Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711158

Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711158

19711158

Station	Feedback
STASION MUSKULOSKELETAL	interpretasi foto rontgen kurang tepat, pembalutan kurang sesuai untuk imobilisasi, frekuensi pemberian natrium diklofenak cukup 2 x1 saja
STATION ENDOKRIN	anamnesis nya diperbaiki lagi ya, gali keluhan dengan baik, terstruktur dan sistematis. pemeriksaan fisiknya belajar lagi ya, kenali kelenjar2 yang ada di leher. usulan pemeriksaan penunjang nya masih salah.
STATION HEMATOINFEKS	anamnesis sudah cukup baik, sudah bisa menggali kemungkinan arah faktor risiko yang ada pada pasien, saat melakukan pemeriksaan fisik sebaiknya lebih sistematis lagi yaa dek, tapi secara general udah cukup oke. intepretasi pemeriksaan penunjang perlu belajar lagi yaaa..jangan langsung tiba-tiba bilang ini malaria falciparum, sebutkan dulu temuannya apa sesuai dengan gambaran yang ada, diagnosis cukup oke, tapi kurang tepat clinical reasoningnya yaaa.. masih kelihatan kayak tebak-tebakan. terapi cukup oke.. tapi belum ada obat simptomatik yaa dek..padahal pasien demam tapi gak dapat antipiretik. komunikasi dan edukasi cukup baik. semangaaaaat...
STATION INTEGUMENTUM 1	anamnesis: sudah cukup lengkap, px fisik: deksripsi ukk belum menyebutkan regio, deksripsi lesi primer ok, kok meriksa ukk pake look feel move?, px penunjang: belum menutup preparat dengan deckglass, interpretasi: ok, dx: regio nya keliru, tx: ok
STATION PSIKIATRI	perlu konsistensi dalam sapaan ya. "ibu kesini ada keperluan apa mba?" ini kurang konsisten....lebih baik lagi jika menggunakan nama pasien. kurangi garuk-garuk kepala, atau memasukkan jari ke mulut saat melakukan anamnesis. saat anamnesis kita yang pegang kendali alur pembicaraan, sehingga kita tidak terbawa arus pembicaraan pasien. terkadang bloking saat anamnesis. pemeriksaan psikiatri bentuk pikir berhalusinasi?(halusinasi tidak berada di bentuk pikir), halusinasi seharusnya dilaporkan pada gangguan presepsi. isi pikir pasien belum dilaporkan. obat hanya diberikan lithium karbonat padahal pasien punya gejalapsikotik sehingga perlu diberikan antipsikotik.
STATION REPRODUKSI	belum menyiapkan pasien sebelum tindakan (bgmn posisi pasien?ap yg harus dilakukan dl sebelum tindakan?, seharusnya alat akdr tidak boleh keluar dari bugkus ya dek, kassa sterilnya tdk perlu dpegang y dek krn tangan sdh on,belum memasang spekulum dan tenakulum (jangan langsungpasang sondase ya),cara memasng spekulum kurang tepat (bagaimana posisi tangan yang benar?),tidak memasang tenakulum,setelah spekulum terpasng belum mendesinfeksi serviks dan vagina dengan povidone iodine,posisi tangan saat melakukan sondase kurang tepat,tidak melakukan withdrawal technique saat pemasangan AKDR,tdk melakukan VT,tindakan tidak memperhatikan prinsip aseptik,pemasangan handschoen terlalu lama,,perhatikan waktu y dek
STATION RESPIRASI	tidak digali kebiasaan dan interpretasi darah lengkap salah dikatakan normal padahal ada leukositosis
STATION SISTEM GASTROINTESTINAL	Px fisik sdh cek KU VS thoraks ekstremitas dan abdomen. px abdomen tdk sistematis sepertinya bingung mau cari apa dalam px abdomen, belum periksa kepala-leher utk cari tahu tanda dehidrasi atau anemia. Dx dan DD tidak sesuai, pelajari lagi penyakit GI dek, jauh banget ini diagnosisnya sampe ke diare segala. Pemasangan NGT blm informed consent, belum menandai selang dg plester, ngecek di fairng setelah yang selang masuknya sdh dalem, cara periksa posisi NGT OK lah, walau spuitnya dinaik turunin 2 kali, selang NGT blm dihubungkan dg drainage bag. Tidak memahami tujuan pemasangan NGT untuk apa tp sdh berani masang NGT. Edukasi tdk sesuai krn Dx salah
STATION SISTEM KARDIOVASKULER	belajar lagi cara periksa airway (bisa jaw thrust atau head tilt and chin lift), RJP latihan lagi ya kecepatan 100-120 kali permenit, kedalaman 5 cm, rekoil maksimal, posisi tangan harus tepat, Profesionalisme : algoritma harus hapal yaa jangan bingung ketika resusitasi, bantuan napas diberikan setiap 5-6 detik / 10-12 permenit jika sudah ada nadi, cara pasang facemask salah. recovery position masih belum tepat
STATION SISTIM INDERA	tidak tanya bapil demam, tidak pake headlamp, lhaaaa udah bener pake otoskop tanpa headlamp koq malah diulang otoskop pake headlamp hidup, tidak periksa hidung, periksa mulut sampai pasiennya huek, resepnya berapa tetes? dan tidak ada obat simptomatisnya
STATION SISTIM SARAF	Gali riwayat sebelumnya, kelahiran dan imunisasi serta tumbuh kembang, karna ini pasien anak dan untuk menggali informasi terkait faktor risiko, kondisi umum pasien dan kesadarannya gmn? pemeriksaan fisik neurologis yg spesifik pd kasus ini apa? lakukan pertama kali sebelum pemeriksaan neurologis lainnya. Lengkapi diagnosis dengan penyebabnya apa. dipelajari lagi untuk terapi pendahuluan, pasien tidak dalam kondisi kejang saat ini ya, perhatikan dosis pasien ini.
STATION UROGENITAL	jangan lupa bertanya juga komplikasinya apakah adanya nyei abdominal, limfadenopati, kelainan lain, perhatikan pakai tensi kok selangnya mengarah ke atas semua?? harusnya kan ke bwh!, tdk cuci tangan sebelum px pasien? px lokalis, tdk cek limfadenopati, teknik pengambilsan sampel salah klo sebelumnya dikasih alkohol mestinya bakteri mati semua, dan sekretnya harusnya ambil yang baru (dalam korpus).--> akhirnya diperbaiki, dalam pengambilan sekret sebaiknya gunakan kasa kering sj untuk menghilangkan sekret yang diluar, ambil yang baru di dalam (jika banyak), atau bs dengan teknik milking (jika sedikit). interpretasi tdk lengkap.