FEEDBACK OSCE KOMREHENSIF PERIODE NOVEMBER 2023 TA 2022/2023
11 November 202317711054
Station | Feedback |
---|---|
STATION 1 : PSIKIATRI | anamnesis: kamu terlihat bingung mau nanya apa. Kamu baca panduan diagnosis (PPDGJ atau DSM) jadi bisa memastikan ada gejala itu atau tidak di pasien. Status psikiatri juga begitu, poin2 nya random dan hasilnya terbalik2, tidak sistematis dan tidak lengkap. Diagnosis benar, diagnosis banding benar 1. Edukasi mengenai baby blues cukup baik. Tapi di akhir kenapa malah kasi obat? kalau diagnosis babyblues syndrome apakah perlu terapi farmakologis? di instruksi juga tidak ada deh |
STATION 10: GASTROINTESTINAL | Ax: belum ditanyakan kebiasaan scr detail, Px: blm diukur BB dan TB, PxP:Darah rutin:benar, USG: blm tepat;Dx : perlu memastikan beda kolesistitis dan kelangitis E: kurang waktu |
STATION 11: REPRODUKSI | sdh menanyakan SC atau spontan. sdh menanyakan juga tentang penyulit lain saat melahirkan. belum menanyakan kondisi bayi bugar atau tdk. sdh menanyakan ASI. sdh menanyakan riwayat menstruasi, riwayat kehamilan sebelumnya, KB dll. bagus, banyak penggalian. px fisik belum vital sign dan px status generalis. sdh inspeksi area genital dan VT. belum inspekulo. dx yang disampaikan adalah endometritis. belum lengkap. krn tadi harusnya cek TFU, hasil masih agak tigggi, dx harusnya subinvolusio ec endometritis. px penunjang benar satu. tx benar satu jenis obat. belum sempat edukasi, waktu habis |
STATION 12: HEMATOINFEKSI | Bagus wis |
STATION 13: INDERA | Anamnesis tidak menanyakan keluha di hidung&tanggorokan. Px Fisik hanya memeriksa kedua telinga. Ektraksi benda asing tidak menggunakan alligator forceps, stlh pengambilan benda asing mahasiswa mengecek kembali liang telinga kanan. Dx tidak lengkap. Belajar lagi ya poin edukasi yg sesuai dengan keluhan dari pasien. |
STATION 2: RESPIRASI | pendekatan ax dan px sudah baik, dx benar , dd kurang tepat. lihat kembali pilihan tx farmako nya ya. untuk tx awal sudah bagus di ugd memberikan oksigenasi agar pasien nyaman. |
STATION 3: MUSKULOSKELETAL | pemeriksaan fisik relevan itu tidak hanya status lokalis lho ya, vital sign bisa saja relevan, BB TB juga, kemudian status lokalisnya plus spesial test yg lengkap dan interpretasi jangan salah, dx mu jadi salah karena tdk paham kepanjangan dari singkatan diagnosisnya (tidak cocok dg hasil px spesial test nya), px Rontgen yg lengkap perintahnya, regio, ka/ki, dan posisi |
STATION 4: UROGENITAL | px fisik seharusnya menyebutkan dari awal keadaan umum tanda vital dan status generalis status lokalis kurang periksa genitalia eksterna, dx nya lebih mengarah ke ureterolitiasis, dx harus lengkap menyebut retensi urin ec apa, urin bag, kassa steril dan spuit steril belum disiapkan, kalo desinfeksi amannya jangan tangan kosong ya-pakai pinset anatomis aja, kalo laki2 uretranya dikasih gel ya biar gak kesakitan dan biar kateternya lancar masuk sampai percabangan, kalo laki2 kateter harus sampai percabangan baru boleh dikunci balonnya, edukasi kurang merujuk ke urologi |
STATION 5: SISTEM SARAF | Ax ckp lengkap, biasakan px VS dr suhu dl sisi yg berseberangan, |
STATION 6: ENDOKRIN DAN METABOLIK | meskipun di instruksi hanya diminta dilakukan px status gizi, lege artisnya tetap perlu dilakukan px fisik umum (KU, VS). px gizi kurang lingkar abdomen. tidak perlu diberikan obat penurun kolesterol |
STATION 8: INTEGUMENTUM | Anamnesis diperdalam ya, penggalian faktor risiko, keluhan penyerta.. Deskripsi UKK : dilengkapi ya.. lokasi dimana, bentuk apa saja, sebaran seperti apa, ada gambaran khas utk kasus ini tidak.. Prosedur pengecatan Tzank Test, perlu ditutup dg cover glass tidak? Terapi : sediaan obat yang ada di pasaran dibaca lagi, lama pemberian obat ada yang kurang tepat. |
STATION 9: KARDIOVASKULAR | Primary survey: safetynya seharusnya di awal sebelum cek respon. minta bantuan setelah cek respon sebelum cek nadi dan napas. Tatalaksana: posisi tangan penolong saat kompresi keliru (tangan kok di prosesus xipoideus?pundak kurang maju), pemberian bantuan napas tidak berhasil (dada tidak mengembang), pemberian napas hanya 1 x? saat kompresi, seharusnya 2x, evaluasi itu cek kembali nadi dan napas. pemberian napas saat kondisi hanya tidak bernapas dan ada nadi itu 1x/6 detik atau 10x/menit. kasus tidak sampai recovery |