Sistem Nilai Ujian OSCE - 20711166

Sistem Nilai Ujian OSCE - 20711166

20711166

Station	Feedback
IPM 2	Anamnesis: Kurang lengkap ya dek anamnesisnya. Jangan lupa tanyakan anamnesis sistem head to toe ya, apalagi yang berkaitan dnegan keluhan saat ini, lebih teliti lagi yaa. Riwayat minum obat sebelumnya juga harus ditanyakan ya dek. Px. fisik: cek suhu kok termometernya ditaruh luar baju gimana dek :(( Saat periksa abdomen: jangan lupa amati wajah pasien ya dek. Edukasi kurang lengkap ya dek, selain NGT seharusnya pasien diminta untuk apa pada kondisi ini, lebih teliti lagi yaa.
IPM 4	pahami kasusnya, ini syok atau luka bakar?, kalo syok ya tatalaksana syok (termasuk kebutuhan rehidrasinya utk syok), bukan rehidrasi utk luka bakar, ini konsepnya yg harus dipahami.prosedur pasang infusnya masih tidak benar, drip chamber tidak dikunci dulu saat ditusukkan ke phlabot, udara jadi banyak di selang infus,pasien syo itu harus diposisikan tertentu ini tidak kamu lakukan, drip chamber tidak diisi, sterilitas lokasi tusukan tidak terjaga, kateter iv jadi ekstravasasi karena salah dalam prosedur mendorong kateter masuk ke vena, prosedur fiksasi pake plesternya salah, secara prinsip kamu belum paham tatalaksana syok dan belum paham prosedur pemasangan infus yg benar, kebutuhan cairan 500ml per 30 menit juga salah.
IPM 7	ax kurang riw alergi,px fisik ok, hanya blm interpretasi hasil ttv, px antropometrinya tdk jd dikerjakan ya mb, px penunjang hanya 2 (widal/tubex dianggap sama), dosis dan frekuensi pemberian kotrimoksazol pd dewasa blm tepat
IPM 8	ax : bs LEBIH LENGKAP ya, eksplorasi gejala lain yang berkaitan dengan keluhan utama.. kemudian tanyakan RPD/RPK/ aktivitas,,, kemudian bisa tanyakan riwayat kebiasaan juga.. INFORMED CONSENT jangan lupa dilakukan sebelum melakukan tindakan. jangan lupa cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan.. px fisik : untuk pemeriksaan thorax IPPA, untuk pemeriksaan thorax, belajar lagi cara melakukan pemeriksaan fremitus yg bener , belajar cara perkusi dan auskultasi thorax yang benar.. untuk abdomen IAPP jangan lupa.. px penunjang : belajar cara intepretasi hasil lab jangan cuma bilang meningkat/ menurun tetapi intepretasinya apa.. hb rendah disebut apa.. gds gdp rendah disebutnya apa... jangan hanya bilang naik turun normal.. belaajr lagi px penunjang yg bs digunakan untuk mengevaluasi keluhan utama pasien ada apa saja.. karena yg disebutkan tadi hanya 2 padahal diminta 3.. untuk dx: bisa dilengkapi lagi dengan penyertanya.. dari px fisik dan penunjang tadi sudah dijelaskan ada kelainan, dx bs dilengkapi lagi sesuai dengan apa yang didapatkan.. TX: belajar lagi untuk tatalaksana sesuai dx pasien. guideline nya bagaimana, harus menggunakan berapa tipe obat, pelajari dan diingat untuk tipe2 obatnya dan dosisnya,, juga ingat sediaannya.. sehingga bisa meresepkan sesuai kondisi pasien.. untuk tatalaksana dx penyerta juga masih kurang teoat, bisa diingat lagi untuk dosis dan frekuensi pemberian obatnya ya.. Edukasi bisa lebih dilengkapi lagi..