Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711171

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711171

17711171

Station	Feedback
Gastro-hepatologi	Pemeriksaan fisik cukup sistematis dan lengkap, diagnosis kurang lengkap, pemasangan infus cukup sistematis, kurang memperhatikan teknik aseptik, perhatikan lagi perhitungan jumlah tetesan, edukasi kurang lengkap, komunikasi cukup baik, manajemen waktu cukup baik.
Infeksi/Hemato Imun	Sopan dan profesional, komunikasi baik, tetapi ngeblank sekali dan mempengaruhi semuanya. Anamnesis runtut dan terarah. hanya kurang menanyakan lingkungan. Pemeriksaan fisik: VS tidak dilakukan, berat badan baru ditanyakan ketika mau nulis resep. status generalis tidak lengkap, pemeriksaan lehel tidak benar, deskripsi status lokalis kurang tepat. Dx sesuai, DD masih kurang tepat. Sayangnya malah memberikan antibiotik. Edukasi masih kurang lengkap, kemungkinan komplikasi belum dijelaskan. Saran: Perkuat dasar teori, lebih sering lg ke pasien pake banget.
Integumentum	Anamnesis : Riwayat kebiasaan sosial yang belum digali adalah kebiasaan sekolah/bermain dengan tetangga. Riwayat pengobatan belum ditanyakan. Pemeriksaan Fisik : Tidak menggunakan lup saat melihat UKK. Pemeriksaan penunjang : Pengambilan sample pus utk pemeriksaan gram menggunakan kapas lidi, bukan pisau bedah, dan sample didapat dari dasar luka/ulkus, bukan dari krustanya. Tatalaksana : Konsentrasi salep mupirocin yang benar adalah 2%, bukan 0.1%.
Kardiologi	anamnesis ok // px fisik ok // px penunjang ro thoraks ok, ekg (sinus? ritme? aksis dari lead I sama avF nya gmn? gel P ada P mitral / pulmonal ga? QRS lebar/sempit? T invert / tinggi? P interval panjang ga? ST elev / depres? S yg dalam dan R yg tinggi di V1-V6 gmn?), darah rutin better sebutkan polisitemia // dx ok, dd spesifik lagi PJB nya apa? // tx non farmako kurang tepat ya, ganti NK dgn NRM kecepatan tinggi , posisi pasien gmn? perlu iv line? rujuk kemana? bangsal biasa atau intensif? // edukasi kurang menjelaskan pasien mau dirujuk atau tidak
Kegawatan anak	Penilaian nebulisasi kurang menilai hilangtidaknya wheezing, dan masih bingung merangkai alat nebulizer, edukasi cukup lengkap
Nefrologi	tindakan: perhatikan kembali prinsip aseptiknya yaa. spuit tsb steril sehingga sebaiknya mengambil spuit untuk diisi dengan lidokain setelah memakai sarung tangan. ada duk steril di meja tindakan ya mbak sebaiknya pakai yg kain putih yang tidak steril untuk melokalisir lokasi tindakan. lakukan penjahitan kendali mukosa pada jam 12. sisakan frenulum di klem pada jam 6.belum membalut luka post tindakan sebaiknya yang digunting preputiumnya ya mbak tdk sepenis dipotong komunikasi: kehabisan waktu sehingga belum melakukan edukasi. profesionalisme: sebelum membuka celana pasien sebaiknya meminta ijin terlebih dahulu.
Neurologi	anamnesis sudah cukup lengkap dan relevan. Pemeriksaan fisik tdk sistematis dan tidak berurutan. tingkat kesadaran pasien tidak dinilai. Vital sign tdk dikerjakan di awal pemeriksaan, tetapi di akhir pemeriksaan.TD tidak dilakukan. px generalis tdk lengkap, pemeriksaan kepala tidak dilakukan dengan lengkap. fokal infeksi tdk dicari penyebabnya. pemeriksaan mata tidak melihat pupil dan refleks cahayandx : KDS dd Meningitis. (causa demam tidak disebutkan).
Nutrisi dan Endokrinologi	ga menanyakan tumbang dan lingkungan, px fisik tidak urut, utk thorax abis inspeksi lgs auskultasi. menyebutkan 2 dr 10 penanganan gizi buruk, edukasi + tp blm 2 arah
PD3I	anamnesis relevan dan lengkap, pemeriksaan fisik : head to toe lengkap, tidak berurutan, tes darah blm dilakukan baru rontgen yg dilakukan interpretasi benar, dx pneumonia dan dd benar, terapi diberikan antibiotik, edukasi sebagian relevan
Pediatri sosial/hematoimun	semua nya bagus, koq Tidak Ganti Jarum yang baru saat mau menyutik, kurang pemeriksaan antropometri ( penentuan dosis penurun panas ) dan pemeriksaan fisik sederhana ( untuk memastikan bayi sehat ), Edukasi mantab dan detail
Perinatologi
Respirologi	suhu belum diperiksa, ekstremitas belum diperiksa. diagnosis utama croup dd nya yang bronkiti akut dan penumonia