FEEDBACK REMED 1 OSCE PREDIK PERIODE AGUSTUS 2023 TA 2022/2023
26 September 202318711154
Station | Feedback |
---|---|
STASION MUSKULOSKELETAL | PF KU belum diperiksa, Look belum periksa deformitas, Feel belum lengkap, Move-nya duluan kurang runut || PP sudah cukup lengkap || Dx sudah cukup lengkap || Tx nonfarmako pelan-pelan dek, jika pasien beneran sudah kesakitan itu | Tx famako dosisnya tidak tepat |
STATION ENDOKRIN | caramu berpikir klinis belum ok, anamnesis yg spesifik utk kasus tdk tajam, pemeriksaan fisik pun sekedar prosedural tetapi belum spesifik mau menguatkan data hasil anamnesis, pemeriksaan penunjang juga ngapai periksa T3 T4, ada indikasi atau tidak utk pasien ini berdasar data anamnesis dan pemeriksaan yg kamu dapatkan. diagnosis mu juga tdk lengkap sesuai data yg kamu peroleh, padahal datanya sudah diberikan |
STATION HEMATOINFEKS | anamnesis kurang dalam, kurang mengarah sehingga masih terlalu luas DDnya, px antropo metri lupa, px abd harusnya IAPP (Jangan lupa ya). resep tidak lengkap, hanya satu obat. dan karena lupa idak mengukur bb maka dosis tidak tepat. bso disesuaikan |
STATION INTEGUMENTUM 1 | Ax: belum menanyakan RPD, RPK terkait penyakit metabolik, belum mendapat faktor risiko, Px fisik: belum menyebutkan regio, identitas kanan kirinya, interpretasi ukk belum lengkap terutama bagian tengahnya , yakin disitu ada vistula??, prosedur px penunjang : belum membersihkan area yang diambil dengan alkohol, kemudian cara pengambilan sampel kok dengan ose ya?? yakin sampelnya bisa keambil?? dx oke dan dd kurang tepat, tx : oke, hanya pemberian cetirizin kurang tepat berapa kalinya, komunikasi dan edukasi: oke |
STATION PSIKIATRI | Riwayat penyakit dahulu sebaiknya digali terkait adanya faktor organik spt trauma kepala dan juga pengunaan psikotropika. riwayat keluarga juga digali ya. untuk pemeriksaan psikiatrik untuk penampilan dinilai bagaimana kondisi rawat dirinya, cara berpakaian dsbnya. jenis wahamnya yg benar kebesaran kan dia merasa orang populer dan artis. belajar lagi membedakan persepsi, dan ilusi ya. Halusinasi itu adalah persepsi yg salah, kalau ilusi interpretasi yg salah dari input sensoris yg benar misal mendengar suara angin ketika ada seorang yg menangis. Mood juga belum dinilai. diagnosis nya belum lengkap yang benar adalah gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik. Untuk terapi: frekuensi pemberian obat haloperidol juga belum benar |
STATION REPRODUKSI | Persiapan alat blm lengkap, belm meminta pasien untuk mengosongkan kandung kemih dan minta pasien posisi litotomi, inspeksi genitalia blm lengkap, cara pegang spekulum blm tepat tdk memfiksasi atas spekulum. pengambilan sampel tidak sistematis, sampel pertama untuk Tzank? buat apa dek... Tidak menjaga prinsip sterilitas, menggunakan kembali lidi kapas yang sudah ditaruh di tempat tdk steril untuk mengambil sampel lagi, tdk memeriksa wet mount. cek pH bukan pake lakmus ya. Dx benar krn sekret warna kuning kehijauan |
STATION SISTEM GASTROINTESTINAL | Px: sudah diberitahu ya pada feedback sebelumnya bahwa seharusnya px dari KU VS, belum melakukan px abdomen dan ekstremitas, perlu cek akral dan CRT dik. coba diurutkan saja agar tidak terlewat. Dx kurang lengkap. belum bs menyebutkan derajat dehidrasi. pemilihan infus set dan abbocath pelajari lagi. selang infus masih bergelembung, sebaiknya hilangkan gelembung dulu dik. penghitungan tpm belum benar. pelajari terapi rehidrasi Plan A,B,C. sebaiknya infus/transfusi set dipasangkan dulu pada RL baru kemudian menusukkan abbocath ke vena. edukasi baik, |
STATION SISTEM KARDIOVASKULER | Respon nyeri bukan dicubit di bahu ya. Belum memeriksa pernapasan (look, listen and feel) setelah SRS tp baru dilakukan stlh kompresi pertama, diawal posisi RJP salah tp sdh memperbaiki posisinya. Tempo RJP terlalu lambat seharusnya frekuensi 100-120x/menit, belum kompresi 30 kali sdh kasih napas buatan. bagus sdh memposisikan recovery |
STATION SISTEM RESPIRASI | calon DM yth, ax= gejala khas pasien belum tergali, faktor risiko tdk tergali dengan baik, Px fisik, VS= cek nadi respirasi sambil lihat jam nggih, thoraks= inpeksi simetrisitas ya, cari ketinggalan gerak, cari usaha nafas tambahan (pasien mengeluh sesak nafas), palpasi fremitus (hanya di bag posterior), dan pengembangan thoraks tdk dilakukan, perkusi dimulai dengan perkusi dalam di supraklavular, lalu bandingkan kanan dan kiri,auskultasi caranya sdh ok, urutan px aldomen IAPerkusi Palpasi ya;ekstremitas ok; antropometri tdk dilakukan, penunjang=BTA dan Ro interpretasi BTA ok, interpretasi ro kurang tepat, dx kurang lengkap, ada kondisi pasien yg blm dinilai, dd bs diterima, resep sdh tepat dalam pemilihan obat OAT dan simtomatik, tetapi penulisan signatura dan jumlah obat kurang tepat, edukasi blm dilakukan (waktu habis) |
STATION SISTIM INDERA | Dear calon DM, anamnesis cukup lengkap Pemeriksaan visus= ok, tdk ada discharge sebenarnya aman jika tdk memakai sarung tangan, duduk saling silang agar etis ya, segmen anterior= tdk melakukan shadow tes utk lensa, eversi palpebra hanya sinistra, shadow tes blm dilakukan, utk refleks cahaya indirek, mata yg diperiksa seharusnya tdk terkena cahaya, tangannya dirapatkan ke hidung pasien ya, harus belajar lagi, segmen anterior harus diperiksa semua (silia, supersilia, palpebra, konjungtiva (bulbi, papebra sup dan inf), sklera, kornea (kejernihan dan cek permukaan dengan keratoskop), COA, iris, lensa (kejernihan, shadow test), pupil (refleks langsung, tdk langsung), Dx DD tepat, tp kurang lengkap, sebut lokasi mata yang sakit diikuti dx nya, contoh OD/OS/ODS hordeolum dll, DX Anda kurang tepat nggih, terbalik dg DD, resep sistemik ok, topikal kurang sesuai dengan masalah pasien, tiap obat hrs diparaf, resep tdk ditutup, edukasi perlu ditambah mengurangi kebiasaan kucek2 mata. cara komunikasi baik |
STATION UROGENITAL | interpretasi mencari perbesaran prostat tdk lengkap (sulkus medianus, konsistensi, latra, polus superor?), penisnya genggam dengan benar dik (90 derajat). dorong selang sampai pol (percabangan dl) baru di kunci dan kemudin dimundurkan lagi ya. klo blm sampai pol kamu sdh kunci seperti itu takutnya blm sampai ke VU dan malah mengakibatkan terjadinya striktur pada uretrae. |