Sistem Nilai Ujian OSCE - 23711165

Sistem Nilai Ujian OSCE - 23711165

23711165

Station	Feedback
PEMERIKSAAN GAIT	sebelum memeriksa cara berjalan pasien lakukan dulu inspeksi untuk memeriksa posisi anatomis pasien apakah ada kelainan atau tidak, untuk palpasi pada tungkai bagian mana saja yang diperiksa?,pemeriksaan sensoris tungkai bawah tidak tepat (sesuaikan dermatom yang diperiksa dengan posisi pemeriksaannya-->persyarafan bagian mana yg seharusnya diperiksa utk pemeriksaan tungkai?lakukan dari L1 sampai S1 ya),tidak melakukan pemeriksaan vaskuler tungkai,pemeriksaan lmove examinatuon kurang tepat (seharusnya bagian mana yg diperiksa?cara pemeriksaan tidak tepat (bagian mana yg fleksi dan ekstensi?bukan bagian tengah yang diukur ya dek)
PEMERIKSAAN KEKUATAN, TONUS DAN TROFI OTOT	informed consent ada yg membingungkan-apakah pake palu? inspeksi lakukan saat otot kontraksi juga, palpasi otonya jangan cuma betis aja-tapi otot2 kaki yg lain, pengukuran pasang meterannya yg pas ya-pelaporan kok selisih ukurannya banyak bgt? gerakan pasif pada sendi kaki jangan hanhya lutut saja-kan ada sendi2 lain juga di kaki, tidak melakukan watenberg pendulum test, baca soal dgn teliti-kekuatan otot yg diminta kan tangan bukan kaki ya, cek kekuatan otot tangan ada teknik kurang tepat-periksa fleksor ekstensor dengan lengkap ya
PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG, OTOT EKSTRAOKULER, TEK	tidak dipersiapkan dengan lengkap alat yang dibutuhkan karena tidak menyebutkan alat yang tersedia, sebagai pemeriksaa lapang pandang juga harus melihat objek nya dulu sebelum tanya ke pasien karena intinya membandingkan pemeriksa dengan pasien, tidak ada pemeriksaan pantulan cahaya kornea sebelum px otot ekstra okuler
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS	Informed consent: sudah baik. Pemeriksaan sensorik NC V: seharusnya kamu membandingkan antara kanan dan kiri rasanya sama atau tidak di setiap tinggi dermatom yang sama ya dek. Lebih hati hati ya dek. Pemeriksaan sensorik NC VII: seharusnya pasien tidak boleh masukin lidahnya dulu, dan cara menunjukkan rasa apa, sehrusnya pakai kertas bertuliskan rasa yang sudah disiapkan ya dek, lebih hati hati ya dek, lebih teliti lagi ya. Pemeriksaan motorik NC VII: kok hanya minta pasien meringis, mecucu dan menggembung dek?? dipelajari lagi ya dek, motorik NC VII itu ada apa saja selain yang sudah kamu lakukan itu. Pemeriksaan NC XII motorik kok menekan sampai uvula dek? kok hanya minta pasien menjulurkan kanan kiri saja? seharusnya gerakkan ke seluruh arah, cepat atau perlahan, dan seharusnya cek tekanan juga di pipi, belum lengkap ya dek yang NC XII, dipelajari lalgi ya urutannya.
PEMERIKSAAN REFLEKS FISIOLOGIS DAN SENSIBILITAS	IC cukup, refleks fisio sudah cukup sesuai lokasi pengetukan, namun intepretasi perluasan perlu diperhatikan lagi, kondisi bagaimana yang dikatakan perluasan refleks. untuk ref fisio extremitas bawah sebaiknya dilakukan sambil berbaring, agar area pemeriksaan lebih tervisualisasi dan lege artis teknik pemeriksaan nya. pemeriksaan sensibilitas kurang sistemastis sudah dari ekstremitas atas ke bawah terus ke atas lagi
PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR	saat inspeksi palpebra dan konjungtiva jangan lupa pke senter juga dik//pupil juga dinilai bukan hanya reflek ya di, reflek indirect yg tepat jg bisa lihat video cob=ntohnya
PEMERIKSAAN VISUS	Perhatikan konsep dan prosedur pemerksaannya ya mas. Interpretasinya jadi tak dapat dinilai dengan baik krn lupa prosedur menutup mata. Lalu, untuk kelainan refraksi konsepnya gimana mas? coba dibaca lagi ya interpretasi jika ada kelainan refraksi bagaimana hasil visusnya.
PEMERIKSAAN VITAL SIGN	IC: lupa belum menyampaikan risiko pemeriksaan, persiapan alat: termometer diusap dulu ya, pengukuran suhu ya bukan pengukuran termometer, TD: kalau sistolik palpatoir 120, saat pengukuran dipompa sampai 150 ya, jangan kurang, mahasiswa melaporkan hasil TD 124/80, padahal pengukuranTD menggunakan manometer pegas/raksa tdk bs sampai ketelitian tersebut. lupa tdk cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan. untuk nadi laporkan juga keteraturan/regularitas, ritme, kualitas dan kekuatan nadi; dan untuk frekuensi nafas laporkan juga ritme, kedalaman, regularitas dan tipe pernafasan. PD ya Mas, jangan grogi. juga saat pakaian memakai baju diberi privasi ya, jangan dipandangi
UNIVERSAL PRECAUTION	sudah melakukan cuci tangan WHO dgn baik, belum mempersiapkan gloves diawal, menekan sabun hibiscrubnya menggunakan siku ya, zona A dan B seharusnya digosok dgn bersih mulai dari telapak tangan, punggung tangan, sela jari, dan ujung kuku, kok melakukan hibiscrubnya cepat sekali ya,, stlh scrubbing mengeringkan dgn handuk sterilnya itu tehniknya 1x jalan dari jari ke siku ya tidak bolak-balik, lho tidak boleh menyentuh bagian luar gown dengan tangan ya, jangan menarik-narik lengan luar gown dgn tangan, kan belum pakai glovesnya, sdh pakai gown baru ingat kalau gloves belum dipersiapkan, kan jadi off semua kalau baru menyiapkan glovesnya, menggunakan glovesnya jg pelan-pelan saja yg penting tetap memperhatikan prinsip steril, waktunya masih sisa banyak lho,, jd tidak perlu terburu-buru, dan lebih teliti ya.melepas gloves bagian luar tdk boleh tersentuh kulit ya,belajar lagi ya dek...semangatt.