FEEDBACK OSCE PREDIK PERIODE MARET 2024 TA 2023/2024
04 Maret 202418711164
Station | Feedback |
---|---|
Station 1 | Ax : sdh baik. Px : sdh cukup baik. Dx : benar DD : benar. Tx : jangan hanya dimenhidrinat saja ya mba yg diberikan. kira2 perlu diberikan vetibular supresan ga mba utk kasus ini?. |
Station 10 | ax: gejala telinga yg lain di gali, px : cara pake headlamp diperbaiki, px dari telinga sehat, otoskop jari manis dan kelingking jadi bantalan ke pipi pasien ya, tangkiri saat rhinoskopi bgm, cara pegang spekulumnya diperbaiki, dx dilengkapi, tx berapa kalinya diperbaiki |
Station 11 | Ax: sudah menayakan KU, sudahmencari pencetus, sudah menanyakan riwayat pengobatan, sudah menanyakan keluhan yang menyertai, belum menykan RPD-RPK , kepikiran yang ngak-ngak tu gimana?// P Psikiatri: penamplan,kesadaran, oreantasi, mood,afek, bentuk pikir, isi pikir, progesi fikir, hbungan jiwa, tilikan.-> sudah dinilai//Dx-DD:ok//Tx:belajar cara menulis resep ya. dosis kurang sesuai//KIE:sudah menjelaskan penyakitnya, sudah menjelaskan etilogi, sudah menjelaskan unuk besosislaisasi (mintalah keterlibatan keluarag), sudah melakuakan terapi, belum menjelaskan tanda bahaya dan bataskompetesi dokter umum menerapi belum memberikan penjelas cara menguragi stressornya dan gaya hidup//profesional: cukup |
Station 12 | ax, lebih teliti lagi ya, latihan apa saya yang perlu ditanyakan terkat keluhan utama, , px nadi jangan pakai jempol ya, berdasar ax tadi px lab apa saja yang dipikirkan untuk diperiksa, sehingga dxnya nanti bisa ketemu. |
Station 13 | anamnesis sudah cukup baik; perlakukan manekin seakan pasien, ajak komunikasi terutama pasien anak; belum memeriksa antropometri, HR, papil lidah, toraks, abdomen, kuku, telapak tangan; lakukan PF dengan sistematis dan lege artis; pelajari dosis dan sediaan obat, juga kelengkapan resep; banyak berlatih dan belajar |
Station 2 | Ax: cukup; Px: fisik: cukup,Px penunjang: interpretasi belum; Dx: masih kurang satu. waktu habis saat diagnosis |
Station 3 | ANAMNESIS : Sudah baik dan cukup lengkap. FISIK : KU, VS dan Thorax IPPA sudah lumayan untuk perkusi dan auskultasi mohon selalu dari supraklavikula ya, jangan lupa cuci tangan setelah pemeriksaan. PENUNJANG : DR oke interpretasinya, Rontgen belum tepat interpretasinya dan Gram Sputum tidak diajukan. DIAGNOSIS : salah DD salah juga. RESEP : paracetamolnya oke. |
Station 4 | px kurang lengkap lengkap belum menyebutkan periksa leher, thorax. dx tdk tepat terminologinya syok hemorrhagik.. siapkan dulu cairan infus dan selang infusnya baru asang torniquet. pasang torniquetya terlalu jauh dari lokasi pemasangan infus. waktu habis belum seleai. |
Station 5 | pemeriksaan inspeksi supra pubik dilakukan terlambat (setelah RT), pemilihan sarung tangan untuk RT tidak perlu steril, cara desinfeksi peniis kurang tepat (seharusnya tidak bolak balik dari luar ke dalam), pemakaian gel bisa dengan spuit atau dioleskan ke kateter (pilihan saja), posisi penis saat memasukkan kateter tidak tepat |
Station 6 | Lampu dinyalakan ketika akan memulai pemeriksaan. Meletakkam hamduk bersih sebelum pakai handscund steril. Cara pasang duk steril tangan dalam lipatan kain. Perasat ritgne posisi tangan di perinuem dan di kepala janin. Setelah baru ahir cek ada lilitan atau tidak. Sebelum inj oksitosin pastikan tdk ada janin ke-2. Memotong tali pusat dg gunting tali pusat, jangan gunting benang. Hanya diminta kala 2, cukup !. |
Station 8 | AX : Faktor risiko yaitu hygiene ps belum tergali ya dek PX FISIK : dek lathifah tidak menyebutkan lesi primer yaaa hanya menyebutkan lesi sekunder yaitu krusta..semangat belajar lagi yaa dek untuk deskripsi UKK PENUNJANG : pemilihan gram ok, persiapan ok, pengambilan lesi kurang tepat ya dek bukan dengan skalpel yaaa tapi dengan lidi kapas yaaa... prosedur kurang tepat ya dek...kalau gram tidak dipanaskan yaaa, karna prosedur salah tidak dapat gambar sehingga tidak bisa interpretasi..belajar lagi ya dek semangat selalu DX : Ok TX : KOMUNIKASI : PROFESIONALISME |
Station 9 | cuci tangan jangan lupa, tanda vital penting, radius itu tulang panjang jadi harus dispesifikkan lokasi frakturnya di 1/3 mana, kalo fraktur ya dibidai jangan pake elastic bandage, bidai juga harus hati-hati ya, dan terfiksasi dg baik, |