Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711104

Sistem Nilai Ujian OSCE - 19711104

19711104

Station	Feedback
STASION MUSKULOSKELETAL	jangan lupa kalo mau injeksi sebaiknya ijin dulu ke pasien, biar pasiennya gak kaget.. jangan lupa prinsip cuci dengan teknik WHO, jahit lukanya sudah rapi secara prinsip, namun perhatikan lagi detail-detail pemeriksaannya ya dek., untuk luka ktor sebaiknya jangan hanya dikasih analgetik aja, tetapi juga dikasih antibiotik untuk mencegah infeksi yaa..
STATION ENDOKRIN	Ax cukup. Px fisik sistematis. Px turgor kulit kok cubit di tangan? Cara px Tinggi badan salah.
STATION HEMATOINFEKS	Cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan fisik. Px abdomen : kenapa organ tidak perlu dicek?ada hepatomegali/splenomegali tidak? Sudah ada mimisan& perdarahan gusi, sebetulnya tidak perlu px RL. Cara px RL & interpretasinya dibaca lagi. Terapi : Dosis obat anak dibaca lagi., sediaan pilih tablet/sirup/puyer? Edukasi kurang lengkap.
STATION INTEGUMENTUM 1	belum menanyakan pengobatan yg sudah dilakukan. deskripsi ukk setelah regio sebutkan dari lesi primer dulu baru lesi sekunder. krusta adl lesi sekundernya.px penunjang dan interpretasi ok. tx salep sudah betul. pasien ada gatal juga jadi bisa ditambahkan terapi simptomatis
STATION PSIKIATRI	anamnesis perlu berlatih lagi bagaimana membina hubungan dengan pasien agar dapat diperiksa status psikiatrinya dengan lebih baik dan didapatkan hasilnya dengan valid.pemeriksaan psikiatri: mood depresi (salah), afek sesuai (salah), bicara inkoheren (salah), bentuk pikir, isi pikir, progresi pikir belum diperiksa. diagnosis MDD salah, pada psien ini tidka ada domain mood yang terganggu. sudah sangat jelas gejala paranoid dan waham bizare pada psien ini yang sangat menonjol. karena tidak ada domain mood yang mengganggu, maka tidak perlu diberikan antidepresan. penulisan resep diusahakan tulisannya tetap jelas.
STATION REPRODUKSI	perbaiki cara kenakan sarung tangan steril...duduk aja saat pemeriksaan Dek...siapkan alat lebih baik ya....jika sekret banyak jangan lupa dibersihkan....diakhir jangan lupa amati kondisi cervix dan vagina....alat bekas pakai jangan diletakkan di atas duk steril....pemeriksaan Gram belum dilakukan
STATION RESPIRASI	calon DM yth, ax cukup lengkap, namun gejala penyerta kurang banyak digali, FR pasien jug kurang tergali dengan baik. px fisik= KU, antropometri ok, cuci tangan hanya sebelum periksa, TTV ok, stts generalis= ok, thoraks: perkusi diawali dengan perkusi dalam di supraklavikula dibandingkan kanan-kiri ya dilanjutkan ke arah kaudal, dibandingkan kanan-kiri, auskultasi juga, abdomen hanya inspeksi. manset pasien tdk dilepas, penunjang= tepat mengusulkan kultur dan darah lengkap, interpretasi belum dilakukan, diagnosis tepat, dd tepat, resep; pasien alergi amoks kok masih diberi amoksiklav nggih? cari DOC pada kasus ini yg tdk merupakan gol penisilin atau sefalosporin, parasetamol kurang tanda p r n, ambroksol oke, edukasi kurang lengkap mengenai alergi.
STATION SISTEM GASTROINTESTINAL	Belum merencanakan pemeriksaan KU/kesadaran-vital sign; salah memilih, seharusnya saat menyambungkan infus set dengan flabot klep pengatur tetesan dikunci dahulu (jadinya banyak udara diselang karena keliru pemasangan, bamyak cairan yang terbuang), tepuk2/menggenggam seharusnya sebelum disinfeksi; bukan rujuk ke mana?
STATION SISTEM KARDIOVASKULER	Anamnesis cukup lengkap. Belum memeriksa hepatomegali. Interpretasi EKG salah, interpretasi Rotgen thorax kurang tepat. Diagnosis kurang tepat seharusnya CHF grade IV. Tatalaksana belum menyebutkan waktu nhabis.
STATION SISTIM INDERA	sebaiknya menggali riwayat penyakit keluarga dan riwayat dahulu yang mgkn berkaitan dgn kondisi saat ini, pemeriksaan mata dari awal seharusnya kan menggunakan lup binokuler dan senter yaa, akan sulit visualisasi kalau tdk menggunakan itu, menjadikan diagnosis banding sebagai diagnosis utama, terapi yang diresepkan tidak tepat, edukasi bisa dilengkapi lagi,
STATION SISTIM SARAF	px neurologis belum lengkap. DD belum benar..obat analgetika diberikan 2 kali sehari ya
STATION UROGENITAL	px RT HS tidak harus steril, cukup bersih saja. rt nggak pakai lubrikan, nggak pakai IC, sampai menunduk nunduk karena pakaianpasien tidak dibuka. tidak pex abdomen. pemasangan kateter tidak harus merubah posisi pasien. bisa dengan posisi tidur di bed saja. persiapan alat harus lebih cermat. desinfeksi area penis mulai dari doresal, lateral lalu bisa dipegang. jangan lupa ostium juga di desinfeksi. jelnya dimasukkan ke spuiti ya dik. penis dipegang 90 derajat saat insersi kateter. kantung urin dapat dletakkan di atas duk jangan dijatuhkan dulu untuk menjaga setrilitas. fiksasi kat di ostium , bukan membungkus gland.