Sistem Nilai Ujian OSCE - 23711173

Sistem Nilai Ujian OSCE - 23711173

23711173

Station	Feedback
PEMERIKSAAN GAIT	sebelum menilai gaya berjalan pasien lakukan inspeksi dulu bagaimana posisi anatomisnya dan apakah ada kelainan,pemeriksaan palpasi bagian mana saja yang dipalpasi?apakah hanya pada sendi lutut saja?lakukan dengan lengkap ya dan jangan lupa meminta respon pasien (apakah merasa nyeri atau tidak),untuk pemeriksaan sensorik seharusnya dilakukan kanan dan kiri secar bergantian ya supaya bisa membandingkan kanan sdn kiri
PEMERIKSAAN KEKUATAN, TONUS DAN TROFI OTOT	baca soal dengan teliti, yang diminta periksa tonus dan trofi kan kaki ya bukan tangan, inspeksi lakukan saat otot kontraksi juga-kalo kaki sebaiknya sambil berbaring, palpasi otonya otot2 kaki secara lengkap, tidak melakukan periksa gerakan pasif pada sendi2 kaki untuk menilai tonus, kekuatan otot lengan atas tidak diperiksa
PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG, OTOT EKSTRAOKULER, TEK	karena bahasa indonesia kurang lancar sehingga komunikasi kurang dipahami pasien
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS	Informed consent: sudah baik, latih lagi bahasanya agar lebih lancar dalam menjelaskan saat informed consent ya. Pemeriksaan NC V sensoris: Jangan lupa Hamza dibandingkan rasa atau sensasinya antara kanan dan kiri di tinggi dermatom yang sama ya, baik rasa halus maupun tajam. Pemeriksaan motorik NC VII: jHamza belum meminta pasien mengerutkan dahi, cek muskulus orbicularis okuli, dan lain lain belum, NC VII motoriknya belum lengkap ya Hamza, dipelajari lagi ya. Pemeriksaan motorik NC XII: perlu dilakukan inspeksi pada lidah terlebih dahulu ya Hamza, dalam posisi lidah diam sebelum minta pasien menggerak2an lidahnya, lebih hati hati lagi ya Hamza, dipelajari lagi ya. Pemeriksaan NC VII: kok hanya melakukan rasa asin?? kemudian caranya belum benar, seharusnya sesudah neteskan tidak boleh masuk lagi lidahnya dan tanya bapaknya rasanya apa pakai kertas yang sudah disiapkan ya. Belajar lagi yaa, terutama belajar bahasa juga yaa agar lebih lancar lagi, semangat.
PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS DAN SENSIBILITAS	IC cukup, pemeriksaan ref fisiologis: extremitas atas sesuai; untuk ekstremitas bawah sepertinya bingung refleks yang mana dan lokasinya dimana? termasuk cara melakukan ketukan sehingga blocking dan bolak balik melakukan 1-2 pemeriksaan refelks lainnya. Untuk pemeriksaan sensorik: masih salah caranya: yang dilakukan menyentuhkan kapas ke lengan dan kaki kanan dibandingkan dengan stimulus tajam di lengan dan kaki kiri--> harusnya membedakan dengan stimulus yang sama, dan tidak menerapkan prinsio extrem pada 2 dermatomal di masing-masing lengan dan tungkai.
PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR	posisi duduk kaki menyilang ya, cuci tangan setelah pemeriksaan//untuk pemeriksaan palpebra dilaporkan ya hasilnya,bagaimana gerakannya, lebar rimanya, dll tidak hanya diminta bergerak saja ya, silia belum dilakukan pemeriksaan// pemeriksaan konjungtiva palpebra superior dibalik ya//pemeriksaan kornea tidak hanya dengan keratoskop plasido tetapi juga dilihat kelengjungannnya, kejernihannya?//pemeriksaan indirect bisa melihat kembali video untuk cara yang tepat ya//
PEMERIKSAAN VISUS	Hamz sudah beupaya dengan baik, namun perlu banyak berlatih in bahasa agar pasiennya lebih mudah memahami instruksi yang diberikan oleh Hamza. Pelajari lagi prosedur pemeriksaan. Interpretasi juga dipahami agar dapat mendeskripsikan dengan baik interpretasi tersebut baik in bahasa or in english.
PEMERIKSAAN VITAL SIGN	IC: well done, but Hamza still need to improve Indonesian language better, use the words tekanan darah, denyut nadi, frekuensi pernafasan dan suhu tubuh instead of English terms please, tools preparation: clean the thermometer using alcohol tissue before use, BP: ok, for pulse rate please also report the rhytm, quality and the strenghth of the pulse not just the frequency and regularity, while for the respiration rate also report the rhytm, depth, regularity and the type of respiration, Allow the patient use his clothes before back to his seat
UNIVERSAL PRECAUTION	alhamdulillah Good Job Hamza :)