FEEDBACK OSCE KOMREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2023 TA 2022/2023
11 November 202317711153
Station | Feedback |
---|---|
STATION 1 : PSIKIATRI | Anamnesis: memastikan waham merupakan hal yang tidak realistik, pastikan gejala waham merupakan gejala satu-satunya yang mencolok, memastikan waham sangat diyakini oleh pasien dengan mengklarifikasi dan mengkonfrontasi, memastikan pasien betul-betul hidup dalam wahamnya. memastikan tidak ada gejala depresi ataupun manik (gangguan mood), memastikan ada tidaknya keterlibatan penyakit organik, memastikan tidak ada halusinasi, penggunaan alkohol, narkoba, memastikan tidak riwayat dan gejala skizofrenia. pemeriksaan psikiatri: afek hipotimik salah, pelajari lagi simtomatologi ya. diagnosis skizoafektif salah, seharusnya gangguan waham. diagnosis waham kebesaran tidak ada ya, krn hal tsbt merupakan simtom, bukan diagnosis. peresepan masih salah, pada pasien gejala yg menonjol adalah psikotiknya, jadi seharusnya digunakan antipsikotik, bukan fluoxetine (anti depresan). |
STATION 10: GASTROINTESTINAL | Anamnesis dan pemeriksaan fisik sudah baik, namun penarikan kesimpulan untuk kemudian mengusuulkan pemeriksaan penunjang dan mengarahkan ke diagnosis kerja dan diagnosis banding yang tepat tidak dilakukan. Diagnosis yang tidak tepat menyebabkan terapi yang tidak tepat. |
STATION 11: REPRODUKSI | Mempersiapkan alat AKDR tidak semua bungkusnya dibuka ya mbak // Belum mempersiapkan posisi pasien hanya baru mempersilahkan untuk BAK // Mbak, selalu komunikasi ya kalau mau masukin Spekulum // Belum desinfeksi sebelum memasukkan spekulum // Tidak pakai Duk Steril mbak ? // Lampunya gimana itu mbak kok diarahkan ke muka ibunya // Mengukur pakai panjang uterus tidak pakai Povidone ? // Belum menjepit porsio dengan cunam / tenakulum // Belum menggunting sisa benang AKDR // Edukasi kurang lengkap // Tetap kontrol ya mbak setelah pemasangan AKDR, jangan malah diedukasi tidak kontrol // Belum memasukkan alat ke Chlorin |
STATION 12: HEMATOINFEKSI | ax sudah cukup menggali RPS, sudah menanyakan faktor risiko, riw lahir & perkembangan, imunisasi, nutrisi. Utk RPK sebaiknya yg ditanya bukan hanya Indonesia Raya HT DM, tapi jg yg terkait masalah hemato, px VS ok, tapi kenapa yg diukur panjang badan?? px sudah urut organ2nya tapi yg dicari belum mengarah, penunjang baru menyebutkan satu, farmako baru nama obatnya yg betul |
STATION 13: INDERA | tidak periksa: TIO |
STATION 2: RESPIRASI | belum melakukan tindakan awal seperti oksigenasi dll, anamnesis belum adekuat terhadap keluhan pasien, interpretasi rontgen efusi pleura kiri, DD kurang tepat, dosis oksigenasi kurang tepat, |
STATION 3: MUSKULOSKELETAL | dx salah, tolong dicek kesesuaian dgn anamnesis , fisik dan rontgennya, apakahpatognoonis untuk osteoporosis |
STATION 4: UROGENITAL | kurang komunikasi dengan pasien selama tindakan. |
STATION 5: SISTEM SARAF | DD kurang 1 |
STATION 6: ENDOKRIN DAN METABOLIK | Ax: aktivitas fisik sehari-hari didetilkan, Px fisik tidak dilakukan px antropometri, px penunjang tidak diusulkan px profil lipid sehingga dx sindrom metabolik tidak bisa ditegakkan, tx tidak diresepkan simvastatin, edukasi OR tidak diedukasi |
STATION 8: INTEGUMENTUM | Ax : Oke , Px.Fisik : Sudah cuci tangan, pake Lup dan Senter tapi tidak pakai handscoon, intepretasi UKK masih minimal, Px.Penunjang : hanya mengajukan 1 pemeriksaan yaitu Cat Gram, Intepretasi Oke , DX DD : Dx. Oke, DD. 1 DD kurang tepat (Herpes Simpleks) , Tx: belum dikasih terapi simptomatik yaaa, dan sebaiknya untuk pemberian salep, berikan penjelasan cara pakai yang lebih detail yaa dek,, Komunikasi :Oke , Profesionalisme : Oke |
STATION 9: KARDIOVASKULAR | diagnosis kurang tepat, primary survey tidak lengkap, pemasangan infus tidak tepat, kehabisan waktu |