Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711169

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711169

17711169

Station	Feedback
STATION 1 : PSIKIATRI	Meskipun pasien banyak diam, Rafif ok usahanya untuk menggali gejala, termasuk memMastikan bahwa tidak ada halusinasi. Pelaporan status mental belum lengkap, isi pikir belum dijelaskan lebih detil. Orientasi di awal juga belum dicek. Pasien ini bukan mutisme dek, masih mau bicara, namanya remming. Perlu diidentifikasi apakah ada ide bunuh diri, masih mau merawat bayinya atau tidak, sehingga bisa kita lihat fungsi perannya sudah terganggu atau belum. Dx depresi ringan pasca melahirkan. DD gangguan afek post baby blues syndrome, siklotimia. Tadi padahal ragu y tentang siklotimia.. Coba diingat tentang kriteria diagnosis y dek.
STATION 10: GASTROINTESTINAL	anamnesis arahkan lagi untuk menyikngkirkan DD yang lain, pemeriksaan fisik yang seungguh sungguh ya, komunkasi mohon lebih posisinya lebih proporsional kalau tidakk emergency bisa duduk kembali
STATION 11: REPRODUKSI	Ax: Cukup Baik tapi belum terlalu menggali faktor resiko yang ada pada pasien, Px. Fisik : hanya dilakukan pemeriksaan TTV dan status generalis superfisiali , untuk melakukan pemeriksaan genitalia lamaaaa banget yaa dok nentuinnya, biasankan kalau melakukan pemeriksaan yang urut dan sistematis yaa... biar gak ada yang ke Skip dan gak loncat-loncat. Px, Penunjang : baca template yaa dek lebih detail lagi.. perintahnya adalah usulkan, bukan lakukan yaa.., DD : Habis waktu, Tx : habis Wakyu, Komunikasi : Kurang sekali, Profesionalisme,: masih banyak Blocking, sehingga waktu banyak yang terbuang sia-sia.
STATION 12: HEMATOINFEKSI	pemeriksaan fisik head-toe, tanda radang lokal. Lekositosis. Limfadenitis DD limfadenitis TB DD abses coli
STATION 13: INDERA	ax rieayat perjalanan penyakit dan gejala telinga lain serta FR terkait keluhan utama digali lebih, px fisik dengan prosedur yang lengkap dan sesusi, vital sign diminta, px THT dilakukan, pengembilan korpal diperhatikan prosedurnya, informe dulu, pilih alat tepat, jgn sampai melukai liang dan gendang., edukasi sesuaikan dengan kasus.
STATION 2: RESPIRASI	anamesis dan pemeriksaan fisik sudah baik, sudah mengusulkan dan menginterpretasikan 2 px penunjang dengan baik, diagnosis dan DD benar, tatalaksana non farmakologi sdh baik, oksigenasinya bisa diberikan diawal, saat awal anamnesis pasien sesek, dicek saturasi, berikan oksigenasi, baru dilanjutkan anamnesisnya, resep untuk asma perlu dilihat lagi ya kombinasinya, nama obat kortikosteroidnya apa? edukasi cukup baik,
STATION 3: MUSKULOSKELETAL	ax terkait biomekanik trauma kurang, px fisik tdk sistematis, tdk memahami anatomi sendi . jenis px spesial jg salah
STATION 4: UROGENITAL	usulan px fisik tetap harus dimulai dari KU, VS, status generalis (wajib), stts lokalis abdomen dan genitalia eksterna, RT (sesuai masalah pasien), dx Anda: vesikolitiasis, DD ruptur VU, dx kerja tdk bs kencing harus muncul (karena perlu dilakukan tatalaksana), diikuti dx etiologis, misal: retensi urine ec vesikolitiasis, DD BPH, dll. persiapan sudah oke, tp kok gel ditaruh lengan apakah lengan anda steril? berhasil memasukkan kateter ke VU tetapi prosedur pemasangan kateternya salah: BELAJAR LAGI PROSEDUR PEMASANGAN KATETER YA, PRINSIP SEPTIK ASEPTIKnya tdk benar, tidak melakukan desinfeksi, tdk pasang duk, plester fiksasi kecil saja, terlalu lebar jd tdk rapi, edukasi lengkap
STATION 5: SISTEM SARAF	anamnesis terkait faktor risiko sempat belum digali, riwayat penyakit dahulu belum lengkap. Tanyakan apakah sudah diberikan vaksin tetanus setelah kejadian luka. Pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan memberikan cahaya pada mata bisa memicu keluhan pasien. tambahkan pemeriksaan tonus otot, apakah ada risus sardonicusdan trismus pada pasien?. Dx kurang lengkap (derajat berapa?), dx penyerta apa? (ada vulnus di pedis dextra). terapi umum dulu (pasang NGT, pastikan patensi jalan napas).
STATION 6: ENDOKRIN DAN METABOLIK	mengusulkan px penunjang kurang tepat utk darah rutin dan ureum kreatinin. dx tdk tepat gradenya. edukasi kurang lengkap..belum menyarankan utk berhenti merokok.
STATION 8: INTEGUMENTUM	ax baik defini papul itu apa? UKK nay kok nyebut papul, apakah varisel benar papul? baca lagi prosedur giemsa, koh, gram ZN dan utk apa masing masing, dosis obat belum tepat
STATION 9: KARDIOVASKULAR	tindakan belum dilakukan secara sistematik, apakah call for help dilakukan diawal?, tindakan cek nadi perlu diperhatikan, cara kompresi dan jumlah perlu diperhatikan kembali, evaluasi dilakukan setelah 5 siklus ya, perlu belajar kembali terkait algoritma BLS 2020, pemberian nafas bantuan belum tepat (baik dosis maupun tekniknya)