarik nafas tiap titik ya, pemeriksaan penunjang= ronsesn dada dilengkapi posisi ya, sputum BTA ok, interpretasi ronsen kurang lengkap dan BTA kurang lengkap, dx dan DD tdk diisi, resep OAT kutrang tepat, simtomatis tdk diresepkan make up nya sedikit dikurangi ya, agar wajahnya sesuai usia, fokus belajar dulu saja |
Station 4 | pemeriksaan head to toe tidak lengkap. penyusunan kalimat diagnosis kurang sesuai. pemilihan jenis infus set belum lengkap. ujung infus set dijaga kesterilitasannya. jangan lupa di isi dulu tabung infus setnya. hindarkan embolus. jangan lupa kunci infus set nya. hindarkan kulit lokasi pemasangan infus dari di pegang-pegang karena sudah di disinfeksi. penghitungan jumlah cairan dan tetes permenit belum dilakukan dengan baik dan lengkap. jika meresepkan zinc maka tolong dipelajari lagi dosisnya. Jika meyebutkan farmakoterapi mohon dipelajari lagi pilihan obat beserta dosis yg tepat. |
Station 5 | Pemeriksaan penunjang: pembacaan salah satu penunjang kurang tepat ya dek, radiologinya, dipelajari lagi cara membacany ya. Diagnosis: kurang lengkap ya dek, yang kamu sebutkan itu causanya, tapi kondisi klinisnya pasiennya saat ini apa dulu, baru causanya yang kamu sebutkan itu ya dek. Lebih teliti lagi. Pemasangan kateter: oke. |
Station 6 | meskipun gak ada perintah untuk anamnesis dan IC, sebaiknya tetap lakukan perkenalan diri dan menjelaskan tujuan dari pemerikaan atau tindakan yang akan dilakukkan yaa.. yang lainnya alhamdulillah sudah oke |
Station 8 | ax ok, teknik px fisik ok tapi apa betul di kasus vesikel dicari central healing dan skuama? px penunjang sudh betul tapi salah teknik di awal, sudah betul menjelaskan interpretasi, dx apakah betul herpes simpleks? tx sudah tepat DOC dan dosis, tapi frekuensi dan lama terapi blm tepat |
Station 9 | beberapa prosedur mlbm perlu diperbaiki, memasang duk sebelum dibersihkan akan menyebabkan duk terkontaminasi kotoran, spet anestesi terlalu besar, gunakan spet seukurandgn volume lidokain. teknik pembersihan luka kurang lege artis, teknik penjahitan kurang lege artis. terapi obat kurang lengkap, edukasi kurang lengkap |