Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711055

Sistem Nilai Ujian OSCE - 17711055

17711055

Station	Feedback
STATION 1	Anamnesis dan pemeriksaanfisik lengkap, Interpretasi pemeriksaan penunjang kurang tepat, Diagnosis kerja kurang tepat (hanya menyebut PJB), Tatalaksana kurang lengkap, , KIE dan perilaku profesional baik.
STATION 10	ax kurang riw tumbuh kembang,kurang kebiasaan dan lingkungan,Px mengukur tb tidak benar,edukasi tidk lengkap,waktu habis
STATION 11	Anmnesis : Sudah dilakukan dengan baik. Px.Fisik: cukup baik, namun perhatikan cara pemeriksaan yang lege artis yaa do, cek suhu apakah dengan termometer diletakkan di luar baju pasien? walau ini ujian dan menggunakan pasien simulasi, tetap lakukan dengan lege artis seperti di pasien yang sebenarnya yaa.., Px.Penunjang: sudah bisa menyebutkan 1 yaitu darah lengkap, tetapi intepretasinya masih kurang lengkap yaa..coba cek nilai normalnya yaa, Dx & DD : secara prinsip oke, tapi gradenya salah, coba cek lagi yaa dok.. grade DHF , Tatalaksana : baca lagi yaa dok.. jangan biasakan menggunakan kalimat Guyur tapi gunakan cc ya walaupun pada akhirnya tadi pake cc. tapi hitungannya kurang tepat yaa dok.. , Komunikasi & Edukasi : cukup baik, Profesional :cukup baik.. semangaaaat yaa dok, perhatikan lagi detail2nya untuk menegakkan diagnosis dan tatalaksananya.
STATION 12	ax: sudah adekuat, px fisik: anak sudah 4 tahun, diukur panjang badan? , belum memeriksa thoraks dengan sistematik, Dx : pertusis dd croup, kedua diagnosis belum sesuai dengan kondisi pasien, resep belum lengkap, dosis dan sediaan belum sesuai kondisi pasien,
STATION 13	pelajari lagi teknik komunikasi yang efektif dan empatik; jangan bertanya 'ibu sudah menikah' pada pasien yang ingin mengimunisasi anaknya; juga bertanya "makannya adek gimana" pada pasien 2 bulan; Anda bertanya sambil berpikir atau hanya mengucapkan hafalan saja ??; pelajari jadwal imunisasi dasar; konten anamnesis sudah cukup baik; volume vaksin, area penyuntikan, prosedur penyuntikan kurang sesuai;
STATION 2	ambil sampel pakai kapas lidi, bukan scalpel. step2 pengecatan gram salah. hasil interpretasi peneriksaan penunjang salah. diagnosa salah. terapi salah.
STATION 3	ax : sudah menikah? dik dilihat lg wong itu Ibunya bawa anak, pertanyaan sebaiknya menggunakan bahasa yg sopan.."Waktu bengkak itu adiknya ngapain? Jd keluhan cuma bengkak & pipis merah?", riw imunisasi, tumbuh kembang blm digali, px fisik lengkap & sistematis, penunjang ok, dx kurang lengkap, terapi ok, komunikasi ok
STATION 4	Px penunjang tidak tepat. Dx dan DD kurang sesuai, (pseudomembran adalah patognomonis yang sangat definitif), sehingga terapi nya jadi tidak nyambung. Apalagi edukasinya (dikatakan tidak menular)
STATION 5	IC cukup, persiapan alat sebagian besar sudah. secara uum step2 resusitasi sudah dilakukan sampai dengan perawatan pasca resusitasi tapi kurang lengkap--> evaluasi hanya HR tidak selalu cek usaha napas/bayi menangis atau tidak. post lepas ET juga belum evaluasi ada tidaknya distress/sianosis. perlu lebih hati2 juga terutama saat pasang ET--> saat masukkan stilet ke tube laringoskop sudah di dalam orofaring, saat lepas stilet juga baiknya laringoskop diletakkan dulu sehingga tidak kena ke bayi--> profesionalisme
STATION 6	krg mendalm terkait kejangnya, pencetus, durasi//px fisik dan neuro cukup lengkap hanya saja belajar lg teknik yg tepat//eduasi saat kejang, px senajutnya dll//lainnya oke,,semngat
STATION 8	ax perlu tanya riw persalinan imunisasi tumbuh kembang jg mas, selain yg sudah kau tanyakan, jgn lupa cuci tangan who, px fisik tetep banyak berlatih ya gede, lihat KU dan kesadaran, sblm ttv, px fisik yg proper, moso anak 13 tahun masih kamu kasih puyer dan sirup mas? ngga ditanya bisa minum tablet gitu ngga?
STATION 9	Baik