FEEDBACK REMED OSCE Ketrampilan Medik Sem 4 TA 2022/2023
21 Agustus 202321711186
| Station | Feedback |
|---|---|
| Sistem Darah & Infeksi 1 | tabung tetesan diisi dulu 1/3 lalu alirkan hingga tdk ada gelembung udara. insersi kateter iv berkali-kali blm berhasil. |
| Sistem Darah & Infeksi 2 | Ax: sudah menanyakan KU (demam 3 hari), sudah menyakan ada mual muntah dan tetanga yang sakit, sudah tanya pekerjaan, sudh tanya lingkungan, sudah mendapat data mimisan . dek ananesisnya masih sangat superfisial, Ciba setelah dapat data keluhan demam 3 hari bikin DDnya ada baru cari ke khasan tiap DD beserta tanda dan gejalanya serta kemungkinan kompliksinya 1-1, setelah itu coba cari faktor resiko tiap DDnya dan mulai singkirkan DDnya, pengalian saat anamnesis yang kurang akan mengakibatkan adanya miss diagnosisi jadi pelan-pelan dan detai dalam anamnesis ya, Px: sudah konfirmasi Ku namun belum GCS, VS: S, TD, melakukan tes rample leed--> sudah interpretasi,, belum cek nadi dan respirasi, px fisik: belum melakukan pemeriksaan kepala,leher langsung ke thorax, abdomen: pemeriksaan habis Inspeksi lanngsung palpasi, baru auskultasi (keblik ya dek) , tidak melakukan pemerksaanfisik lain. PP: IgG-IgM dengie (belum ada interpretasi), CBC: sudah intrepretasi. Dx: DHF grade 2, DD: cikumunya zika. |
| Sistem Indera 1 | Px visus harap menyebutkan bahwa pasien di posisikan di jarak 5 atau 6 meter. Cuci tangan sebelum pemeriksaan, cahaya dari belakang pasien saat melakukan pemeriksaan keratoskop. Dx kerja kurang lengkap |
| Sistem Indera 2 | belum menanyakan RPD, riw alergi, RPK, riwayat sosial. inspksi tdk menggunakan headlamp. cara pegang otoskop tdk tepat. dx dan dd tdk tepat. tx belum memberikan antibiotik. |
| Sistem Indera 3 | Hampir salah pakai alat, hampir pakai otoskop ke dalam hidung. Posisi duduknya salah, seharusnya menyilang ya kaki pasien dan kaki pemeriksa. Belum memakai headlamp, memangnya terlihat dek cavum nasi dan rongga amulutnya tanpa headlamp?? Lebih teliti dan hati hati lagi ya dek. Pemeriksaan cavum nasi kok hanya melihagt konka? pemeriksaan orofaring kok hanya melihat tonsil dan faring dek? Diagnosis dan diagnosis banding belum benar ya dek, karena pemeriksaannya juga belum benar. Terapi juga baru beanr satu terapi yang tepat. Belajar lagi ya dek, semangat |
| Sistem Kardio Respi 1 | Soalnya itu dibaca, diminta berikan informed consent pada keuarga pasien. Kenapa kamu bilang "pemasangan dilakukan pada Bapak?" Innformed consent itu isinya apa saja? jangan Indonesia Raya. Indikasi, prosedur singkat dan risiko sesuaikan dengan tindakan yang akan kamu lakukan. Oksigenasi di awal, kamu tidak menyambungkan dengan Oksigen. Perhatikan ujung ET yang akan digunakan, jangan (ujung ET banyak menyentuh banyak menyentuh bagian bed pasien, saat kamu memasang laringoskop. Perhatian klinis pasien, kalau kamu kelamaan pasang ET, pasien sianosis, mau diapakan? ET tidak masuk ke lunag yang benar. saat mengulang juga tidak memberikan oksigenasi lagi. |
| Sistem Kardio Respi 2 | Mbak algoritma nya habis cek airway jangan cek respon // Mbak tidak perlu dijelaskan satu persatu tahapannya // Teknik melihat airway kurang tepat // Cara melakukan pemeriksaan adanya nafas kurang tepat // Mbak AED kan belum datang, di cek nadi dan nafas tapi kok tidak dilakukan, dilakukan ya mbak // Mbak dilakukan ya recovery positionnya jangan simulasi // |
| Sistem Kardio Respi 3 | Pxfisik: vital sign sebaiknya juga diperiksa nadinya. perkusi orientasi/awal sebaiknya urut 1-1,2-2, untuk membandingkan kondisi kiri dan kanan. pelajari kembali perkusi batas jantung ya. Pelajari kembali letak katup jantung, linea dan sic-nya. diagnosa: sudah baik |
| Sistem Kardio Respi 4 | ax cukup baik, biasakan menggunakan nama pasien untuk sapaan, bukan memanggil dengan "bapaknya". px penunjang sdh 2, interpretasi ronsen benar tapi ada yang belum disebutkan, spiro kurang tepat. dx kurang tepat, dd keliru. tx benar satu jenis obat, aturan pakai keliru |