FEEDBACK OSCE Ketrampilan Medik Semester 4 TA 2022/2023
14 Agustus 202321711113
Station | Feedback |
---|---|
Sistem Darah & Infeksi 1 | sebaiknya kunci dulu infus set baru di isi tabung tetesan. masih banyak gelembung udara di selang infusnya. pastikan betul sdh tdk ada gelembung udara jangan hanya ngomong saja. teknik insersi kateter iv tdk tepat sebaiknya jangan langsung masuk semua. menursuk bebrapa kali...apkah tdk bisa merasakan jika sudah masuk vena?tdk menghitung kecepatan tetesan. |
Sistem Darah & Infeksi 2 | Tindakan sudah urut , Ax : kurang menggali manifestasi khas dari keluhan pasien Px Fisik: VS belum semua dilakukan (nadi, frekuensi nafas), belum menilai kondisi sklera, belum melakukan px auskultasi abdomen pasien, Usulan pemeriksaan penunjang sesuai dengan kondisi pasien dan interpretasi darah lengkap belum sesuai . secara umum tindakan belum adekuat dengan keluhan pasien. belum cucitangan sesudah tindakan |
Sistem Indera 1 | ax, px, cukup baik, banyak berlatih lagi agar lebih baik, dx dan dd sesuai dengan kasus |
Sistem Indera 2 | Anamnesis: RPS dan keluhan lain belum lengkap ya dek, perlu digali keluhan yang berkaitan dengan kasus ya dek, atau keluhan lain yang bisa menyingkirkan DDnya. Lebih hati hati dan lebih teliti lagi ya dek. Px. fisik: kok nggak pakai headlamp saat inspeksi telinga. Kok posisinya tidak diposisikan duduk menyilang dengan pasien? kenapa duduknya diminta duudk di bed? padahal kan ada kursi dek. Lebih teliti lagi ya. Cara pegang otoskop masih salah ya, kok telinga kiri pakai tangan kanan dek? :( terus seharusnya salah satu tangannya untuk menarik aurikula ke superior posterior untuk meluruskan CAE ya, hati hati ya dek, dipelajari lagi ya cara pemeriksaannya. Yang telinga kanan juga gitu, tangannya bener pake tangan kanan, tapi cara pegangnya salah, terus tangan kirinya nganggur :( Pemilihan terapi oke, tapi penulisan resep belum lengkap ya, di resepnya tidak diberi penutup di masing2 obat dan tidak diberi penutup di akhir resep penulisan obat, lebih teliti lagi ya. |
Sistem Indera 3 | Pemeriksaan sdh cukup baik, tinggal lebih berhati2 aja yaa mbe kedepannya. Dx : benar tapi kurang lengkap. DD : benar tapi tidak lengkap. Tx L lengkapi lg resepnya ya mba diberikan keterangan "habiskan" atau "prn/jika demam". jangan lupa beri garis oenutup resepnya yaa. |
Sistem Kardio Respi 1 | edukasi dapat diperdalam, terutama terkait risiko, apakah betul tidak bahaya (?), memberikan false assurance merupakan tindakan yang tidak profesional; pelajari nama alat yang digunakan, tidak semuanya disebut "oksigen"; setelah mengecek laringoskop menyala atau tidak, matikan lagi; belum mengecek balon ET; pelajari prinsip oksigenasi, berapa flow oksigen yang diperlukan; pelajari teknik memegang sungkup; teknik mengangkat ET salah, Anda menumpu pada gigi; banyak belajar lagi |
Sistem Kardio Respi 2 | Mbak, cek airway jangan setelah RJP namun sebelum RJP ya // Teknik RJP Sudah benar // Ada tidaknya AED tetap harus di Kompresi ya mbak // Mbak next tanyakan ke penguji ya ketika evaluasi pasien // |
Sistem Kardio Respi 3 | Belum melakukan pemeriksaan dengan sistematis. ttv hanya periksa TD. Paru posterior belum perkusi dan auskultasi, sdh cek ictus cordis. katup jantung itu diketahui saat auskultasi, bukan palpasi. blm px penunjang lgsg mendiagnosis. DX salah. Dipelajari lagi dek, usahakan lebih tenang saat pemeriksaan agar tidak ada yg terlewat |
Sistem Kardio Respi 4 | Anamnesis : sudah baik, mampu menggali kemungkinan faktor risiko yang ada pada pasien. Px.Penunjang: masih harus banyak belajar lagi yaa dok, baca lagi pemeriksaan penunjang apa yang harusnya dilakukan? dimintanya 2 pemeriksaan tapi tidak dilakukan sama sekali, sehingga ada data lain yang tidak tergali , Dx:karena px.penunjangnya gak dilakukan,diagnosisnya jadi kurang tepat juga , Terapi Farmako : karena Dx. kurang lengkap, terapi juga kurang tepat , Komunikasi : cukup baik,Profesionalisme : harus belajar lebih banyak lagi dan berlatih untuk lebih sistematis. dan saat melakukan diagnosis sesuai dengan temuan hasil pemeriksaan nggih, tidak berdasarkan hafalan saja. |