FEEDBACK OSCE ANAK Periode 14 Mei 2023 TA 2022/2023
14 Mei 202317711094
| Station | Feedback |
|---|---|
| Gastro-hepatologi | belum sempat melakukan edukasi secara komprehensif |
| Infeksi/Hemato Imun | DD: Parotitis dan Struma?? terapi amoxilin?? |
| Integumentum | ambil sampel dengan lidi kapas steril, yg diambil pus pada dasar luka. pada pengecatan, area cetakan jangan ditutup deck glass. dosis obat antibiotik sistemik terlalu tinggi. berikan juga obat topikal dan simtomatis. |
| Kardiologi | Anamnesis dilengkapi penggalian yg spesifik dengan keluhan utama pasien, ketika pemeriksaan fisik thorax diperhatikan urutan pemeriksaan inspeksi perkusi dst. yg sistematik diurutkan dari atas ke bawah, tidak bolak balik, interpretasi pemeriksaan penunjang dilengkapi ya, diagnosis juga dilengkapi, tatalaksana dilakukan ya tdk hanya disebutkan, edukasinya lengkap. |
| Kegawatan anak | Anamnesis: tidak menanyakan riwayat pengobatan saat sesak sebelumnya, tidak menanyakan keadaan lingkungan terkait kemungkinan alergen atau pencetus keluhan sesak. Diagnosis tidak menyebutkan derajat serangan asma. Pemberian tatalaksana: tidak melakukan informed consent pada keluarga pasien sebelum dilakukan nebule. |
| Nefrologi | prinsip sterilitas perlu diperhatikan lagi/ jangan lupa tetap harus membuang udara pada spuit setelah aspirasi lidocain/ selalu perhatikan prinsip sterilitas ya/ saaat handlingspuit dan ampul lidokain/ desinfeksi dl ya mb baru pasang duk/ anestesi lakukan di awal sebelum semua tindakan ke pasien, wajib ya mb/ sampaikan terkait kontrol perdarahan/lakukan kontrol perdarahan/ siapkan jarum dan benang sebelum potong preputium, kalau terjadi perdarahan dan dokter masih pasang benang bgmn?/ belum selesai jahit kendali// belum edukasi |
| Neurologi | anamnesis lebih teliti ya dan itulah pentingnya kroscek-kejang cuma 2 menit 15 menit yg lalu jangan disalah artikan sebagai kejang selama 15 menit-kan jadinya salah diagnosis dan salah terapi edukasi, px. fisik kurang lengkap-belum periksa kesadaran, kepala leher rongga mulut, px. fisik dilakukan jangan diucapkan saja, edukasi kurang tentang jika demam dikasih parasetamol agar tidak kejang lagi, dx kurang lengkap kira2 kejang demamnya karena sakit apa |
| Nutrisi dan Endokrinologi | Anamnesis bisa dilengkapi lagi terkait keluhan utama, khususnya kebiasaan makan apakah sudah diberikn susu formula, apakah makanannya cukup gizi. Pemeriksaan fisik kurang lengkap, tambahkan px tekanan darah, pemeriksaan turgor dan elastisitas kulit, pemeriksaan baggy pants pada ekstremitas. Dx kurang lengkap seharusnya gizi buruk tipe marasmus, bukan gizi kurang. Belum lengkap menyebutkan 10 langkah terapi gizi buruk. |
| PD3I | cuci tangan kurag,dosis tdk pas |
| Pediatri sosial/hematoimun | Anamnesis sudah sesuai, mampu menjelaskan jenis imunisasi dan tujuannya, tindakan 6 langkah benar, komunikasi edukasi baik, perilaku profesional baik |
| Perinatologi | informed consent tidak benar, persiapan alat tidak lengkap (inj ET belum, sungkup tidak sesuai), menerima bayi tanpa kain. Posisi bantalan jangan dikepala tapi di pundak ya. VTP awal hanya 30 detik ya, SRIBTA dilakukan diawal, bukan setelah VTP. Posisi leader harus diatas kepala bayi, jangan disamping. cara pengenceran epinefrin tidak tepat. tidka melakukan intubasi, tidak melakukan pemasangan UVC. ET dipasang itu setelah VTP kedua gagal. tindakan belum selesai |
| Respirologi | saat anamnesis pertanyaannya mgk bukan sakit apa ya ibu? krn yg menentukan sakit atau diagnosis adalah dokternya, akan lebih baik mgk tanya keluhannya apa ibu? anamnesis bisa lbh detail lagi, pemeriksaan fisik lbh detail lagi, cermati clue2 yg disampaikan penguji ada nafas bronchial stridor inspirasi dll |