FEEDBACK OSCE KOMREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2023 TA 2022/2023
11 November 202317711122
Station | Feedback |
---|---|
STATION 1 : PSIKIATRI | anamnesis: pemilihan kata untuk wawancara, diperhatikan ya. "Mas suka lihat bayang2 hitam?" "Mas suka..." pertanyaan cenderung tidak terarah. Tidak memastikan sesuai dengan kriteria waham (cenderung mendukung keyakinan pasien yang salah), tidak menggali gejala bizzare pada pasien. banyak blocking dan bingung saat wawancara. Diagnosis Skizoafektif, diagnosis gangguan waham akut (diagnosis dari mana itu). Pemilihan obat yang benar hanya 1 (Haloperidol tapi dosis juga salah (25mg??) |
STATION 10: GASTROINTESTINAL | anamnesis terkait pola demam dan derajat nyerinya perlu ditanyakan, vital sign jangan hanya tensi saja ya-kan ada suhu nadi respi apalagi pasien mengeluh demam kok suhu tdk diukur, pake stetoskop jangan diluar kerudungya mbak, kalo perkusi seharusnya jangan pake sarung tangan, ada nyeri perut kanan atas dan pembesaran hepar sebaiknya juga periksa SGOT/SGPT, dx dan DD salah, terapi kurang yg kausatif, belum sempat edukasi |
STATION 11: REPRODUKSI | Jangan lupa cuci tangan dan memakai 1 sarung tangan, sebelum memasukan sayap CU-T ke dalam inserte (tetap di dalam plastik). Jangan sampai ada urutan prosedur yang dilewati, misal cucii tangan, memasang spekulum, dll. Perhatikan dan pelajari lagi area steril dan non steril (tangan, alat, area, dll) |
STATION 12: HEMATOINFEKSI | anamnesis sudah cukup baik; selalu LAKUKAN semua dengan LEGE ARTIS; anda mengukur suhu di luar jaket, bagaimana cara pemeriksaan HR dan RR yang benar, apakah menggunakan stetoskop; urutan PF abdomen salah; bagaimana menilai CRT (?); PF spesifik terkait kasus belum diperiksa; seharusnya PF tidak menggunakan handschoen; banyak berlatih, lebih serius dalam ujian |
STATION 13: INDERA | ax sudah baik, kornea harusnya dicari apakah adaedem tidak,, px TIO dan VS belum. edukasi pasien perlu px sevsebnarynya TIO berapa, edukais sudah baik, tapi masih ragu ragu |
STATION 2: RESPIRASI | anamnesis cukup lengkap, px. fisik tidak mengukur JVP, tidak menentukan batas jantung, ro thorax, tidak mendeskripsikan, terapi non farmakologi efusi harusnya dipungsi pleura, edukasi tidak sesuai kasus, tidak ada instruksi rawat inap |
STATION 3: MUSKULOSKELETAL | anamnesis yg lengkap gejala2yg menguatkan dx dan menyingirkan DD seperti kaku sendi pagi hari, lokasi nyeri dimana saja, simetrisitasnya, faktor2 resiko juga harus lengkap, px fisik yg relevan itu bukan hanya status lokalis, tanda vital, BB TB dll yg terkait kasus, px penjang Rontgen tidak lengkap perintahnya ya, regio, kanan kiri, posisi, kortiko PO hati-hati, edukasi belum lengkap, |
STATION 4: UROGENITAL | hati hati membuka HS, jangan sampai menyentuh HSnya. setelah pakai HS, bungkus yang boleh dipegang adalah bag dalamnya. desinfeksi penis dari ujung ke distal???? lupa anestesi ya? saat menggunting itu ada kendali klem di jam 11, 1 dan 6. jangan lupa jahit kendali di jam 12. jahit tidak hanya di jam 5, 7, 1 dan 11. justru penting di jam 6 . |
STATION 5: SISTEM SARAF | px fisik neurologi kurang |
STATION 6: ENDOKRIN DAN METABOLIK | KED peningkatan. usulan penunjang bisa ditmbh faal ginjal atau urinalisis |
STATION 8: INTEGUMENTUM | Anamnesis cukup, tehnik px DV kurang tepat, deskripsi lesi kurang lengkap, jangan lupa cuci tangan sebelum dan setelah px, deskripsi hasil px Gram kurang lengkap, diagnosis kerja kurang tepat, tx keliru. |
STATION 9: KARDIOVASKULAR | dx kurang lengkap, lihat juga tanda vitalnya. sdh survei primer ABC. belum pasang nasal kanul. belum memposisikan pasien dalam posisi syok. pemasangan infus: jangan lupa mengisi tabung selang infus sampai separuh. desinfeksi sekali usap saja. torniquet segera dilepas jika darah sdh keluar. perhitungan cairan keliru. |