FEEDBACK OSCE KOMREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2023 TA 2022/2023
11 November 202317711115
Station | Feedback |
---|---|
STATION 1 : PSIKIATRI | anamnesis: saat alloanamnesis sebenarnya cukup sistematis, tapi saat ke pasien kok kayak gak tau mau nanya apa ya? awalnya coba konfirmasi keterangan yang disampaikan suami, fasilitasi untuk cerita. Laporan hasil pemeriksaan cukup. edukasi cukup. Saat periksa pasien gestur tubuh diperhatikan ya, badan jangan terlalu membungkuk, sikap kamu menunjukkan kamu ragu, kalau kamu ragu, pasien juga ragu menyampaikan keluhannya. |
STATION 10: GASTROINTESTINAL | Ax: Cukup, kebiasaan blm detail, PxTb/BB belum diukur, Px baik, sudah mengarah, PxP: komplet,Darah rutin: benar, interpretasi USG betul. Faal hati dan bilirubin betul, Dx dan DD sudah lengkap dan benar, sambil dingat ingat bedanya kolesistitis dgn kolangitis , KIE: baik: berkaitan dengan penurunan berat badan, olah raga, makanan sudah bagus |
STATION 11: REPRODUKSI | sdh menanyakan SC atau spotan. sdh menanyakan juga tentangpenyulit lain saat melahirkan. belum menanyakan kondisi bayi bugar atau tdk. px fisik sdh Vital sign dan staus generalis, sdh cek TFU. sdh periksa VT dan inspekulo, tapi belum didesinfeksi. waktu habis belum sempat tulis resep, baru menyampaikan rawat inap |
STATION 12: HEMATOINFEKSI | LULUS |
STATION 13: INDERA | Anamnesis lengkap. Px fisik lengkap. Diagnosis kurang lengkap. Evakuasi tidak menggunakan tang aligator.Perbaiki untuk efisiensi pemeriksaan ya (jgnbolak balik lepas-pasang headlamp). |
STATION 2: RESPIRASI | anamnesis sudah baik, pemeriksaan juga sistematis, dx benar tx baik, tambahkan untuk obat rawat jalnnya ya |
STATION 3: MUSKULOSKELETAL | BB TB perlu diperiksa, status lokalis jangan lupa, jangan langsung sppecial test, cara pemeriksan spesial testnya tdk tepat, dan kurang lengkap, perintah rontgen yg lengkap, hati-hati interpretasi hasil px spesial test nya jangan salah, sudah 10 hari dan kita tdk tau separah apa kerusakan meniscusnya koq mau ditangani sendiri, jadi mestinya ditangani awal kemduian edukasi harus diapakan dan rujuk ya |
STATION 4: UROGENITAL | dx nya lebih mengarah ke ureterolitiasis, krn tidak bisa colok dubur sebaiknya BPH masih dijadikan DD, dx harus lengkap menyebut retensi urin ec apa, uretra pasien dikasih gel ya mbak agar mengurangi kesakitan, pas masukkan kateter bilang ya ke pasien trus diminta tarik napas, pas ngunci balon juga, narik kateter setelah mengunci pelan2 ya |
STATION 5: SISTEM SARAF | Ax dillengkapi, px abdomen & ekstremitas blm dilakukan, px reflek blm sesuai, penunjang dapat ditambah gas darah, tatalaksana, terapi blm sesuai, waktu tdk cukup utk edukasi |
STATION 6: ENDOKRIN DAN METABOLIK | dx grade obesitasya kurang sesuai. ax sangat baik |
STATION 8: INTEGUMENTUM | Anamnesis cukup. Deskripsi UKK lebih detail ya, sebarannya? Prosedur pengecatan giemsa dibaca lagi, apakah perlu ditutup cover glass? Dosis obat & sediaan obat di pasaran dibaca lagi ya, apalagi pada anak, resepmu ini masih salah. Sedikit saran dalam bertanya, tolong gunakan kata tanya ya, misal apakah, sejak kapan, bagaimana, dll.. jangan hanya bermain dengan intonasi nada saja. Intonasi nada pun mohon diperhatikan, kadang2 syifa terkesan mengarahkan jawaban, bukan nada bertanya open question? |
STATION 9: KARDIOVASKULAR | Primary survey: safetynya seharusnya di awal sebelum cek respon (cek respon bisa sampai stimulus nyeri). minta bantuan setelah cek respon sebelum cek nadi dan napas. Tatalaksana: posisi penolong saat kompresi keliru (pundak kurang maju), evaluasi dilakukan setelah 5 siklus RJP, pemberian bantuan napas tidak berhasil (dada tidak mengembang), kasus tidak sampai recovery. |