FEEDBACK OSCE ANAK Periode 28 Mei 2023 TA 2022/2023
28 Mei 202316711101
| Station | Feedback |
|---|---|
| Endokrin metabolic dan Nutrisi | Menetapkan DD sebagai Dx utama. Edukasi sedikiit kurang tepat, poin yg keliru hanya menyampaikan tidak ada pantangan. Pasien sebaiknya mengurangi/membatasi minuman manis. |
| Gastro-hepatologi | Pemilihan AB kurang tepat |
| Genitourinaria | Cuci tangan WHO-nya kok pelit sekali, tidak vigorous --> ini tindakan aseptik lho, tolong cuci tangannya yang bener. Pakai handschoen steril di bed pasien (apa malah di badan pasien tu, wong posisinya di antara bantal sama manekin penis...), trus ngapain juga harus double handschoen lho? Tidak mempersiapkan alat dengan baik sehingga harus dikit-dikit minta tolong dibantu asisten. Tidak pasang klem jam 6. Masih sering memegang jarum pakai tangan, padahal di situ ada pinset anatomis nganggur. "Ekor" jahitan kontrol tidak diklem. Membuat jahitan figure-of-eight di frenulum baru setelah frenulum dipotong, lha ya habis to medan operasinya --> lagipula fungsinya jahitan ini kan untuk melihat Anda harus motong frenulum di distal jahitannya, lha kalo bikinnya aja baru setelah frenulum digunting ya gimana... Kehabisan waktu --> tidak sempat menyelesaikan prosedur tindakan dan edukasi. |
| Integumentum | Baik |
| Kardiolovaskuler | ax cukup, pemfis tidak cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan. pemfis tidak lengkap (hanya ku, VS, thorax), penunjang mengusulkan 2 dengan intepretasi 1 sesuai. dx dan dd sesuai. tatalaksana non farmako tidak lengkap, sempat memberikan/menyiapkan nebulisasi pdhl wheezing (-). edukasi cukup. |
| Kegawatan anak | belum disambung dengan abocath, selang infus sdh dibuka |
| Neurologi | secara umum baik. anamnesis riwayat kelahiran dan tumbuh kembang belum ditanyakan, , px thorak dan abodmen tidak diperiksa, dosis obat coba dibaca lagi, komuniais ke anak kurang. |
| PD3I | belum menggali RPS dg sistematis, faktor risiko blm dilacak secara detail, px fisik : VS kenapa hanya RR dan SpO2. Ppx thoraks tdk sistematis (auskultasi dulu, baru perkusi palpasi), px head to toe melompat2, px pnunjang ok, dx dd ok, farmakoterapi blm tepat di dosis dan durasi, komunikasi edukasi blm tepat |
| Pediatri sosial/hematoimun | Anamnesis riwayat kelahiran dan imunisasi cukup, belum menanyakan reaksi pasca imunisasi terdahulu, kurang menghangatkan vaksin, dosis tepat. Desinfeksi cukup dengan air hangat. Teknik injeksi sudah benar. Edukasi hanya kurang menuliskan rencana vaksin selanjutnya dalam kartu vaksin/buku KIA. Imunisasi selanjutnya sudah benar. |
| Perinatologi | Anamnesis tidak menanyakan penyakit dahulu, imunisasi dan kehamilan ibu. Px fisik perhatikan posisi bayi ya, bukan dewasa ini dek, jangan lupa selalu timbang berat badan sebelum dilakukan pemeriksaan fisik lainnya. Dx oke, dd kurang tepat. terapi antibiotik sebaiknya sediaan salep, pun kalau mau meresepkan antibiotik oral, pelajari lagi penulisan resepnya ya dek. edukasi oke, jangan lupa ditutup dengan salam ya. Biasakan lakukan komprehensif ya dek, g 5 menit udah selesai juga. |
| Respirologi | salah dosis |
| Sistem Hematologi dan Imunologi | Anamnesis kurang lengkap (tidak menanyakan RPD dan Riwayat sosial dan lingkungan, Pemeriksaan Fisik tidak berurutan tapi lengkap, Usulan pemeriksaan penunjang hanya 1 yang tepat, Diagnosis benar tapi DD kurang tepat, Tatalaksana dan penulisan resep bisa dibenarkan tapi tidak lengkap (tidak melakukan infus RL) , KIE baik, Perilaku Profesional lengkap |