Sistem Nilai Ujian OSCE - 21711171

FEEDBACK OSCE SEMESTER 5 TA 2023/2024

06 Februari 2024

21711171

Station Feedback
IPM 1 ENDOKRIN, METABOLIK Anamnesisnya kok minimalis dik. Ayuk lebih digali lagi, RPS, RPD, R. Keluarah, kebiasaan dll. Pemeriksaan fisik walaupun tidak dilakukan, sebaiknya disebutkan secara lengkap dan sistematis. Menyebutkan 1 pemeriksan penunjang dengan benar. DX dan DD belum tepat. TX belum menulis. Edukasi belum dilakukan.
IPM 2 GASTRO-AKUT ABDOMEN Pemeriksaan fisik: masih kurang lengkap ya, coba hubungkan lagi dengan diagnosanya, kira-kira apalagi temuannya? apakah pemeriksaan colok dubur perlu dilakukan pada pasien ini? bagaimana kemungkinan hasilnya? ; Px penunjang: usulan sudah baik, hanya interpretasinya harus belajar lagi ya, penamaannya dan mencoba untuk mengerti bentuk dari nama tersebut.; Diagnosa banding kurang ya.
IPM 3 MLBM kalo masih perdarahan dihentikan dulu perdarahannya, setelah anestesi jangan lupa cek efek anestesinya, penjahitan belum selesai, hasil jahitan tepi luka tidak bertemu, belum menutup luka, belum edukasi, lukanya kan di lengan bawah kenapa di manekin yg dijahit luka di lengan atas? ditambah keramahannya ya
IPM 4 PSIKIATR di awal kamu bertanya "Ibu kenapa?" >> tidak pas digunakan untuk anamnesis dokter pasien. tidak menggali stresor, gejala penyerta keluhan utama. secara keseluruhan anamnesis tidak mengarah ke suatu diagnosis. selama proses wawancara, banyak blocking seperti tidak tahu mau menanyakan apa. Diagnosis tidak tepat.
IPM 5 MUSKULOSKELETAL Anamnesis masih bisa ditingkatkan penggalian faktor risikonya seperti kelebihan berat badan dan riwayat keluarga. Interpretasi pemeriksaan Rontgen terdapat soft tissue swelling di regio MTP 1 dextra ya. Darah lengkap sebaiknya diperiksa apakah ada leukositosis atau tidak, pemberian antibiotika kurang tepat pada saat ini. Cochicine bisa diberikan dalam bentuk tablet dosisnya 3-4 x0,5 mg.
IPM 6 GASTROHEPATO-NUTRIS px ekstremitas belum diusulkan, usulan px lain sudah baik. dx hepatitis-> tidak tepat. prosedur ngt cukup baik, waktu habis saat baru sls fiksasi
IPM 7 NEURO 1-CEDERA KEPALA Anamnesis : kurang lengkap, terlalu banyak diamnya mungkin bingung ya mau nanyain apa aja. Pelajari lagi kira2 apa saja yg perlu digali sesuai klinis dan riwayat KLL pd pasien. Px fisik : sudah cek vital sign dan status lokalis. Px neurologis : Sudah melakukan refleks patologis tapi tidak dilakukan pada kesua sisi, harus simetris ya dek. Sudah cek meningeal sign utk menyingkirkan DD. Tidak melakukan pemeriksaan GCS, refleks fisiologis dan motorik. Perhatikan apa saja pemeriksaan neurologi yg bisa dilakukan yg sesuai dg kondisi pasien dan kesadaran menurun, cek motorik caranya gmn?. Dx menyebutkan Head trauma injury ok sebagai dx klinisnya, tapi derajat ringan/sedang/berat/. Dx disebutkan lengkap dx klinis dan dx etiologi ya. DD tidak disebutkan
IPM 8 NEURO 2 AX: sangat ala kadarnya, hanya menanyakan keluhan utama, telinga berdenging, dan riwayat pengobatan. // PX FISIK: tidak bisa melakukan px tensi, sepertinya jarang benar-benar mencoba periksa pakai sphygmomanometer ya. px Romberg SALAH, ujug-ujug Romberg dipertajam tu maksudnya gimana? pasien sudah mau jatuh kok cuma diliatin dari jauh tu anda paham nggak sih konsep DO NO HARM??? cara px keseimbangan non-equilibrium salah (perhatikan lagi apakah pasien harus tutup mata dan kalau iya, kapan tutup matanya...) // DX & DDX: dx utama salah (singkatannya salah, giliran ditanya kepanjangannya juga ngga tau). // KOMUNIKASI: banyak blocking, biasakan latihan dengan teman. // PROFESIONALISME: MEMBAHAYAKAN PASIEN dan TIDAK SENSITIF terhadap ketidaknyamanan pasien.
IPM 9 INTEGUMENTUM ax : sudah baik, px fisik : jangan lupa INFORMED CONSENT sebelum melakukan pemeriksaan, jangan lupa CUCI TANGAN sebelum dan sesudah pemeriksaan, kemudian pemeriksaan deskripsi UKK bs tlg ditambahkan tanda khasnya dari setiap penyakit ya, biasanya pada kasus DV itu tiap penyakit ada tnada ukk yg khasnya. Px penunjang sdh sesuai, DX: sesuai, TX : :bisa dibaca lagi ya, pilihan obat yang sesuai untuk keluhan penyakit tsb apa, sediaan nya , dosisnya , jadi tidak semua antijamur bisa diresepkan,, pilih yg paling sesuai dg kondisi penyakit pasien, ketersediaan juga di faskes, dst. bs dibaca2 lagi . bs ditambah diresepkan obat untuk gejala lain yg menyertai, misal gatal/demam/dsb.. komunikasi bs ditingkatkan lagi ya, yang semangat, jangan nanya pasien dengan muka cemberut ya
Download PDF